JNEWS – Area dan rute pengantaran paket Herman Caniago, seorang kurir mobil JNE Bukittinggi, tak ubahnya seperti perjalanan wisata (itinerary) di Bukittinggi. Maklumlah, area antar Herman sehari-hari meliputi kawasan Ngarai Sinok, menara Jam Gadang sampai benteng Fort De Kock.
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, terkenal dengan panorama alamnya yang mempesona serta aneka kulinernya yang khas dan menggugah selera. Selain itu, kota berjuluk ‘London van Andalas’ ini juga kaya dengan bangunan peninggalan sejarah yang sekarang menjadi destinasi wisata terkenal dan banyak dikunjungi para wistawan.
Menara Jam Gadang misalnya, yang sangat ikonik dan merupakan situs cagar budaya yang menjadi penanda paling terkenal dari kota Bukittinggi. Masih di kawasan Kota Bukittinggi, yaitu di Bukit Jirek terdapat Benteng Fort De Kock yang didirikan pada 1825 oleh Kapten Bauer. Setelah direnovasi pada 2002, benteng ini menjadi taman Kota Bukittinggi dan taman Burung Tropis.
Destinasi wisata terkenal lainnya, adalah Ngarai Sianok yang memiliki panjang 15 KM dengan kedalaman tebing sekitar 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter. Ngarai Sianok merupakan lembah yang curam dihiasi dengan panorama alam yang indah dan eksotis.
“Bangga dan senang menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Apalagi setiap hari saya mengantar paket di kawasan wisata terkenal Bukittinggi, seperti ke Jam Gadang, Benteng Fort De Kock dan Ngarai Sianok, jadi terasa piknik, sangat mengasyikkan, he-he-he…,” ujar Herman, mengawali percakapan dengan JNEWS, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Di Antara Berkah Cap Gomeh dan Kuliner, Selayang Pandang JNE di Singkawang
Sekalipun di setiap akhir pekan atau hari libur nasional, tiga obyek wisata tersebut selalu penuh oleh wisatawan dan kondisi jalanan sering macet, namun menurut Herman, itu bukan masalah baginya, justeru menjadi berkah tersendiri. “Dengan banyaknya wisatawan yang datang akan berimbas pada menggeliatnya perekonomian masyarakat, yang sudah tentu akan berimbas pada meningkatnya kiriman JNE Bukittinggi,” ujarnya.
“Kalau musim liburan untuk tempat parkir saja susah, tetapi Alhamdulillah kiriman juga naik. Biasanya paket yang paling banyak saya antar yaitu paket makanan, perlengkapan kantor dan alat-alat rumah tangga,” tambah Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2013 ini.
Sebagai kurir mobil, dalam sehari Herman berhasil mengantar hingga puluhan paket ke para pelanggan yang berdomisili di kawasan Kota Madya Bukittinggi dengan bobot perpaketnya lebih dari 5 kilogram.
“Sebelumnya, area delivery saya mencakup Kabupaten Agam Timur, namun untuk sekarang hanya Kota Madya Bukttinggi saja yang banyak destinasi wisata terkenal, apalagi kalau sudah ke kawasan Ngarai Sianok dengan pemandangannya yang mempesona dan udaranya segar,” terang Herman.
“Saya memang hobi traveling, jadi sangat menyenangkan bekerja mengantar paket serasa sambil piknik. Saya akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Semoga ke depannya JNE akan semakin berjaya,” pungkasnya. *
Baca juga: Membuka Toko Bahan Kue Online: Langkah-Langkah untuk Memulai Bisnis Sendiri