JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home e-Commerce

Awas, Banyak E-commerce Curang yang Bunuh UMKM

by Redaksi JNEWS
6 March 2021
Share on FacebookShare on Twitter

 

Menjamurnya toko online yang hadir dengan platform e-commerce memang menjadi tanda kemajuan era digitalisasi. Namun dibalik itu, ternyata ada praktik ilegal yang dilakukan dan berimbas mematikan usaha UMKM.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, yang menceritakan bila banyak e-commerce global yang membunuh UMKM Indonsia dengan menerapkan persaingan tidak sehat.

Persaingan tidak sehat yang dimaksudh adalah penerapan sistem dagang digital predatory pricing. Hal tersebut berdampak pada sulitnya UMKM untuk bersaing.

Ujung-ujungnya, efek predatory pricing bisa menyingkirkan UMKM dalam persaingan, bahkan parahnya lagi sampai membuat iklim usaha hancur.

BACA JUGA : Permudah Bisnis, Kemenperin Fasilitasi Sertifikat Standar Internasional IKM Pangan

tren e-commerce pergudangan logistik

Seperti diketahui, predatory pricing sendiri merupakan strategi curang dari penjual yang menjajkan harga jauh lebih murah dari kompetitor untuk suatu produk yang sama.

Kondisi itu membuat masyarakat atau pembeli tertarik, sehingga menjatuhkan meninggalkan UMKM yang masih mematok harga lawas atau lebih mahal.

Skema predatory pricing memang biasa dilakukan sebagai salah satu akal bulus dalam persaingan bisnis. Tujuannya sudah tentu untuk menyingkirkan para pesaing.

“Harga yang sengaja dibuat untuk membunuh kompetisi, Ini membuat tidak terjadi keadilan atau kesetaraan dalam perdagangan,” ujar Mendag dalam konferensi pers Rapat Kerja Kemendag 2021.

belanja online
belanja online

Menurut Lutfi, praktik curang dari e-commerce tersebut diketahui dari sebuah artikel yang dikeluarkan lembaga internasional.

BACA JUGA : Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, DPR Berikan Dukungan Tapi …

Dalam bahan tulisan itu menceritakan jatuhnya UMKM asal Indonesia yang bergerak dalam bidang fesyen muslim dengan barang daganan menjajakan kerudung atau hijab. Lantaran adanya predatory pricing dari kompetitor pihak asing maka tersingkir.

Menurut dia, sebelum “mati”, bisnis UMKM hijab tersebut sempat berjaya hingga beberapa tahun. Bahkan mampu memberdayakan pekerja hingga 3.400 karyawan.

Saat usahanya maju di 2018 dan terpantau AI (artificial inteligence) yang digunakan perusahaan digital asing. UMKM hijab itu kemudian disedot informasinya oleh kompetitor dan dibuat serupa di China, lalu barang buatannya diimpor lagi ke dalam negeri dan dipasarkan dengan harga yang lebih murah.

Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas
Kacamata Kabau yang terbuat dari papan skateboard bekas

BACA JUGA : Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Mencintai dan Melindungi Produk Lokal

“Produk hijab produksi China itu masuk ke Indonesia melalui platform e-commerce global. Harga jualnya pun sangat murah, hanya Rp 1.900 per hijab,” kata Lutfi.

Tags: Curange-commercehijabkemendagPrakrik curanpredatory pricingUMKM
Share195Tweet122
Next Post
3 Laptop Lenovo Thinkpad baru

3 Laptop Lenovo ThinkPad Ramikan Pasar Indonesia

TERKINI

Tempat Terindah di Indonesia Wajib Dikunjungi

20 Tempat Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

4 July 2025
Tempat Wisata di Papua Wajib Dikunjungi

8 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Masuk Bucket List

4 July 2025
biaya logistik tinggi

Pemerintah Ingin Turunkan Biaya Logistik di Tanah Air Jadi 8 Persen

4 July 2025
Tips Packing Bagasi dan Kabin Pesawat

Tips Packing Bagasi dan Kabin untuk Liburan ke Luar Negeri

4 July 2025
Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

3 July 2025
jne cimareme

Siasat Tumbuh Berkelanjutan JNE di Bandung Barat

4 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal