Sebanyak 40 anak yatim dari 20 yayasan yatim dari Jakarta, Tangerang hingga Cianjur, Jawa Barat, mengikuti acara Shopping Bareng Yatim (SBY) di Carrefour, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (20/11/2021).
Setelah dua tahun kegiatan Shopping Bareng Yatim digelar dengan cara yang berbeda karena pandemi Covid-19. Menjelang HUT JNE Ke-31, acara ini kembali dilakukan seperti biasanya dengan mengundang langsung para anak yatim berbelanja di supermarket, tentunya dengan menerapkan Prokes ketat.
Dalam kesempatan tersebut hadir Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto bersama Direktur JNE Chandra Fireta. Menurut M. Feriadi, membawa anak yatim belanja bareng merupakan ajaran yang ditanamkan oleh pendiri JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno.
“JNE yang terus tumbuh dan berkembang hingga sekarang ini, salah satunya berkat doa dari anak yatim. Pendiri JNE Bapak Soeprapto dulu selalu mengingatkan kami tentang surat Al Maun,” ujarnya di hadapan pengurus panti dan anak yatim yang akan berbelanja.
“Semoga dengan mengajak anak yatim shopping bareng, mereka bisa merasakan bagaimana berbelanja secara langsung di mall. Adik-adik, saya berpesan ambilah barang-barang yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari di panti atau yayasan tempat adik-adik tinggal,” pesan M. Feriadi.
Zakiyah Tami, pengurus dari Yayasan Al Irtiham, Cianjur, mengaku bangga dan terharu dua anak yatimnya ikut dalam kegiatan SBY yang diadakan oleh JNE, karena para anak yatimnya yang ada di daerah tidak pernah belanja ke mall.
“Kami sangat senang dan bersyukur bisa diundang dan ikut acara semacam ini. Tentu saja, anak-anak akan antusias memilih barang-barang untuk keperluan panti dan juga teman-temanya yang tidak ikut ke sini. Semoga JNE semakin maju dan berkembang serta semakin berkah,” ungkapnya.
Baca juga : JNE Ikut Ramaikan Perhelatan World Superbike Mandalika 2021
Hal serupa juga diutarakan oleh Andreas, pengurus dari Yayasan Yatim Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang, Banten. “Kegiatan seperti ini sangat bagus, terlebih di masa pandemi seperti sekarang, di mana para donatur sangat berkurang. Di yayasan kami ada banyak anak yatim dan kaum dhuafa. Terima kasih JNE, kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun JNE yang Ke-31, semoga semakin berjaya,” ujarnya.
Seperti diketahui dalam acara SBY kali ini tidak hanya panti asuhan atau yayasan yatim Muslim yang diajak, namun juga panti non Muslim. Masing-masing panti atau yayasan diberi limit sebesar Rp 3,1 juta, hal itu sesuai dengan bilangan angka HUT JNE Ke-31.
Salah satu peserta SBY, Aliya (6 tahun) mengaku sangat senang walau awalnya bingung dan canggung karena baru pertama kali belanja di supermarket besar. Gadis kecil yang sudah lama ditinggal kedua orang tuanya tersebut tampak sibuk memasukkan barang belanjaan seperti mie instan, susu kotak, sabun mandi dan barang kebutuhan lainnya.
Aliya selama ini tinggal di Yayasan Attholibiyah. “Sangat senang, baru sekali ini belanja banyak. Nanti dibagi-bagi sama teman-teman di yayasan,” ujarnya yang mengaku lupa-lupa ingat seperti apa wajah ayah-ibunya tersebut. *
Baca juga : Harbokir dan Promo Melimpah untuk Pelanggan Setia di HUT JNE Ke-31