JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home JONI Aksi JONI

Cerita Ksatria JNE Sagaranten di Tengah Banjir Bandang di Sukabumi

by Redaksi JNEWS
17 December 2024
Dede Andi

Dede Andi

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Korban jiwa dan ratusan rumah serta beberapa kendaraan tersapu banjir bandang yang menerjang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Bencana tersebut menyisakan cerita duka mendalam, tidak terkecuali beberapa kurir JNE yang area pengantarannya bahkan rumahnya turut terdampak.

Dahsyatnya banjir bandang yang meluluhlantahkan sebagian wilayah Sukabumi tersebut terekam jelas dalam benak Koordinator Operasional JNE Sagaranten, Dede Andi. Dede bertutur, sekitar pukul 06.30 WIB hujan dari semalam masih terus mengguyur. Pagi itu dirinya sedang bersiap untuk berangkat kerja dan mendapat kabar ada seorang kurir yang bernama Deden sudah melakukan delivery paket di sekitar area bencana.

“Masih cukup pagi, saya sudah dapat kabar air Sungai Cikaso meluap tinggi. Saya pun segera meluncur untuk memantau dari arah atas, takut terjadi apa-apa sama kurir Deden, apalagi ketika ditelepon tidak ada respon,” ujar Dede, mengawali kisahnya kepada JNEWS, Sabtu (14/12/2024).

Diungkapkannya, meski lokasi Sungai Cikaso agak jauh dari tempatnya memantau, namun suara gemuruh air yang menyapu benda-benda di sekitarnya, termasuk beberapa rumah warga dan juga kendaraan terdengar jelas sehingga dirinya ikut merinding. Dari kejauhan ia memandangi bagaimana air bah berwarna keruh kecoklatan tersebut deras mengalir hebat.

“Alhamdulillah, kurir Deden tidak mengalami apa-apa karena saat itu tidak jadi melakukan delivery karena mendengar sungai meluap dan terjadi banjir bandang. Hanya ada kurir bernama Bayu yang rumahnya di Pasir Bitung, Lebak Muncang terkena banjir, di mana seisi rumahnya tergenang air,” bebernya.

Baca juga: Kisah Silvi Ermawati, Gabung di JNE Medan Saat Karyawan Baru 4 Orang

Mengingat hari itu banjir bandang masih terus terjadi dan beberapa akses jalan dan jembatan yang biasa dilewati para kurir banyak yang terputus, untuk sementara ke lokasi bencana tidak ada proses pengantaran paket.

“Pada hari kejadian saya ikut melakukan evakuasi bersama warga lainnya. Ada pelanggan yang minta paketnya di-return karena rumahnya tersapu banjir. Kalau untuk sekarang meski jembatan yang terputus belum diperbaiki dan harus antri sekitar 2 jam untuk bisa melewatinya namun proses delivery sudah normal kembali,” jelasnya.

“Tidak hanya banjir bandang, di beberapa kampung juga terjadi tanah longsor akibat hujan yang terus menerus turun terlebih daerah Sagaranten lebih didominasi oleh perbukitan. Harapan saya dan juga warga lainnya semoga jembatan lekas diperbaiki oleh pemerintah agar akses jalan kembali lancar,” tambah Dede.

JNE Sagaranten yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Sukabumi dan beralamat di Jalan Cigadog ke lokasi bencana banjir bandang berjarak sekitar 30 menit naik kendaraan. “Untuk kiriman di JNE Sagaranten sekarang ini tengah meningkat, namun memang untuk ke lokasi bencana agak berkurang, teramsuk kiriman outbound yang biasa di-pickup para kurir. Semoga bencana cepat berlalu dan aktivitas perekonomian warga normal kembali. Kami berharap bencana banjir bandang ini merupakan yang terakhir kalinya,” tutup Dede. *

Baca juga: JNE Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

Tags: banjir bandangbanjir bandang sukabumisukabumi
Share223Tweet140
Next Post
Bunga Tabebuya di Indonesia

Tabebuya di Indonesia: Bunga Eksotis yang Menyemarakkan Taman Kota

TERKINI

Karyawan JNE Hub Garuda, Eko Trimarwanto (baju hitam)

Bisnis Persiapan Pensiun, Karyawan JNE Ini Cuan dari Usaha Nasi Uduk

27 August 2025
Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita di Dunia

7 Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita: Fakta dan Alasannya

27 August 2025
Museum Kereta Api yang Ada di Indonesia

5 Museum Kereta Api di Indonesia, Dari Ambarawa sampai Sawahlunto

27 August 2025
turnamen pingpong jne cup 2025

Pasangan Chandra Fireta-Samsul Djamaluddin Juara Pingpong Merdeka Ria JNE 2025

26 August 2025
konser dewa 19

JNE Support Kebutuhan Logistik Konser Dewa 19 Feat Allstars 2.0

26 August 2025
Pulau Jeju Korea Selatan dan Pesonanya

Menjelajahi Keindahan Pulau Jeju, Permata Korea yang Mendunia

26 August 2025

POPULER

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal