Belajar Membaca Cepat: Teknik dan Tip yang Bisa Dilakukan

Pernahkah kamu merasa begitu banyak buku, tetapi begitu sedikit waktu yang bisa kamu luangkan. Lantas, bagaimana cara belajar membaca cepat agar lebih banyak buku yang bisa dibaca? Dengan fokus, niat, dan kecepatan yang diatur, kita semua dapat membaca buku lebih cepat dan lebih banyak.

Sebelum itu, kamu harus memahami apa yang dimaksud dengan membaca cepat. Membaca cepat adalah proses mengenali dan menyerap frasa atau kalimat secara cepat pada suatu halaman sekaligus, alih-alih mengidentifikasi kata satu per satu.

Dikutip dari MindTools, mayoritas orang membaca dengan kecepatan rata-rata 250 kata per menit. Sebagian lainnya juga dapat membaca lebih banyak dalam waktu yang singkat. Jika kamu memiliki tekad untuk menambah jumlah bacaan buku, kamu perlu menggandakan kecepatan membaca.

Cara Mempercepat Membaca

Semua teknik belajar membaca cepat memiliki satu kesamaan yakni dengan menghindari pengucapan dan mendengar setiap kata di kepala saat kamu membacanya atau yang biasa dikenal dengan subvokalisasi. Sebaliknya, kamu menelusuri baris atau kelompok kata untuk dapat memahami kata-kata lebih cepat daripada mengucapkannya.

Salah satu cara untuk menghentikan sub-vokalisasi dalam diri sendiri adalah dengan berfokus pada kumpulan kata atau kalimat, bukan pada kumpulan kata satu per satu. Lakukan ini dengan merilekskan wajah dan melebarkan pandangan pada halaman tersebut.

Dengan demikian, kamu tidak lagi melihat kata-kata sebagai satu kesatuan yang berbeda. Saat kamu berlatih ini, mata akan melompat lebih cepat ke seluruh halaman.

Belajar membaca cepat, ketika mendekati akhir sebuah baris, biarkan penglihatan tepi mengarahkan pandangan ke rangkaian kata terakhir. Ini akan membantu menghentikan jeda dalam bacaan, sehingga kamu dapat memindai ke baris berikutnya dengan lebih cepat. Sekarang mari kita lihat tiga metode untuk meningkatkan kecepatan membaca.

Baca juga: Alternate Universe: Pengertian, Cara Membaca, dan Cara Membuatnya

Belajar Membaca Cepat

Metode Penunjuk

Berdasarkan catatan MindTools, Evelyn Nielsen Wood seorang pendidik ternama di dunia merupakan pionir dalam membaca cepat. Pada tahun 1950-an, Evelyn disebut dapat membaca hingga 2.700 kata per menit dengan menunjuk atau menyapukan jarinya di sepanjang baris kalimat dalam buku.

Hal ini kemudian dikenal sebagai Metode Pointer atau penunjuk, di mana jari tangan menjadi alat untuk mengarahkan mata ke kalimat yang sedang dibaca. Metode ini juga dapat dilakukan dengan memegang kartu di bawah setiap baris dan menariknya ke bawah halaman agar lebih fokus.

Metode Pelacak dan Perintis

Cara ini adalah varian dari metode Pointer, di mana kamu memegang pena, dengan tutupnya masih terpasang, dan menggarisbawahi atau melacak setiap baris saat kamu membacanya. Metode ini dapat menjaga mata tetap berada di atas ujung pena.

Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kecepatan dalam membaca setiap baris dan meningkatkan fokus pada kata-kata. Cobalah untuk menghabiskan tidak lebih dari satu detik pada setiap baris dan kemudian tingkatkan kecepatan ada setiap halaman berikutnya.

Metode Pemindaian

Metode ini melibatkan menggerakkan mata dengan cepat ke bawah halaman dan mengidentifikasi kata dan frasa tertentu saat membacanya. Ini bisa berupa kalimat kunci, nama, angka, atau kata dan ide penting. Belajar memperluas penglihatan tepi juga dapat membantu dalam hal ini.

Artinya, kamu tidak akan membaca setiap kata, tetapi mata akan tertuju pada apa yang penting agar dapat memahami ide dasarnya. Mungkin bermanfaat jika menggunakan peta pikiran untuk mengatur informasi yang diterima.

Tip Membaca Cepat

Setelah menerapkan beberapa metode di atas, berikut adalah beberapa tip untuk belajar membaca dengan cepat sehingga lebih banyak buku yang kamu baca.

1. Percepat Pengenalan Teks (Preview)

Sebelum mulai membaca buku secara detail, luangkan waktu untuk melihat judul, sub judul, gambar, dan teks tebal yang bisa memberikan gambaran umum tentang konten bacaan. Langkah ini juga dapat membantu kamu memahami konteks sebelum membaca lebih dalam.

2. Hindari Subvokalisasi

Subvokalisasi adalah kebiasaan membaca setiap kata dalam pikiran secara verbal. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini agar kamu bisa membaca lebih cepat. Pikirkan konsep dan ide di balik kata-kata daripada mengucapkannya.

3. Latih Mata

Cobalah untuk melatih mata agar bisa belajar membaca cepat beberapa kata dalam satu pandangan mata. Ini disebut chunking, dan membantu kamu menghemat waktu karena tidak perlu fokus pada setiap kata secara terpisah.

Selain itu, alihkan fokus pada ide-ide utama dan poin-poin kunci dalam teks. Ini membantumu memahami pokok bahasan tanpa harus membaca setiap detail.

4. Kurangi Mengulang-ulang Bacaan

Hindari membaca ulang kalimat atau paragraf kecuali jika kamu benar-benar membutuhkannya untuk pemahaman. Banyak orang kehilangan waktu dengan membaca berulang kali tanpa alasan yang jelas.

5. Pilih Bacaan yang Sesuai

Pilih bacaan yang sesuai dengan tingkat pemahamanmu. Tidak semua teks harus dibaca dengan kecepatan tinggi. Untuk bacaan yang kompleks atau informatif, lebih baik membacanya dengan perlahan untuk memahami sepenuhnya.

6. Latihan Kecepatan Membaca

Ada banyak kursus dan latihan khusus yang dirancang untuk membantu belajar membaca cepat. Latihan-latihan ini membantu mengembangkan teknik-teknik khusus seperti melatih mata untuk bergerak lebih cepat di atas halaman.

7. Praktik Teratur

Meningkatkan kecepatan membaca memerlukan latihan yang teratur. Luangkan waktu untuk belajar membaca cepat setiap hari agar semakin terampil.

Baca juga: 10 Perpustakaan Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Itu dia beberapa hal dan teknik belajar membaca cepat yang bisa dicoba untuk lakukan. Namun, perlu diingat bahwa belajar membaca cepat memerlukan kesabaran dan waktu. Tidak perlu terburu-buru; yang penting adalah meningkatkan kecepatan membaca kamu tanpa mengorbankan pemahaman.

Exit mobile version