Perusahaan jasa pengiriman barang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memberikan donasi beasiswa untuk SMK Bakti Karya (SBK) Parigi Pangandaran, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto mengatakan JNE berkomitmen memberikan kebahagiaan dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan semangat Connecting Happiness.
Baca juga: Rekomendasi Steak Murah di Jakarta, Mulai dari Rp20 Ribuan Aja Nih Gaes
“JNE akan berkomitmen untuk terus memberikan manfaat yang seluas-luasnya dan sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan keunikan dan kekhasan siswa-siswi SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran yang berasal dari berbagai suku dan daerah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.” kata Feriadi dalam acara silaturahmi di Ballroom JNE, Jakarta, Selasa (19/7) lalu.
Dalam acara tersebut turut hadir pegiat literasi Maman Suherman, yang dikenal menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman di Indonesia. Maman pun menyampaikan beragam inspirasi dan motivasi untuk siswa yang hadir.
“Banyak cerita di antara yang sering dikirimi buku pelajaran atau buku rohani dari beragam suku yang ada di Indonesia untuk saling berbagi dengan yang berbeda suku dan agama. Bahwa di Indonesia ke-Bhineka Tunggal Ika-an itu sangat luar biasa, berbeda bahwa kita satu dengan keberagaman ini dan tidak Bhineka maka tidak Indonesia,” terang Maman.
SMK Bakti Karya Parigi sendiri merupakan sebuah yayasan pendidikan yang menyediakan beasiswa penuh bagi siswa dari seluruh penjuru nusantara, dengan latar belakang budaya yang beragam yang mewakili ke Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia.
Baca juga: Sukses Jualan Produk Digital, Mahasiswi Ini Bagi-Bagi Tips
Pendiri SBK Parigi Pangandaran, Ai Nurhidayar, mengatakan sekolah yang berdiri sejak 2016 silam ini sudah memasuki angkatan ke-7 kelas multikultural yang berasal dari 7 kota, yaitu Jayapura, Sorong, Ambon, Kupang, Ujungpandang, Palembang dan Pekanbaru.
SMK Bakti Karya Parigi merupakan sekolah multikultural yang membuka beasiswa bagi siswa yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah ini.
“Kami membuka akses beasiswa penuh dengan melibatkan publik seluas-luasnya agar transparan diketahui segala proses belajar mengajar serta memberikan kesempatan kepada siswa bersekolah selama 3 tahun,” ucapnya.
Dengan penyelenggaraan program ini, Ai berharap dapat menemukan pola pembelajaran kontekstual dan menghargai karakteristik budaya yang menempel pada masing-masing siswa dari beragam suku.
Baca juga: Ubah Hobi Jadi Bisnis, Kenapa Enggak?
“Di sini, semua orang bukan semata-mata sekadar berburu ilmu atau nilai saja sekolah ini bukan tempat mencari penghidupan, lebih jauh dari itu, kami justru memperoleh bahagia di sini. Kebutuhan yang paling kami cari adalah rasa damai, hidup rukun dan selaras dengan ruang hidup. Kami menemukannya di sini,” tutur Ai.
Setelah acara silaturahmi, siswa SMK Bakti Karya Parigi melakukan office tour. Mereka juga berkenalan dengan M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, Doedi Hadji selaku Head of Marketing Communication JNE, Ayung Prasetyo selaku Human Capital Operation Division Head.