Best Rider JNE Solo Pernah Dikira Mencuri Hingga Dijodohkan Dengan Anak Customer

Fajar Mohammad Fajrin yang terpilih sebagai Best Rider JNE Solo

Selalu mempunyai tanggung jawab dan disiplin yang tinggi terhadap pekerjaan maupun waktu, membuat Fajar Mohammad Fajrin mempunyai kehadiran dan sukses delivery tertinggi sehingga ia diganjar sebagai best rider di JNE Cabang Utama Solo, Jawa Tengah.

Penampilannya yang ramah dan sopan serta energik apabila sedang delivery paket kiriman, membuat Fajar Mohammad Fajrin, atau yang akrab disapa Fajrin, mudah kenal dan dekat dengan para customer. Terlebih, mayoritas customer-nya adalah para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menimba ilmu di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

“Kebetulan area delivery seputar Jebres, di mana banyak kos-kosan mahasiswa. Jadi saya sebagai rider harus mengimbangi seperti apa keinginan mereka”, ujar Fajrin, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (2/11/2021).

Terkadang kamar kosnya kosong, pas saya telepon sedang makan atau nongkrong di kafe sehingga mereka minta diantarkan paketnya ke kafe. Itu semua saya lakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sesuai arahan dari pimpinan”, lanjutnya.

Baca juga : Jejak Spriritual H. Soeprapto (Bagian 7)

Diungkapkan Ksatria yang mulai bergabung dengan JNE Solo sejak 2015 silam ini, para mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda, sehingga menjadi tantangan dan motivasi tersendiri, bagaimana agar mereka puas semua dengan layanan JNE.

“Sebelum pandemi Covid-19, saya bisa delivery ratusan paket ke kos-kosan yang didominasi oleh paket makanan dan paket lainnya, yang dikirim oleh orangtua dan keluarga dari kampung halamannya. Di daerah Jebres banyak mahasiswa dari Padang, Aceh hingga NTT, dan yang dikirimi makanan khas daerah asalnya,” terang Fajrin.

Mempunyai area delivery kos-kosan mahasiswa banyak hal yang pernah dialaminya, namun semua itu ia jadikan bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada semua customer.

Selama hampir 6 tahun menjadi rider, menurut Fajrin ada beberapa kejadian yang tidak pernah terlupakan. Di antaranya, saat ia dikira hendak mencuri ketika masuk delivery ke area kos-kosan. Namun setelah berdiskusi dengan melibatkan ketua RT, ia tidak terbukti mencuri.

“Itu pengalaman pahit dan membuat saya lebih berhati-hati. Namun pengalaman manisnya saat ada seorang customer yang sudah langganan memakai jasa JNE mau menjodohkan anaknya dengan saya,” kenang Fajrin sambil tersenyum.

Baca juga : ACT dan JNE Padang Sidempuan Bagikan Paket Makan Siang Siap Santap

Ketika disinggung apa rahasia sukses sehingga dirinya mendapat gelar Best Rider JNE Solo, Fajrin menyatakan, selalu mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih terhadap pekerjaan dan menerapkan disiplin tinggi terhadap waktu, sehingga ia tidak pernah datang terlambat.

“Saya selalu datang lebih awal, sehingga saat melakukan proses delivery mempunyai lebih banyak waktu. Hal itu karena setiap hari alamat customer selalu berbeda-beda. Bagi saya itu salah satu kunci untuk meraih sukses delivery lebih banyak lagi,” bebernya.

“Semangat saya untuk bekerja dan memberikan yang terbaik kepada JNE, menjadi lebih berlipat sejak bapak saya meninggal dunia tahun lalu. Sebagai anak tertua di keluarga, saya juga harus berperan menggantikan ayah dalam hal ekonomi keluarga. Tidak lupa di usia JNE yang sebentar lagi genap 31 tahun, saya berdoa semoga JNE lebih maju dan  berkembang serta menjadi perusahaan kelas dunia,” tutup pria yang mempunyai hobi sepak bola ini. *

Baca juga : Jari Mungil by Gi yang Awalnya Dipasarkan ke Rekan Kerja Kini Rambah Seluruh Nusantara

Exit mobile version