JNEWS – Untuk memacu pertumbuhan, JNE Cabang Palopo mengembangkan jaringan atau titik penjualan yang sebelumnya sempat tutup karena pandemi Covid-19. Selain itu juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta yang ada di Palopo.
Palopo merupakan sebuah kota yang berada paling ujung di Provinsi Sulawesi Selatan. Kota yang dikenal dengan julukan Kota Idaman (Indah Damai dan Aman) ini, berjarak sekitar 362 kilometer dari Kota Makassar, di mana berbatasan dengan Kabupaten Luwu di bagian selatan dan utara, Kabupaten Tana Toraja di bagian barat dan Teluk Bone di bagian timur.
Kota Palopo juga terkenal sebagai daerah yang kuat menjunjung tradisi adat dan budaya sekaligus membuka diri pada kebaruan-kebaruan. Selain itu juga menyimpan sejumlah destinasi wisata yang menarik. Mulai dari wisata kota, sejarah, religi, hingga alam dan pantai dengan pemandangannya yang indah. Hal ini menjadikan sektor pariwisata juga sebagai penggerak perekonomian masyarakatnya.
Menurut Abdul Hajar, selaku pimpinan JNE Palopo, sejak dimekarkan dengan Kabupaten Luwu pada tahun 2002, Kota Palopo berkembang pesat, termasuk di sektor perekonomian sehingga menjadi berkah tersendiri bagi JNE Palopo.
“Sejak mulai beroperasi pada September 2019, JNE Palopo terus bertumbuh dan sekarang sudah mempekerjakan 8 karyawan. Untuk mendongkrak peningkatan kiriman ke depannya kami akan kembali membangun jaringan yang saat pandemi Covid-19 sempat tutup,” ujar Abdul Hajar, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (7/6/2024).
Baca juga: Sisir Potensi Lokal, JNE Maumere Targetkan Peningkatan Kiriman
Selain membangun jaringan, menurut pria yang hobi memancing ini, pihaknya akan berkolaborasi secara lebih aktif dengan beberapa perusahaan yang ada di Palopo, karena selama ini sudah sering adanya pengiriman seperti sampel tanah dan bibit tanaman coklat ke kota-kota di Pulau Jawa.
Begitu juga sektor UMKM yang pada saat pandemi banyak yang tutup, sekarang ini sudah kembali menggeliat dengan prduk khasnya berupa kuliner, seperti ruji atau dange, yang terbuat dari sagu yang permintaannya tidak saja dari Palopo, akan tetapi dari kota-kota lainnya, termasuk kota-kota di Pulau Jawa. “Pengiriman makanan ke luar Palopo, memang belum signifikan akan tetapi permintaannya terus naik,” ucapnya.
“Kami bersama seluruh tim akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada customer. Mencari dan memaksimalkan setiap peluang yang ada di Palopo merupakan prioritas. Kami optimis JNE akan tetap menjadi perusahaan jasa pengiriman dan logistik terdepan di Kota Palopo,” pungkas Abdul Hajar.
JNE Palopo yang operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Makassar mempunyai area operasional mencakup seluruh wilayah Kota Palopo, yang terdiri dari 9 kecamatan dan 48 kelurahan. Kembali menghidupkan dan menambah agen penjualan di beberapa titik potensial menjadi target utama ke depannya. *