Para pemilik smartphone cukup umum mengalami kerusakan pada perangkat pendukungnya, seperti kabel atau kepala colokan chargernya. Apalagi bila pemakaian yang sudah lama tanpa didukung perawatan yang baik.
Karena patut disadari, meski secara kemasanya luar kabel cukup terlihat kokoh, namun dari sisi materi dalam tetap saja hanya berupa dari serat tembaga tipis yang kecil. Karena itu, bila secara perlakuan pemakaian tidak baik, maka akan berpotensi mengalami kerusakan.
Dari beragam kasus, banyak kerusakan kabel bawaan smatphone justru karena kesalahan penggunanya. Faktor dominannya akibat pengguna kebanyakan asal dalam memakai atau ketika sedang disimpan.
BACA JUGA :Â Ini Daftar Perangkat Set Top Box Tersertifikasi Kominfo
Seperti menggulung dengan sembarang, tertekan atau tertarik, menyimbang dengan posisi yang bertumpuk atau dengan barang lain yang bisa membuat kepala atau kabel rentan rusak.
Nah, agar lebih awet dan pengguna smartphone tak perlu banyak mengeluarkan uang untuk membeli kabel atau kepala charger, maka perlu diperhatian cara penyimpanan kabel dan tidak boleh sekadar asal.
Ada beberapa cara untuk merawat dan memperlakukan kabel handpone. Pertama setelah melakukan pengisian daya dan melepas kabel dari ponsel, jangan langsung menarik dan menggulung, tapi biasanya melepas dari ujung kabel yang terkoneksi dengan ponsel.
Karena dengan melepas atau menarik kebel yang terkoneksi dengan handpone dianggap lebih awet. Bahkan juga berlaku bagi perangkat lain, seperti tablet, jam digital dan lain sebagainya.
BACA JUGA :Â Celaka, Hindari Barang Ini Saat Bersihkan Layar Handphone
Cara kedua biasa untuk tidak menekuk kabel saat dicolok ketika akan melakukan pengisian perangkat. Pastikan mendapat lahan yang luas agar ketika melakukan pengisian daya, kabel bisa terpasang dengan proper, karena bila sampai menekuk, lama-lama akan membuat kabel mudah retak atau getas.
Penyimpanan juga wajib diperhatikan. Pastikan kabel charger orgininal memiliki kotak atau ruang penyimpanan tersendiri sehingga tak mudah tertekan dengan benda lain yang tanpa disadari bisa membuat materi di dalamnya rusak.