JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Memulai Bisnis Ayam Potong: Panduan untuk Pemula

by Penulis JNEWS
4 June 2024
Memulai Bisnis Ayam Potong
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Ayam potong adalah bahan lauk yang paling banyak dibeli orang di pasar. Ayam tersebut dapat di beli di supermarket hingga pinggir jalan. Ada yang menjual ayam dalam kondisi masih hidup dan siap membersihkannya di tempat menggunakan mesin, ada pula yang berjualan ayam dengan kondisi sudah bersih dan bermodalkan satu meja dan timbangan. Sekarang makin banyak pula yang berjualan di sore atau malam hari untuk menyediakan ayam bagi pekerja yang berbelanja setelah pulang kantor.

Melihat kebutuhan masyarakat seperti itu, bisnis ayam tampak menggiurkan. Salah satu pengusaha ayam potong yang sukses adalah almarhumah Suciati Saliman, pendiri Masjid Suciati Saliman di Sleman Yogyakarta yang terkenal. Namun bisnis yang melibatkan makhluk hidup itu perlu perhitungan dan persiapan yang matang, mulai dari pengetahuan tentang ayam yang sehat, modal, supplier hingga strategi pemasarannya.

Tip Persiapan Bisnis Ayam Potong

Memulai Bisnis Ayam Potong

Sebelum memulai usaha ayam ini, banyak persiapan yang harus dilakukan. Calon pengusaha harus rajin mencari informasi dan melakukan perhitungan riil. Berikut tip yang bisa dipertimbangkan sebelum usaha dimulai.

1. Pengertian Ayam Potong

Dikutip dari laman BPJS Ketenagakerjaan, ayam potong adalah ayam rasa pedaging atau broiler, yang merupakan ras unggulan dari hasil kawin silang antar kelompok-kelompok ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama pada produksi daging.

Baca juga: Memulai Bisnis dengan Anggaran Terbatas: Ide-Ide Kreatif untuk Modal Kecil

2. Bibit Ayam yang Tepat

Untuk ternak ayam, sebaiknya pilih bibit DOC (day old chicken) atau ayam yang berumur satu hari. Sesuai SNI 01-4868.1-2-2005, DOC yang bagus memiliki berat minimal 37 gram dengan bulu yang seragam dan kering. DOC yang tepat hanya memerlukan biaya 20% dari total modal dan tingkat keberhasilan mencapai 60%.

3. Modal yang Cukup

Mendirikan usaha mulai dari bibit ayam hingga dipotong membutuhkan biaya yang cukup besar meski untungnya juga besar. Jika modal tidak memadai ada beberapa pilihan bentuk bisnis, antara lain ternak ayamnya saja atau memosisikan diri hanya sebagai penjual ayam yang sudah dipotong dari supplier.

4. Supplier yang Mendukung

Supplier yang harus diseleksi meliputi supplier bibit ayam, pakan, hingga peralatan. Untuk peralatan seperti wadah-wadah, bisa dibeli di toko peternakan. Namun untuk bibit ayam dan pakan, sebaiknya melalui supplier tetap agar ketersediaan dan kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

5. Lokasi

Menurut Dinas Peternakan, jarak antar peternakan ayam dengan pemukiman penduduk minimal 500 meter agar tidak menimbulkan pencemaran air, tanah, dan bau. Selain itu, warga juga tidak akan terganggu oleh suara bising. Jika tidak memiliki lahan yang seperti itu, maka pengusaha harus menyiapkan modal untuk menyewa lahan.

6. Distribusi

Ayam tidak bisa berjalan sendiri ke pembeli meski pun dijual dalam keadaan hidup. Pengusaha harus menyiapkan modal untuk membeli kendaraan. Jika modal terbatas, umumnya pengusaha mengantar ayam ke klien menggunakan motor yang diberi keranjang di kanan dan kiri motor. Lebih baik lagi jika pengusaha dapat menegosiasikan agar pembeli mengambil sendiri ke kandang.

7. Marketing yang Gencar

Pengusaha dapat melakukan pendekatan ke restoran, hotel, katering, supermarket, RPH (Rumah Pemotongan Hewan), dan pedagang-pedagang ayam lainnya agar dijadikan supplier tetap. Keuntungan menjadi supplier tetap adalah memiliki pendapatan yang tetap.

Pebisnis zaman sekarang juga diuntungkan dengan media sosial sehingga pemilik peternakan dapat live dari kandang ayam. Pemilik usaha dapat menawarkan diskon pada pembeli ketika live baik pembeli eceran maupun dalam jumlah banyak dengan beberapa syarat sesuai kondisi usaha karena ayam tidak bisa dipaketkan dalam keadaan hidup dan perlu penanganan khusus untuk pengiriman dalam bentuk beku.

Simulasi Modal Bisnis Ayam Potong

Memulai Bisnis Ayam Potong

Berapa biaya untuk memulai bisnis ayam potong? Rencana modal bisnis ini tidak bisa ditentukan dengan tepat karena harus dihitung pada saat akan memulai usaha mengikuti harga-harga yang sering berubah. Namun perencanaan ini bisa dibuatkan simulasi yang mendekati kondisi asli.

Berikut adalah simulasi modal bisnis ayam potong yang dibutuhkan oleh pemula dengan 100 ayam. Simulasi ini dikutip dari akun Youtube Belajar Berbisnis. Jika ingin memulai bisnis yang sesungguhnya, harga-harga dalam simulasi ini dapat diganti dengan harga sekarang.

1. Modal Awal

Modal awal yang perlu dikeluarkan untuk 100 ayam, antara lain:

  1. Ayam: 100 ekor x Rp7.500 = Rp750.000.
  2. Tempat pakan ayam: 4 buah x Rp25.000 = Rp100.000.
  3. Baby chick: 4 buah x Rp20.000 = Rp80.000.
  4. Tempat minum: 4 buah x Rp15.000 = 000.
  5. Kandang ayam 2×2 meter: Rp400.000.
  6. Lampu: 2 buah x Rp30.000 = Rp60.000.

Total modal awal: Rp1.460.000.

2. Biaya Operasional

Berikut adalah biaya yang dibutuhkan ketika bisnis sudah dimulai:

  1. Pakan: 5 karung x Rp415.000 = Rp2.075.000.
  2. Bibit ayam: Rp750.000.
  3. Vitamin: Rp30.000.
  4. Vaksin: Rp20.000.

Total biaya operasional: Rp2.900.000.

3. Asumsi

Ada beberapa asumsi dalam simulasi ini yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Perkiraan kematian ayam 4%.
  2. Ayam yang dapat dipanen 96% sehingga ayam yang dapat dipanen adalah 96 ekor.
  3. Dengan bobot rata-rata daging per ekor adalah 1,8 kg, maka daging yang dihasilkan adalah 172,8 kg.

4. Keuntungan

Dari perhitungan dan asumsi diatas maka prediksi keuntungannya adalah sebagai berikut:

  1. Harga jual daging ayam: 172,8 kg x Rp25.000 = Rp4.320.000.
  2. Keuntungan bersih per bulan: Rp4.320.000 – Rp2.900.000 = Rp1.420.000.

Catatan: jika ingin keuntungan yang lebih besar, jumlah ayam bisa ditambah beberapa kali lipat serta harus menambahkan komponen upah karyawan pada biaya operasional dan sewa lahan pada modal awal untuk mendapatkan lahan yang lebih luas.

Baca juga: Mengelola Bisnis Rumahan bersama Keluarga: Dinamika, Tantangan, dan Kesuksesan

Risiko bisnis ayam potong tentu ada, terutama karena ayam rentan terhadap penyakit. Karena itu, penuhi semua anjuran vaksin dan jaga kondisi di sekitar perternakan agar selalu bersih.

Tags: ayam potongbiaya operasionalbisnis ayammodal awalmodal bisnismodal usahapedagang ayampersiapan bisnispeternakan ayamsupplier bibit
Share298Tweet187
Next Post

Ajak Content Creator Berkreasi, JNE Sediakan Hadiah Total Ratusan Juta Rupiah!

TERKINI

shopping bareng yatim jne

Merawat Tradisi “Shopping bareng Yatim” JNE Menjelang Hari Jadi ke-35

10 November 2025
Keraton Kadriah, Jejak Sejarah Kesultanan Pontianak

Mengenal Lebih Dekat Keraton Kadriah, Jejak Sejarah Kesultanan Pontianak

10 November 2025
sutaryo, karyawan jne yang masuki masa pensiun tahun ini

Akhir 32 Tahun Pengabdian, Sutaryo: “JNE Sudah Seperti Rumah Kedua”

10 November 2025
kereta khusus petani

Mengenal Kereta Khusus Petani dan Pedagang

10 November 2025
Wisata Malam Jakarta untuk Hangout bareng Teman

16 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Cocok untuk Hangout bareng Teman

8 November 2025
hut jne ke-35

Spesial HUT JNE Ke-35, Ada Promo Bebas Ongkir sampai Hadiah 2 Unit BYD bagi Pelanggan

7 November 2025

POPULER

Arung Jeram Aman untuk Pemula

Tip Arung Jeram yang Aman untuk Pemula

by Penulis JNEWS
27 October 2025

Hutan Taiga yang Menjadi Sabuk Hijau Bumi

Mengenal Hutan Taiga, Sabuk Hijau Dingin Penyangga Bumi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

by Penulis JNEWS
21 October 2025

Candi Gebang: Sejarah, Arsitektur, dan Panduan Wisata

Menguak Sejarah Candi Gebang, Peninggalan Hindu Abad ke-9

by Penulis JNEWS
22 October 2025

Cabe Terpedas di Dunia sampai Jutaan SHU

10 Cabe Terpedas di Dunia, Pedasnya Bikin Nangis

by Penulis JNEWS
29 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal