Saluran penjualan melalui e-commerce yang dilakukan untuk mempromosikan bibit tanamannya pun beragam. Dia juga tak segan-segan mengeluarkan effort mengurus toko online-nya mulai dengan memberikan tips ringan sampai rajin membalas chat konsumen dengan cepat.
“Dari segi jangkauan online kan lebih luas, dan dari segi pendapatan atau penghasilan, berjualan secara daring bisa mendapatkan untung lebih banyak ketimbang offline. Paling penting meyakinkan konsumen kita amanah, menjaga kualitas produk dan memilih produk yang berkualitas,” ucapnya.
Meski sukses, namun bukan berarti perjalanan bisnis bibit tanaman secara online yang dilakukan Rini tanpa hambatan. Menurut dia, masalah yang kerap terjadi sebelumnya adalah soal ekspedisi yang lambat sampai ke tangan konsumen dan barang yang sering tidak lengkap.
Padahal, salah satu untuk memberikan kepuasan konsumen adalah menjaga dan memastikan bila bibit tanaman yang dikirim masih dalam keadaan baik.
Karena itu, dia juga menyarankan pembeli untuk memilih logistik atau jasa ekspedisi yang tercepat alias express. Hal ini penting guna menghindari penurunan kualitas bibit, salah satunya seperti layanan yang dimiliki oleh JNE.
“Selama menggunakan jasa layanan JNE untuk distribusi barang, sejauh ini tidak ada masalah. Pelayanannya cukup baik, dan cepat memberikan respon apabila ada komplain,” kata dia.