JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Blue Jeans, Sejarahnya dari Masa ke Masa

by Redaksi JNEWS
25 March 2024
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Awalnya celana panjang yang banyak dikenakan para pekerja tambang di San Fransisco, Amerika Serikat, Jeans kini telah menjelma menjadi fesyen yang digemari anak muda di seluruh dunia dari masa ke masa.

Blue jeans itu tidak sepopuler saat ini sekurang-kurangnya sebelum 1950-an. Ketika itu di banyak negara, khususnya Amerika Serikat, jeans menjadi alat identitas pergaulan remaja yang selalu ingin terlihat lebih dewasa.

Satu dasawarsa kemudian, blue jeans menjadi simbol egalitarian, seragam bagi remaja ‘boomers’. Baru di awal 1970-an, bersamaan mencuatnya kultur selebriti di permukaan, jeans menjadi simbol fashion. Tampilannya kian modis, mengikuti tren dan zaman. Kini jeans, atau kerap diasosiasikan Levi’s, telah merambah ke lebih 110 negara di dunia dan melewati 164 tahun inovasi. Bahkan ratusan perusahaan di dunia memproduksi jeans dengan berbagai model dan harga.

Popularitas jeans sampai hari ini pun sepertinya belum akan menurun, walaupun model-modelnya silih berganti keluar masuk trend. Ini semua karena karakter jeans yang serba guna, tahan lama dan simbolik secara kultural.

Untuk mengetahui kenapa jeans bisa populer, tidak ada salahnya menelusuri sedikit sejarahnya. Dulu, jeans lebih dikenal dengan nama genes, karena banyak digunakan oleh pelaut-pelaut Genoa Italia. Jeans masa ini dibuat dari berbaga macam bahan, sampai akhirnya pada tahun 1600 an, mereka mulai membuat bahan dari Serge de Nimes (kain dari kota Nimes) yang dicelup biru. Bahan asal Perancis ini kemudian lebih terkenal dengan sebutan denim sebuah bahan yang nyaman, pas dan murah.

Pada tahun 1850, saat masa-masanya California Gold Rush, ada seorang imigran bernama Levi Strauss yang memiliki beberapa gulung bahan denim. Ide membuat denim jeans oleh Levi dimulai ketika  permintaan akan celana pekerja yang berbahan kuat mulai deras.

Baca juga: Impor Pakaian Bekas Rugikan Desainer dan Industri Fesyen Lokal

Saat itu celana berbahan katun duck mulai dijual. Namun bahan duck ini banyak yang menganggap terlalu kaku dan tidak nyaman, bahkan setelah beberapa kali dicuci. Karena itu kemudian Levi mulai membuat jeans dari bahan denim dan produknya yang lebih lembut dari duck tapi sama kuat itu langsung laris manis.

Pada tahun 1873, seorang penemu di Nevada yang bernama Jacob Davis  menambahkan paku perunggu  pada jeans di area-arean yang tarikannya tinggi untuk mencegah sobek. Karena Davis kesulitan mendapat hak paten, maka dia pun menggaet Levi untuk kemudian mematenkan bersama-sama jeans berpakunya.

Jeans dulu hanya sangat populer di kalangan buruh pekerja. Apalagi kalau bukan karena bahannya yang kuat dan murah. Baru pada tahun 1920, banyak anggota komunitas masyarakat mengekspresikan simpatinya pada kaum pekerja kelas rendah dan beberapa pemuda mulai mengenakan jeans untuk sehari-hari. Namun begitu, saat itu jeans belum booming secara luas sampai tuhun 1940 an saat bintang-bintang film Amerika mengenakannya, yang hingga akhirnya jean menjadi fashion yang terus digemari terutama oleh anak muda di seluruh dunia. *

Tags: blue jeansblue jeans murahcelana blue jeans untuk lebaranfesyen murahsejarah blue jeans
Share188Tweet117
Next Post
berburu foto di puncak gunung papandayan

Berburu Foto di Puncak Gunung Papandayan

TERKINI

Kerja di Luar Negeri, Cocok untuk Pemula

8 Jenis Kerja di Luar Negeri yang Cocok untuk Pemula dan Negara Tujuannya

2 July 2025
Canyoneering Terbaik di Dunia Wajib Dicoba

6 Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia yang Wajib Dicoba Petualang

1 July 2025
Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

7 Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

1 July 2025
kurir jne di papua

Menempuh Rute Terjal demi Senyum Pelanggan: Kisah Inspiratif Kurir JNE di Papua

1 July 2025
kemenperin dorong perajin batik lokal memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing

Kemenperin: Manfaatkan Teknologi buat Perkuat Daya Saing Batik Lokal

1 July 2025
Pelantikan Pengurus DPP Asperindo 2025-2029 di Jakarta.

Ketum Asperindo Minta Pengurus DPP 2025-2029 Kerja Keras dan Solid

1 July 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal