JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Buat Kurir, Ini Ruginya Abaikan Tekanan Angin Ban Motor

by Redaksi JNEWS
29 March 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Sepeda motor menjadi salah satu sarana transportasi bagi kurir yang sangat efisien. Tak hanya itu, dengan menggunakan motor, para kurir juga lebih mudah menjangkau konsumen dalam mengantarkan paket atau barang.

Namun perlu diingat, menjaga tunggangan agar tetap sehat juga sangat penting dilakukan. Perawatan berkala wajib menjadi ritual untuk memastikan motor dalam kondisi prima.

Dalam hal perawatan, tak sekadar menganti oli saja, tapi juga ada hal yang sangat penting dilakukan tapi kadang diabaikan, yakni menjaga tekanan angin pada ban.

Hal ini sangat krusial, mengingat ban yang langsung bersentuhan dengan aspal. Belum lagi ketika mengantar barang berlebih yang membuat beban menjadi bertambah dan membuat kerja ban harus ekstra.

Menurut Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), ban merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.

Ban berfungsi sebagai penopang beban sepeda motor saat berkendara, serta menjadi bagian pendukung kestabilan dan daya cengkram saat pengereman. Ban juga jadi faktor utama yang berperan penting untuk kenyamanan berkendara.

BACA JUGA : Langkah Pemerintah Atasi Impor Pakaian Bekas Ilegal

Karena pentingnya komponen ini, pengendara harus selalu menjaga dan merawatnya. Apalagi ban merupakan komponen yang paling cepat diganti atau fast moving dibanding komponen lainnya.

ban tubeless FDR

“Perawatan ban bukan cuma dibersihkan atau menghindari benda tajam seperti paku atau jalan rusak, tapi juga harus diperhatikan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan,” ujar Ade.

Lantas apa saja efeknya mengisi tekanan angin berlebih dan kurang :

Lebih

Ban pecah

Apabila tekanan angin ban kurang atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, maka berpotensi terjadi kebocoran bahkan dampak terburuknya bisa mengalami pecah ban. Ini disebabkan adanya defleksi atau pemuaian angin yang berlebihan pada dinding ban tersebut. Untuk penggunaan ukuran, jenis, dan bunga ban sesuai dengan rekomendasi oleh pabrikan.

Aus di Bagian Tengah

Jika motor pengendara mengalami aus di bagian tengah saja, maka merupakan indikasi jika ban berada dengan angin tekanan berlebih.

Benjol

Terkadang muncul benjolan di beberapa bagian merupakan indikasi jika ban mengalami tekanan angin berlebih. Hal tersebut juga bisa berarti kualitas ban dengan material yang buruk Atau ban hasil re-use dari ban bekas seperti vulkanisiran.

Licin

Jika menghadapi jalanan licin seperti saat hujan atau jalan penuh dengan kerikil, jika ban dengan tekanan berlebih menyebabkan motor sering tergelincir dan kurang stabil, karena permukaan ban yang menempel pada permukaan jalan lebih sedikit sehingga kurang traksi.

BACA JUGA : Wajib Paham! Ini Cara Membaca Kode Ban Mobil

Kurang

Biasanya terjadi karena beberapa masalah seperti bocor halus akibat usia pakai, atau ban tipe tubeless yang terkena paku. Maka walaupun masih biasa dipakai berkendara tapi secara otomatis seiring waktu berjalan, tekanan angin didalam ban berkurang. Dan jika dibiarkan akan menyebabkan beberapa efek seperti berikut.

Retak

Kondisi ban yang retak di bagian samping menjadi indikasi jika ban yang digunakan kurang tekanan angin. Lama kelamaan retakan tersebut menyebabkan robek dan ban tidak bisa digunakan lagi.

Ban Aus/ Gundul Di Bagian Samping

Indikasi jika ban sepeda motor kurang tekanan angin adalah menyebabkan ban gundul di bagian samping saja karena tekanan tidak merata.

Susah Belok

Efek yang sering terjadi ketika tekanan angin pada ban kurang adalah setir kemudi terasa berat saat berbelok atau bermanuver akibat permukaan ban yang menempel pada permukaan jalan lebih banyak ditambah beban sepeda motor berlebih saat dikendarai sehingga sepeda motor sulit dikendalikan.

Honda CBX150

Boros

Kurang tekanan angin pada ban juga bisa menjadi penyebab konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, itu karena kinerja mesin yang menerima beban berlebih. Kerusakan yang terjadi akibat kurang tekanan bukan cuma pada ban saja, tapi bisa berpotensi kerusakan pada komponen lainnya seperti velg dan juga suspensi baik depan dan belakang.

 

Tags: anginaspalBanBan Motorbebankurirlicinpecahsepeda motorTekanan angin
Share187Tweet117
Next Post
JNE menggelar program Berkah Ramadan di tahun 2023

JNE Berbagi Berkah Ramadan 2023, Banjir Promo dan Program Spesial

TERKINI

Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

20 May 2025
Munas Asperindo XI

Menkomdigi Akan Disambut 100 Kurir Saat Pembukaan Munas XI Asperindo

20 May 2025
Susana perayaan Paskah di Rumah Kavel, Bekasi.

Merayakan Paskah 2025 Bersama Opa dan Oma di Rumah Kavel

20 May 2025
Mengenal Fenomena Manusia Tikus di Tiongkok

Mengenal Fenomena Manusia Tikus: Protes Sunyi Gen Z di Tiongkok

20 May 2025
Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025
srikandi jne pergi berhaji

Kisah Srikandi JNE, Menabung Belasan Tahun Akhirnya Bisa Berhaji

19 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

jne soreang

Sektor Industri dan Usaha Konveksi Rumahan Dorong Laju JNE Soreang

by Redaksi JNEWS
14 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal