JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Menikmati Bubur Madura untuk Kuliner Pagi

by Penulis JNEWS
20 June 2024
Menikmati Bubur Madura untuk Kuliner Pagi
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Bubur Madura merupakan salah satu comfort food tradisional di Indonesia. Beberapa daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, tak terkecuali bubur satu ini ini. Umumnya bubur ini dijual di pagi hingga habis di siang atau sore harinya, dan dapat dibeli di pasar-pasar dan pedagang keliling.

Seluk Beluk Bubur Madura

Belum diketahui seperti apa sejarah bubur ini, kecuali  penjualnya kebanyakan memang berasal dari Madura. Namun di Bangkalan, ada daerah yang terkenal sebagai hidangan dengan wujud mirip bubur Madura. Namanya adalah tajin sobih dari Desa Sobih di Kecamatan Burneh.

Isi tajin sobih, antara lain bubur cokelat, putih, mutiara, cenil, saus gula merah kental, dan santan kental. Bubur Madura juga terdiri dari beberapa jenis bubur, yang disatukan untuk membentuk menu baru. Perpaduan rasa manis gula dan gurihnya santan dalam satu mangkuk porsinya terasa lezat.

Untuk penyajiannya, bubur diletakkan dalam wadah daun atau pincuk dan dimakan menggunakan daun yang dilipat menjadi sendok atau sudu. Namun lama kelamaan banyak yang menggunakan sendok plastik. Karena teksturnya yang lembut, satu porsinya dapat dihabiskan dalam waktu singkat. Padahal memasaknya perlu waktu seharian.

Baca juga: Sajian Bubur Sumsum di Berbagai Budaya: Variasi, Tradisi, dan Cara Penyajian yang Berbeda

Jenis-Jenis Isian Bubur Madura

Menikmati Bubur Madura untuk Kuliner Pagi

Dikutip dari laman Indonesia Kaya, bubur Madura terdiri bubur sumsum, ketan hitam, candil, dan mutiara, yang kemudian disiram dengan gula merah cair dan santan kental. Bubur candil sering disebut juga bubur srintil atau jenang grendul. Selain isian tersebut, kadang masih ditambah talam cokelat dan sebagainya, tergantung kreativitas penjual.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis isian yang ada di dalam bubur Madura.

1. Bubur Sumsum

Bubur sumsum merupakan comfort food yang mudah dibuat. Hidangan ini sering disajikan pada orang sakit karena kandungan tepung dan saus gula merahnya bermanfaat untuk menambah tenaga.

Salah satu resep bubur sumsum praktis yang dapat dicoba adalah menggunakan bahan 100 gram tepung beras, 650 ml air dan garam secukupnya. Campur semua di dalam panci, lalu masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga kental. Sering kali pada bubur sumsum dari Madura ditambahkan bola-bola tepung sehingga tidak sepenuhnya bertekstur lembut.

2. Bubur Ketan Hitam

Pembuatan bubur ketan hitam memerlukan waktu lama karena ketan hitam harus direndam dulu semalaman. Jika ingin membuat sendiri, bisa menggunakan metode merebus 5.30.7. Namun penjual bubur khas Madura menggunakan cara tradisional, yaitu memasak sampai lunak menggunakan api kecil.

Bahan untuk membuat bubur ketan hitam adalah 250 gram ketan hitam, 1 liter air, 200 gram gula merah, dan sedikit garam.

3. Bubur Candil atau Srintil

Sebenarnya cara membuat bubur candil itu mudah tetapi lagi-lagi membutuhkan kesabaran ekstra. Bahan candil yang diperlukan adalah 250 gram tepung ketan, 200 ml air panas, dan garam secukupnya. Bahan rebusan yang dibutuhkan adalah 200 gram gula merah, 1 liter air, 1 sendok makan tepung beras, dan 1 sendok makan tepung ketan.

Caranya, tuangkan air panas sedikit demi sedikit ke adonan tepung ketan dan garam. Aduk dengan sendok kayu hingga panasnya berkurang lalu uleni dengan tangan. Bentuk adonan menjadi lonjong. Masukkan adonan ke rebusan air gula jawa yang mendidih hingga seluruh adonan mengapung.

4. Bubur Mutiara

Bubur mutiara akan membuat tampilan bubur lebih manis. Cara memasak bubur ini cukup cepat meski tidak secepat bubur sumsum.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur mutiara adalah 100 gram sagu mutiara, 750 ml air, dan 125 gram gula pasir.

5. Kinca atau Saus Gula Merah

Fungsi kinca dalam lebih sebagai garnish karena rasa manis sudah didapatkan dari bubur candil dan bubur ketan hitam. Karena itu, tekstur yang tepat untuk kinca adalah kental. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kinca adalah 600 gram gula merah, 500 ml air, dan 200 gram gula pasir.

6. Kuah Santan

Cara membuat kuah santan sangat mudah dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Bahan yang dibutuhkan adalah santan, air putih dan garam. Sebagian orang memasukkan maizena yang telah dicairkan ke dalam campuran santan instan dan air agar hasilnya kental. Namun, orang Madura membuat santan kental benar-benar hanya dari santan peras.

Penjual Bubur Madura Legendaris

Menikmati Bubur Madura untuk Kuliner Pagi

Mencari penjual bubur ini di Pulau Madura itu ternyata sulit. Namun wisatawan dapat menggantinya dengan tajin sobih yang banyak ditemui di tepi-tepi jalan, terutama di Bangkalan. Di antara penjual tajin sobih legendaris adalah Bu Sumrah di depan Stadion Gelora Bangkalan dan masih banyak lagi karena sebagian besar tidak menggunakan nama dagang. Biasanya penjual bubur tersebut sudah berumur dan berjualan menggunakan keranjang yang digendong atau disunggi.

Sedangkan bubur khas yang terkenal dan legendaris justru ada di Pasar Atom Lama, Surabaya. Mereka berjualan sejak puluhan tahun lalu di salah satu sisi lorong lantai dasar pasar tersebut.  Karena itu pula, Pasar Atom Lama juga dikenal sebagai sentra bubur Madura.

Pengunjung dapat memilih salah satu penjual. Bubur jenis ini lebih lezat dimakan di tempat daripada dibungkus untuk dibawa pulang.

Baca juga: 7 Tempat Terbaik Menikmati Bubur Manado Langsung di Kota Tinutuan

Bubur Madura merupakan kuliner khas warisan Nusantara yang masih dimasak dan dijual secara tradisional. Penggemar bubur ini juga tidak berkurang. Khasanah kuliner tradisional Indonesia sangat beragam dan harus dilestarikan.

Tags: bubur dari Madurabubur khas MaduraPasar Atompenjual bubur MaduraPulau Madura
Share190Tweet119
Next Post
4 Resep Tahu Jeletot dan Variasinya yang Lezat untuk Camilan Sore

4 Resep Tahu Jeletot dan Variasinya yang Lezat untuk Camilan Sore

TERKINI

wisata malam ragunan

Wisata Malam Ragunan Sukses, Diserbu Ribuan Pengunjung

17 October 2025
Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

17 October 2025
Hutan Taiga yang Menjadi Sabuk Hijau Bumi

Mengenal Hutan Taiga, Sabuk Hijau Dingin Penyangga Bumi

17 October 2025
Manfaat AI untuk Pekerjaan dan Hidup Sehari-hari

Manfaat AI untuk Pekerjaan yang Bisa Membuat Hidup Lebih Mudah

17 October 2025
Narasumber  "Gollaborasi Bergerak Bersama UMKM" berfoto bersama peserta seusai acara

Berlari Kencang di Era Digital, JNE Bergerak Bersama UMKM

16 October 2025
karyawan angkatan pertama di JNE

Menghitung Hari-hari Terakhir di JNE setelah 35 Tahun Mengabdi, Cerita Ksatria CGK 001

16 October 2025

POPULER

Strategi Manajemen Waktu untuk Pekerja Freelance yang Efektif dan Efisien

by Penulis JNEWS
30 September 2025

Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Kuliner Solo Legendaris Wajib Dicoba

12 Kuliner Solo Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Bukit Cinta Labuan Bajo, View Kota dan Laut

Bukit Cinta Labuan Bajo: Destinasi Indah dengan View Kota dan Laut

by Penulis JNEWS
26 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal