Salah satu tolak ukur untuk mengecek apakah produk obat dan makanan asli atau palsu adalah cek BPOM. Biasanya nomor BPOM tertera di bagian belakang kemasan atau di sudut bawah bagian depan. Mendapatkan sertifikasi BPOM kurang lebih syarat dan proses mirip dengan logo halal dari MUI.
Agar produk terdaftar di BPOM, pelaku usaha harus menjamin bahwa produk yang akan dipasarkan itu aman untuk digunakan, layak dikonsumsi, bermutu dan terbuat dari bahan-bahan yang tidak memberikan efek buruk bagi masyarakat.
Di pasaran ada banyak produk yang beredar, apalagi sekarang ini produk skincare dan obat-obatan lagi naik daun, konsumen harus lebih jeli dalam membeli. Ada banyak produk kosmetik, skincare, obat-obatan yang tidak terdaftar BPOM dan kandungannya berbahaya bagi tubuh. Bahkan ada yang menduplikasi produk dari brand ternama sehingga tampilan hampir persis dengan asli. Produk palsu ini pun banyak beredar di pasaran, mereka menjual baik secara online dan offline.
Oleh karena itu, sebagai konsumen harus pintar mengenali mana produk asli atau palsu. Pengetahuan akan cara cek BPOM perlu ada agar terhindar membeli produk palsu.
Mengenal BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang tugasnya menyelenggarakan berbagai urusan pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan supaya lebih efektif.
Hadirnya lembaga ini diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pimpinan BPOM bertanggung jawab langsung pada presiden melalui menteri kesehatan.
Lembaga ini memiliki tugas sama dengan lembaga sejenis di berbagai negara lainnya seperti Food and Drug Administration (FDA) dari Amerika dan European Medicines Agency (EMA) untuk wilayah benua Eropa.
Tugas utama dari BPOM adalah mengawasi seluruh peredaran obat-obatan dan juga makanan di seluruh wilayah Indonesia. Adapun tujuan terbentuknya BPOM yaitu untuk memastikan bahwa seluruh produk yang beredar di pasaran aman dan layak untuk dikonsumsi serta tidak memberikan dampak buruk.
Selain itu ada beberapa tugas BPOM lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Peraturan Presiden no.80 Tahun 2017 yaitu:
- BPOM memiliki tugas dalam menyelenggarakan tugas dari pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan
- Obat dan makanan terdiri dari bermacam jenis yaitu obat, bahan obat, psikotropika, narkotika, zat adiktif, obat tradisional, prekursor, suplemen kesehatan, pangan olahan, dan kosmetik
Dalam rentang waktu lima tahun (hingga tahun 2023) jumlah produk yang sudah terdaftar di BPOM sebanyak:
- Makanan dan minuman: 164.464
- Kosmetika: 272.563
- Suplemen makanan: 4.695
- Obat tradisional: 17.263
- Obat: 23.862
Melihat jumlah yang terdaftar dari tahun ke tahun, produk kosmetika mengalami pertumbuhan pesat. Dari website resmi BPOM, statistik produk kosmetika mulai bertumbuh signifikan dari tahun 2020. Produk ini mengungguli makanan dan minuman yang sebelumnya ada di urutan pertama.
Baca juga: 3 Produk Skincare untuk Pria, Rekomendasi Dokter Kulit
Mengapa Perlu Cek BPOM sebelum Membeli?
Cek BPOM adalah langkah terbaik dan wajib dilakukan sebelum membeli produk makanan, minuman, obat hingga kosmetik, dalam hal ini skincare, make up, juga produk perawatan tubuh.
Alasan utamanya karena di pasaran banyak beredar produk dengan kandungan tidak aman, duplikasi produk, bahkan ada yang memalsukan izin BPOM jadi seolah-olah barang tersebut sudah terdaftar.
Melalui pendaftaran BPOM, sebuah produk akan melalui serangkaian proses pengecekan terkait bahan baku yang digunakan, standar laboratorium, standar regulasi pemerintah, dan legalitas dari usaha tersebut.
Untuk mendapatkan sertifikasi BPOM, maka pelaku usaha harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Mengisi form Pendaftaran
- Ada SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan)
- Hasil Uji Lab
- Label Berwarna
- Sample Produk
- Dokumen Pendukung lainnya
Ada banyak kasus yang terjadi akibat membeli produk yang tidak memiliki izin BPOM. Contohnya produk kecantikan, pemakaian produk yang belum terbukti aman berisiko terjadinya iritasi, alergi hingga kanker kulit. Begitu juga dengan produk makanan, harus lebih waspada terhadap bahan-bahan yang mengandung pengawet dan pewarna. Karena efek sampingnya sangat buruk bagi kesehatan.
Dengan terdaftarnya produk di BPOM, secara langsung produk tersebut telah legal di mata hukum dan kualitasnya pun terjamin. Legalitas tersebut adalah sebuah bentuk pengakuan bahwa produknya aman digunakan dan bisa meningkatkan citra brand yang baik.
Produk yang sudah memiliki izin BPOM akan lebih dipercaya dan diterima oleh konsumen. Karena sekali lagi, nomor BPOM merupakan faktor penting dalam menentukan layak atau tidaknya produk dipakai.
3 Cara Cek BPOM
Lantas bagaimana cara cek BPOM untuk melihat sebuah produk sudah terdaftar atau tidak? Ada tiga cara yang bisa digunakan, berikut ulasannya.
1. Cek di kemasan produk
Langkah paling mudah adalah dengan mengecek di kemasan produk. Nomor ini yang menjadi pembeda antara asli dan palsu. Tapi, harus hati-hati juga karena ada pihak yang tidak bertanggung jawab, melakukan pemalsuan nomor BPOM.
Urutan nomor BPOM biasanya terdiri dari 2 huruf dan 11 angka. Apabila jumlahnya lebih atau kurang, maka patut dicurigai keamanan produk tersebut.
Sekarang ini di kemasan produk ada sebuah barcode yang terletak di bagian belakang kemasan. Silakan scan barcode tersebut untuk memastikan apakah benar nomor BPOM-nya asli atau palsu. Namun, agar lebih aman sebaiknya verifikasi lagi ke cara berikutnya.
2. Cek BPOM melalui website
Langkahnya sangat mudah, ini bisa dilakukan melalui browser smartphone atau laptop.
- Buka laman https://cekbpom.pom.go.id/
- Ada dua kolom di bagian atas : nomor registrasi (ada juga pilihan lain, seperti nama produk merek dan lain-lain), di kolom sebelahnya silakan masukkan 11 angka nomor BPOM yang ada di kemasan
- Akan muncul hasil yang berisi nomor registrasi, tanggal terbit, nama produk, nama perusahaan, dan lokasi
3. Aplikasi
BPOM memiliki aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Berikut cara untuk cek BPOM melalui aplikasi.
- Silakan unduh aplikasi dengan memasukkan kata kunci “Cek BPOM” di Google Play Store atau App Store.
- Selesai diunduh, buka aplikasi dan di halaman utama klik “Semua Produk”
- Kemudian, pilih pencarian berdasarkan kategori produk di BPOM
- Pilih “Nama Produk/Nama Dagang”, dan ketik nama produk yang diinginkan di kolom “Kata Kunci Pencarian”
- Jika produk telah terdaftar, akan muncul informasi mengenai produk tersebut
Baca juga: Suka Pakai Produk Kecantikan, Awas Ini Daftar 16 Produk Kosmetik Berbahaya
Ingin tampil cantik dan sehat memang hak semua orang, tapi harus ada sikap waspada sebelum membeli produk. Begitu juga saat kita hendak membeli makanan, minuman, dan berbagai kebutuhan lain yang akan digunakan untuk kesehatan, dikonsumsi, atau untuk perawatan. Cek BPOM adalah jalan terbaik untuk memastikan bahwa produk yang akan dikonsumsi sudah terjamin kualitasnya.