JNE sebagai jasa ekspedisi terbesar dan tepercaya, telah menjadi mitra bagi UKM di seluruh Indonesia dalam hal pengiriman produk. Oleh karena itu, pemilik UKM wajib tahu cara mengirim barang lewat JNE.
Berbagai layanan disediakan oleh JNE untuk mengakomodasi kebutuhan pemilik UKM mulai dari JNE REG, OKE, YES dan cargo. Setiap jenis layanan memiliki syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi.
Biasanya konsumen menggunakan layanan seperti REG dan OKE untuk pengiriman barang dengan berat 1-2 kg. Layanan YES untuk paket yang urgent dan membutuhkan waktu yang cepat untuk tiba. Sedangkan layanan pengiriman cargo biasanya digunakan untuk mengirimkan barang dengan berat total cukup besar tapi harganya relatif terjangkau.
Sebagai pemilik UKM, JNE cargo bisa diandalkan untuk memberikan solusi bagi konsumen yang pengirimannya berukuran besar dan berat. Sayangnya, untuk layanan ini tidak bisa menggunakan transaksi COD.
Agar lebih jelas berikut ulasan mengenai cara mengiring barang lewat JNE cargo yang penting diketahui oleh pemilik UKM.
Apa Itu JNE Cargo?
JNE Cargo atau biasa disebut JNE Trucking (JTR) adalah layanan pengiriman paket berat dan besar yang menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Jenis barang yang dikirimkan bisa untuk barang fragile hingga oversize.
Dalam pengiriman dengan JNE cargo menggunakan truk untuk antar kota lintas darat, ada juga kapal laut dan udara. Estimasi waktu tiba dari paket menggunakan layanan ini kurang lebih 3-12 hari tergantung alamat yang dituju. Namun, apabila ingin tiba lebih cepat dari waktu standar, ada prioritas tambahan yang bisa digunakan.
Bisa dikatakan cara mengirim barang lewat JNE cargo adalah paling ekonomis dan praktis di antara jasa pengiriman lainnya.
Sebagai contoh, pemilik UKM di Makassar akan mengirimkan paket ke pembeli di Manado yang beratnya 5kg. Melalui cek ongkos kirim di website resmi JNE, dengan layanan JTR, cukup membayar Rp90.000 dengan estimasi waktu 7-8 hari. Harga ini jauh lebih murah dari OKE dan REG yang mencapai Rp200.000 an.
Baca juga: Cek Paket JNE sebelum Pengiriman: Ceklis agar Kiriman Aman
Namun, apabila ingin menggunakan layanan ini, beberapa syarat di bawah ini harus diketahui, yaitu:
- Berat paket minimal 5kg, tapi akan dikenakan tarif minimum yakni 10kg
- Apabila paket dengan berat di atas 250 kg per koli, akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan ketentuan
- Jika berat volumetrik lebih besar dari aktual, perhitungan yang akan digunakan yaitu (panjang x lebar x tinggi)x1kg/6.000
- Paket dengan 10 kali lebih tinggi dari ongkos kirim, sebaiknya dilengkapi asuransi dengan nilai 0,2% dari harga barang tersebut.
- Biaya admin asuransi Rp5.000
- Jika barang ingin di-packing khusus, ada biaya tambahan
- Mengizinkan pengiriman sepeda motor
Walaupun bisa mengirimkan sepeda motor, barang fragile seperti perkakas dapur, tapi ada beberapa barang yang tidak bisa dikirimkan oleh JNE cargo. Apa saja?
- Obat-obatan terlarang
- Barang yang mudah terbakar
- Bahan peledak
- Makanan yang cepat basi
- Barang yang dilarang oleh pemerintah
Dengan mengetahui syarat dan ketentuan barang di atas, pemilik UKM bisa dengan mudah merekomendasikan layanan ini pada konsumen. Bagi konsumen yang berbelanja via e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, layanan ini pun sudah tersedia di menu jenis pengiriman barang.
Cara Mengirim Barang lewat JNE Cargo
1. Siapkan Barang yang Akan Dikirim
Pastikan barang yang akan dikirim telah siap, dalam kondisi yang baik, dipacking rapi serta kuat. Ini membantu meminimalisir risiko terjadinya barang rusak, pecah selama proses pengiriman. Jangan lupa tuliskan alamat penerima dengan jelas agar memudahkan proses pengiriman barang oleh kurir nanti.
Jika ingin menambah packing misalnya menggunakan kayu, JTR menyediakannya tapi dengan syarat bahwa ada penambahan biaya tertentu.
2. Cek Ongkos Kirim
Sebelum barang dibawa ke agen JNE terdekat, lakukan pengecekan ongkos kirim terlebih dulu melalui website resmi JNE atau via aplikasi My JNE. Karena pemilik UKM harus konfirmasi terlebih dulu ke konsumen agar biayanya dibayarkan secara keseluruhan.
Penting sebelum mengecek ongkos kirim, ketahui terlebih dulu berat dan dimensi barang agar bisa tahu biaya pengiriman yang lebih akurat.
3. Mendatangi Kantor Cabang atau Agen JNE Terdekat
Langkah berikutnya adalah mendatangi kantor cabang atau agen JNE terdekat. Di kantor JNE, silakan diisi formulir pengiriman dengan lengkap dan benar. Pastikan nama pengirim dan penerima, alamat, nomor telepon, berat juga dimensi dan jenis layanan sudah diisi dengan benar.
Apabila kesulitan mencari agen atau cabang terdekat, gunakan Google Maps atau fitur lokasi yang ada di website resmi JNE. Pastikan untuk mendatangi kantor JNE sesuai dengan jam operasional.
4. Memilih Layanan Pengiriman JNE Cargo
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, apabila akan mengirimkan barang dengan kuantitas besar, katakanlah lebih dari 5 kg, memilih layanan JTR adalah solusi yang tepat. Perhatikan kembali syarat dan ketentuan di atas, khususnya di bagian barang-barang yang tidak diterima untuk dikirimkan.
5. Bayar Ongkos Kirim
Setelah mengisi formulir pengiriman dengan tepat, bayarkan ongkos kirim sesuai harga yang ditetapkan berdasarkan berat dan dimensi barang. Nantinya petugas akan memberikan bukti pembayaran.
Perlu diingat, bukti pembayaran tersebut biasanya berisikan total ongkos kirim, alamat penerima dan juga kode pengiriman.
6. Memantau Status Pengiriman
Pantau status pengiriman barang melalui kode yang ada di resi tersebut. Untuk mengecek posisi pengiriman, bisa melalui website JNE di bagian kolom ‘Lacak Pengiriman’. Atau bisa juga melalui aplikasi My JNE.
Baca juga: Kemudahan dalam Memantau Status JNE melalui Aplikasi
JNE selalu menghadirkan kemudahan dalam pengiriman barang dan ini tentunya sangat membantu pihak UKM dalam mengembangkan usahanya. Cara mengirim barang lewat JNE cargo di atas semoga membantu bagi pemilik UKM yang akan menggunakan layanan ini.