Kasus Irjen Ferdy Sambo menjadi perhatian khalayak publik belakangan ini. Salah satu yang paling disorot adalah rekaman CCTV yang katanya rusak. Nah, agar tidak terulang kembali, kamu musti tahu cara menjaga CCTV agar tidak rusak dan rekamannya hilang.
CCTV atau kependekan dari closed circuit television merupakan satu dari dua jenis kamera pengawas. Selain CCTV ada juga IP camera. Keduanya merupakan perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan dan melihat kembali kejadian yang sudah berjalan.
Perbedaan antara CCTV dan IP camera terletak pada format perekemannya. Jika CCTV merekam video dalam bentuk analog, IP camera merekam video dalam bentuk digital.
Baca Juga: Sudah Tahu Fungsinya Mode Penyamaran Browser?
Dalam melaksanakan tugasnya CCTV membutuhkan perangkat bernama digital video recorder (DVR) yang akan mengubah sinyal analag menjadi sinyal digital yang kemudian akan dikompres datanya dan disimpan ke dalam hardisk. Perangkat DVR ini juga bisa dihubungkan ke monitor atau TV untuk memantau langsung. Di CCTV kamu butuh kabel coaxial.
Sedangkan IP camera merekam dalam bentuk digital dan bisa langsung disimpan ke dalam berbagai jenis kartu memori, bisa juga langsung ke hardisk. Kamu juga bisa menonton tangkapan layar pada IP camera secara langsung melalui smartphone, tablet, atau laptop. Kabel yang dibutuhkan di IP camera hanya kabel LAN atau ada juga yang bisa langsung tersambung menggunakan jaringan WiFi.
Itu dia sekilas pengertian CCTV dan kamera pengawas. Berikut ini adalah cara agar rekaman CCTV tidak hilang.
Waspada Rekaman CCTV Hilang, Berikut Langkah-langkahnya
1. Pilih media penyimpanan yang bagus
Dalam menyimpan rekaman, biasanya kamera pengawas menggunakan media penyimpanan. Agar rekaman CCTV tidak hilang, sebaiknya gunakan media penyimpanan yang bagus. Pilih SD card atau hardisk dengan merek ternama yang sudah terlihat kualitasnya. Jangan pakai merek yang abal-abal yah. Kualitas SD card atau hardisk yang bagus akan membuat rekaman tahan lama.
2. Backup ke cloud
Selain disimpan dalam media penyimpanan yang berkualitas, ada baiknya juga melakukan backup ke cloud storage. Kamu bisa mengandalkan One Drive, Google Drive, atau iCloud. Selain penyimpanan awan tadi, kamu juga bisa mengandalkan penyimpanan awan yang memang disediakan oleh produsen CCTV tadi. Dengan backup ke cloud, maka kamu tidak perlu khawatir kalau SD card dan hardisk hilang atau rusak.
3. Taruh DVR di ruangan ber-AC
Perangkat DVR membutuhkan maintenance yang baik. Karena kinerjanya yang berjalan terus menerus maka kamu harus menempatkannya pada ruangan ber-AC untuk menghindari overheat. Selain itu, pastikan juga kamu membersihkan secara berkala agar tidak berdebu.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Beli CCTV, Cukup Pake HP Lawas pun Jadi
4. Pasang stabilizer atau UPS
Kamu tahu kan listrik di Indonesia tidak stabil. Oleh karenanya, kamu butuh perangkat seperti stabilizer atau UPS agar menjaga tegangan listrik tetap stabil jika sewaktu-waktu listrik mati. Ada banyak stabilizer yang beredar di pasaran dengan berbagai macam merek dan harga.
5. Jangan lupa update firmware
Hal yang penting namun sering dilewatkan adalah jangan lupa untuk selalu memperbarui firmware dari perangkat CCTV. Pembaruan firmware tadi bertujuan untuk memperbaiki kelemahan yang ada di dalam firmware. Beberapa ada pula yang menambahkan fitur baru pada produk.
Baca Juga: Rekomendasi TV Rp1 Jutaan untuk Nonton Siaran TV Digital