JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Cara Tepat Hangatkan Kolak Biar Tak Basi

by Redaksi JNEWS
18 April 2022
Memanaskan kolak
Share on FacebookShare on Twitter

 

Kolak menjadi kudapan yang umum ditemui saat bulan Ramadan. Berbagai isian yang ditawarkan cukup menggoda untuk dijadikan hidangan pencuci mulut, seperti buah, kolang-kaling, tape, dan lain sebagainya.

Terkadang, saat membuat kolak dalam porsi yang banyak, selalu ada sisa yang dimanfaatkan esok harinya. Tapi sedikit pula yang dalam menyajikannya lagi salah, sehingga membaut kolak dan isianya terasa lembek, bahkan basi.

Usut punya usut, dalam memanaskan kolak ternyata ada triknya sendiri. Melansir dari beragam sumber, untuk menghangatkan kolak, jangan biasanya menggunakan api yang besar.

BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Bukber di Bogor Bernuansa Tradisional ala Pedesaan

Namun harus diperhatikan, meski api yang diguanakan tak terlalu besar, tapi pastikan santan dalam kuah kolak harus benar-benar panas. Tujuannya tak lain tak bukan agar tak basi.

Ilustrasi Kolak

Artinya, panaskan kuah kolak sampai benar-benar mendidih, bukan hanya sekadar hangat atau beruap saja. Karena bila demikian, potensi untuk basi besar kemungkinannya terjadi.

Nah, setelah menyantap bila ada sisanya, bisa disimpang ke lemari es alias kulkas. Tapi pastikan kondisi kolak sebelum dimasukan sudah dingin setelah dipanaskan sebelumnya.

Banyak juga yang bertanya kenapa kolak memiliki rasa adam sepat dan tidak tahan lama. Ternyata hal ini juga disebabkan beberapa hal, terutama terkiat masalah bahan baku yang digunakan.

BACA JUGA : Mudik Lebaran, One Way-Ganjil Genap Berlaku dari Tol Jakarta-Cikampek sampai Kalikangkung

Contoh, menggunakan pisang yang kurang matang atau masih mentah. Kondisi ini bukan saja membuat kolak tak sedap untuk dimakan, tapi juga mempengaruhi kuahnya menjadi sepat.

Kolak Pisang

Sementara untuk kenapa cepat basi, tak lain tak bukan karena proses pemenasannya yang tidak benar. Artinya, tidak benar-benar sampai mendidih.

Tags: BasibuahKolakKulkasMemanaskan KolakMenghangatkan kolakPisangSanten
Share190Tweet119
Next Post
Young attractive beautiful female entrepreneur fund borrower crazy joyful ecstatic face gesture hand yes feeling amazed in peer to peer P2P lending finance or crowdfunding network microfinance approve

UMKM Asia Tenggara Yakin Pembayaran Digital Bisa Kembangkan Bisnis

TERKINI

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

20 August 2025
jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025
Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

20 August 2025
penting untuk mengenali manajemen risiko

Sejumlah Salah-Paham tentang Manajemen Risiko, Yuk Kenali!*

19 August 2025
jne di boven digoel

Gerak JNE di Tanah Bersejarah, Boven Digoel

19 August 2025
kek iya, pelanggan jne yang tinggal di tengah-tengah hutan sawit

Dari Lebatnya Sawit, “Kek Iyan” Menembus Dunia Digital*

18 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal