JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Cerita Bohopanna: Dari Kegelisahan Seorang Ibu Jadi Brand Lokal Fesyen Anak 

Oleh Widiana

by Redaksi JNEWS
10 June 2025
bohopanna, brand lokal fesyen anak
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Siapa sangka brand fesyen anak “Bohopanna” yang populer itu adalah brand lokal asal Semarang?

Perjalanan Bohopanna mulai dari nol hingga saat ini, diceritakan langsung oleh sang owner, Devy Natalia, dalam program podcast Cerita Joni di youtube JNE_ID yang mengangkat kisah-kisah inspiratif entrepreneur dan UMKM di Indonesia.

Devy bercerita banyak mengenai Bohopanna, yang berkantor pusat di Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang ini.

Pada tahun 2017 Devy Natalia dan Irene Kristi merintis berbagai produk untuk bayi dan anak bernama Bohopanna yang dibuat dari material premium yang nyaman dipakai dan harganya terjangkau. Usaha ini tercetus karena pengalaman sang owner yang saat itu kesulitan mencari pakaian untuk anaknya yang akan lahir.

Sebagai brand fesyen anak, Bohopanna memiliki keunikan tersendiri. Tidak sekedar memikirkan bagaimana membuat si kecil kelihatan lucu, Bohopanna juga memberi banyak pilihan bagi para orang tua mengkreasi penampilan anak melalui pilihan warna.

“Saat aku hamil tahun 2016, waktu itu yang aku pikirkan bukan tentang persiapan kelahiran anak dan lainnya. Namun aku kepingin anakku setiap satu minggu bahkan setiap hari ada foto yang bagus-bagus. Aku lihat, di Instagram banyak itu foto yang bagus-bagus. Aku pelajari, bahwa kalau ingin bagus ya bajunya dan sprei,” kata Devy.

Baca juga: Sektor Industri dan Usaha Konveksi Rumahan Dorong Laju JNE Soreang 

Devy pun lalu mulai mencari baju anak, baik di Semarang maupun daerah lain, secara online maupun langsung datang. Namun, ia tidak menemukan model yang sesuai dengan keinginan dan imajinasinya. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk beli produk secara online dari luar negeri. Tentu hal itu butuh uang lebih karena harga yang mahal dan terkena pajak. Belum lagi waktu pengiriman yang cukup lama. Dari situ terpikirlah untuk menghadirkan produk fesyen anak kualitas premium.

“Setelah beli produk impor itu saya berpikir kayaknya kita bisa bikin sendiri, apalagi tinggal di Semarang, dekat Ungaran yang terkenal dengan industri garmen,” lanjutnya.

Sebelum sukses dengan bisnis pakaian anak, Devy pernah menjadi pekerja lepas sebagai event organizer, membuat kerajinan scrapbook hingga terjun ke dunia properti untuk membuat dessert table.

Sejak memutuskan untuk merintis bisnis fesyen anak tersebut, ia optimistis bisnis itu akan terus berkembang. Tentunya dengan berbagai inovasi yang dilakukan.

Selain pakaian anak, ada juga produk keluarga, misalnya pakaian untuk anak yang dipadukan dengan pakaian sang ibu. Maupun paket produk fashion untuk satu keluarga. Pada intinya produk yang ditawarkan selalu berkaitan dengan anak. Tidak ada produk khusus untuk dewasa.

Devy mengaku dalam mengembangkan bisnis tersebut banyak tantangan yang harus dihadapi. Baik mulai dari awal merintis, maupun tengah proses pengembangan usaha.

Menurutnya tantangan terberat saat merintis usaha yakni mengatasi konflik dengan partner. Bagaimana caranya menemukan ritme yang bagus dengan partner.

“Untungnya aku dan Irene sama-sama logis. Tadinya aku urus produksi, kemudian Irene urus marketplace, jualan. Ternyata setelah berapa lama, kita tukeran. Sekarang sudah berkurang konfliknya karena mungkin sudah menemukan ritme, sudah saling percaya,” terangnya.

Menurutnya, kunci untuk menjaga ritme kerja sama dengan partner adalah saling terbuka. Bahkan ketika ada sesuatu yang tidak enak untuk dibicarakan, harus dibicarakan jika itu menyangkut bisnis. Jangan sampai persoalan yang tidak tersampaikan itu justru akan berdampak pada hancurnya bisnis.

“Menurutku konflik dalam bisnis itu lebih perlu dari pada tidak saling percaya dengan partner, tentang uang dan lainnya. Kemudian yang terpenting, visi dan misi sama,” lanjutnya.

Saat ini Bohopanna telah sukses dengan produk-produknya. Bahkan Bohopanna juga sempat menggandeng Denny Sumargo sebagai brand ambasador saat peluncuran lini produk Pannadaily.

Pannadaily menawarkan berbagai produk basic homeware mulai baju tidur, baju bermain di rumah, sleepsack, hingga aksesori bayi baru lahir.

Untuk ke depan, Bohopanna berencana untuk memperluas pasar. Selain dengan terus merawat brand, tahun ini Bohopanna berencana untuk mengeluarkan lini produk baru, yakni sportwear anak.

Menurutnya ini akan menjadi brand lokal yang serius untuk menggarap semua kebutuhan terkait fashion anak.

“Sekarang ini kami sedang berpikir. Anak kan harusnya banyak aktivitas olahraga. Memang ya bisa pakai kaos biasa. Tapi juga banyak orang tua yang senang memakaikan anaknya baju khusus olahraga untuk kegiatan olahraga anaknya. Untuk itu kami akan bikin lini olahraga,” jelasnya. Direncanakan lini baru tersebut akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini.

Baca juga: Permintaan Tinggi, JNE Cikarang Optimistis dengan Potensi Servis JTR

Terkait dengan penjualan, dia mengakui karakter konsumen yang sudah banyak mengakses produk secara online perlu adanya pelayanan yang prima. Salah satunya dalam hal pengiriman barang. Untuk itu menurutnya peran jasa pengiriman, terutama JNE yang selama ini digunakan, sangat membantu.

“JNE itu merupakan ekspedisi pertama yang sangat komplit. Melalui website, mau kirim ke mana saja informasinya sudah bisa diketahui,” kata dia.

Dia mengatakan sebelum lahirnya Bohopanna, dia juga menjalankan beberapa bisnis yang memerlukan jasa pengiriman. Saat itu sekitar 2012, dia juga sudah memanfaatkan layanan JNE. Terlebih saat itu belum ada marketplace. Jadi menurutnya JNE menjadi satu-satunya layanan logistik yang bisa memberikan kemudahan untuk melacak pengiriman, mengetahui harga dan lainnya karena sistemnya cukup andal.

Dalam beberapa waktu ke depan Bohopanna akan mempersiapkan website khusus untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan, termasuk mengakses layanan pengiriman barang seperti JNE.

 

 

Tags: bohopannabrand fesyen lokalbrand fesyen semarangfesyen anak
Share187Tweet117
Next Post
Tempat Wisata di Batam, dari Alam sampai Buatan

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam, dari Alam sampai Buatan

TERKINI

Desa Ponggok, Klaten: Kolam Selfie, Inovasi Warga

Desa Ponggok, Klaten: Kolam Selfie, Ekowisata, dan Inovasi Warga Lokal

11 June 2025
jne menggunakan besek bambu untuk mengemas daging kurban

Di Balik Besek Bambu: Kurban, Lingkungan, dan UMKM

11 June 2025
Tempat Wisata di Batam, dari Alam sampai Buatan

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam, dari Alam sampai Buatan

10 June 2025
bohopanna, brand lokal fesyen anak

Cerita Bohopanna: Dari Kegelisahan Seorang Ibu Jadi Brand Lokal Fesyen Anak 

10 June 2025
Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

10 June 2025
Suku Terpencil di Dunia dengan Hidup Tradisional

Mengenal 7 Suku Terpencil di Dunia yang Masih Hidup dengan Cara Tradisional

10 June 2025

POPULER

Tempat Wisata di Payakumbuh yang Bisa Dikunjungi

Wisata ke Payakumbuh? Ini Destinasi Paling Seru yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
29 May 2025

Lazy Girl Jobs: Contoh Pekerjaannya dan Kenapa?

Lazy Girl Jobs: Apa Saja Contoh Pekerjaannya dan Kenapa Ramai Dibahas?

by Penulis Konten
27 May 2025

Egg Freezing: Proses, Manfaat, dan Pertimbangannya

Mengenal Egg Freezing: Proses, Manfaat, dan Pertimbangannya

by Penulis Konten
24 May 2025

Tempat Wisata di Banjarbaru yang Populer

7 Tempat Wisata Populer di Banjarbaru yang Sayang Dilewatkan

by Penulis Konten
8 June 2025

Daging Kurban: Tip Menyimpan dan Mengolah

Tip Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Awet dan Higienis

by Penulis Konten
5 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal