JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home JONI Inspirasi JONI

Cerita Golo Aprianto, Mengenang Bencana Tsunami di Banda Aceh

by Redaksi JNEWS
28 December 2024
banda aceh

Golo Aprianto (kanan) saat mendampingi Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto mengunjungi beberapa destinasi wisata terkait tsunami Aceh.

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Dua puluh tahun silam, tepatnya Rabu (26/12/2004) bencana dahsyat tsunami Aceh terjadi. Untuk mengenang kejadian yang memakan korban jiwa sekitar 170 ribu orang ini, pemerintah mendirikan museum, tugu hingga situs yang kini menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Bagi Golo Aprianto, Ksatria JNE yang pernah menjadi Kepala Cabang Utama JNE Aceh, mengunjungi museum, monumen, situs hingga Masjid Agung Baiturrahman yang menjadi saksi bisu terjadinya tsunami, adalah salah satu kenangan yang berkesan. Saat Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto berkunjung ke JNE Aceh, Golo mendampinginya untuk mengunjungi ke beberapa destinasi wisata terkait tsunami Aceh.

“Bagi saya destinasi yang berkaitan dengan peristiwa tsunami Aceh bisa menjadi bahan renungan diri, karena mengingatkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa. Dengan mengunjungi destinasi tersebut keimanan menjadi bertambah,” ujar Golo saat berbincang dengan JNEWS.

Diungkapkannya, dengan kuasa-Nya, bagaimana tidak kapal apung yang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berbobot 2.600 ton bisa terhempas dari pantai Ulee Lheue, dan kini kapal sepanjang 63 meter tersebut dijadikan monumen peringatan tsunami di  Gampong Punge Blang Cut, Kota Banda Aceh.

“Saat mengunjungi kapal tersebut, yang saya rasakan bahwa kekuasaan Allah SWT itu Maha Besar, dengan mudah mendatangkan bencana yang maha dahsyat. Di sana kita merasa kecil sekali,” ungkap Golo.

Selain monumen kapal PLTD, destinasi lainnya yakni museum tsunami, di mana para pengunjung yang masuk ke museum ini, seakan-akan dibawa kembali ke masa-masa terjadinya tsunami 2004. Lorong gelap menjadi pintu masuk museum dibuat gelap dengan air yang memercik ke luar dari dinding, seakan menggambarkan suasana mencekam saat tsunami terjadi.

Baca juga: Resep Autentik Mie Aceh: Mengungkap Rahasia Kombinasi Bumbu dan Cara Memasak yang Tepat

“Di dalamnya ada ruangan yang dipenuhi foto-foto kondisi Banda Aceh setelah kena terjangan gelombang laut setinggi lebih dari 30 meter. Ada pula ruangan yang berisi nama-nama korban tsunami,” jelas Golo.

Museum yang dirancang oleh Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, ini diresmikan pada tahun 2008. Berlokasi di Jalan Iskandar Muda, museum tersebut berada di tengah-tengah Kota Banda Aceh. Kini Museum Tsunami menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Banda Aceh.

Kemudian ada Kapal Apung Lampulo, yang merupakan sebuah kapal nelayan terhempas gelombang tsunami dan terdampar di atas rumah. Kapal ini kini menjadi obyek wisata dan dapat ditemukan di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Desa ini termasuk yang terkena imbas parah akibat tsunami.

Obyek wisata menarik lainnya, yakni Monumen Aceh Thanks to The World yang berlokasi tidak jauh dari Museum Tsunami Aceh. Saat bencana itu terjadi, banyak orang dari berbagai negara datang untuk membantu. Monumen berwarna putih itu memuat informasi mengenai tsunami di Aceh.

“Hikmah yang dapat diambil dengan berkunjung ke destinasi wisata peringatan tsunami Aceh, bahwa kita harus senantiasa dekat dan takut kepada Allah SWT, karena bencana musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Ketika saya bertugas di JNE Aceh, saya melihat keadaan Aceh saat ini sudah lebih baik bahkan lebih baik dari sebelum terjadi bencana tsunami, terutama dari segi infrastruktur. Kejadian tsunami juga membuat masyarakat Aceh jauh lebih religius,” Golo mengakhiri. *

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Medan yang Sarat Sejarah dan Edukatif

Share194Tweet121
Next Post
Apa Itu Biaya Marjinal dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Keputusan Bisnis UMKM?

Apa Itu Biaya Marjinal dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Keputusan Bisnis UMKM?

TERKINI

pengurus asperindo 2025-2029

Wajah-wajah Baru di Kepengurusan Asperindo 2025-2029

7 July 2025
Tempat Paling Indah di Jepang Bikin Terpukau

10 Tempat Paling Indah di Jepang yang Bikin Terpukau

7 July 2025
peletakan batu pertama masjid jami soeprapto soeparno

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno: Landmark Amal dan Spiritualitas di Kampung Makassar

7 July 2025
penipuan m-banking dan cara lapor ke ojk

Modus Penipuan M-Banking dan Cara Lapor ke OJK

7 July 2025
Candi Sumberawan: Satu-satunya Stupa di Jawa Timur

Candi Sumberawan: Satu-Satunya Stupa di Jawa Timur yang Sarat Makna

6 July 2025
Tempat Terindah di Indonesia Wajib Dikunjungi

20 Tempat Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

4 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal