Cerita Tempat Favorit saat Ramadhan

Dok. keliling.my.id

 

Menceritakan soal tempat favorit selama Ramadhan, tulisan blog Maria Tanjung Sari asal Surabaya, Jawa Timur, cukup menarik untuk disimak. Meski dia menulis untuk kompetisi yang dijelar JNE, namun konten yang dihadirkan benar-benar seperti menggambarkan keadaan nyata.

Kurang lebih isi yang dihadirkan soal memilih tempat favorit sambil menghabiskan waktu berbuka puasa. Namun tetap dengan mengindahkan protokol kesehatan yang harus selalu dijaga selama masa pandemi Covid-19.

Terselip juga beberapa keluh kesahnya soal pandemi yang sempat membuatnya sulit hingga menyebabkan ekonomi keluarga terganggung. Tapi menurut dia dan suaminya, semangat untuk berhatahn hidup serta mencari peluang di tengah pandemi harus tetap ada agar bisa melewati masa susah ini.

BACA JUGA : Ini Dia Pemenang JNE Blog Competition 2021

“Saya pun pernah mengalami dampak akibat pandemi yang menyebabkan ekonomi keluarga sedikit terganggu. Namun saya dan suami tidak ingin menyerah begitu saja karena kami manusia yang diciptakan akal untuk menciptakan peluang demi tetap bertahan hidup,” tulisnya dalam akun blog keliling.my.id.

Balik ke soal tulisan Maria, total ada beberapa lokasi favorit yang dipilihnya selama Ramadhan. Ada beberapa lokasi yang memang pada dasarnya cukup rawan dikunjungi akibat Covid, namun bukan tanpa sebab dia harus teteap singgah ke sana.

Kepadatan berbelanja jelang Lebaran di Tanah Abang

Lokasi tersebut adalah Pasar Tradisional. Menurut Maria, sebagai ibu rumah tanggan dan perempuan bekerja, dia tetap harus datang berbelanja guna memenuhi kebutuhannya. Namun itu pun dibatasai hanya satu minggu sekali.

Selain berbelanja, Maria juga menggaku senang melihat atmosfir para pedagang dalam menjajakan dagangannya. Ada auranya optimis di wajah pedagang dalam menjual pedagangan.

Pasar tradisional juga merupakan tiang penyangga bagi ekonomi kerakyatan dimana hampir seluruh lapisan masyarakat pernah ke pasar untuk membeli sayur mayur, daging, ikan dan kebutuhan lainnya.

Lokasi kedua adalah Pasar Ramadhan. Untuk yang satu ini memang tak semau daerah punya, karena memang biasanya ke soal kebiasaan dan inisiatif dari warga sekitar yang ingin mencari peruntungan.

Menurut Maria, di kota tempat tinggalnya, Pasar Ramadhan ada di Masjid Al Wahyu yang berlokasi di Rungkut Menanggal. Pasar tersebut cukup ramai dikunjung lantaran mejajakan ragam makanan dan minuman, bahkan ada pedaganan busana muslim juga.

BACA JUGA : JNE Palembang Kirim Puluhan Ton Paket Makanan Selama Ramadhan

Tapi selama masa pandemi, pasar tersebut ditiadakan. Hal tersebut hanya cerita dari pengalaman Maria yang sekaligus mencurahkan kenangannya ketika menikmati bulan Ramadhan dalam kondisi normal.

Terakhir adalah marketplace, untuk yang satu ini rasanya memang menjadi idaman hampir seluruh orang di Indonesia pada saat Ramadhan. Selain cukup di rumah saja, semua kebutuhan yang dicari juga tak kalah lengkap.

Namun Maria sedikit memberikan tips ringanya sebelum dia memutuskan untuk berbelanja secara daring, pertama adalah melihat kualitas barang yang dijual, testimoni dan pembeli lain, statu pelapak, serta yang tak kalah penting logistik atau ekspedisi yang digunakan.

“Point keempat merupakan point penting bagi saya karena kecepatan pengiriman menjadi prioritas ketika mengirim barang ke luar kota. Saya memutuskan menggunakan ekspedisi #JNE di akun marketplace yang saya miliki dalam pengiriman sembako ke pelanggan baik itu dalam maupun luar kota. Selain memilih JNE untuk lapak dagangan saya, tentunya saya juga menggunakan JNE ketika hendak mengirim barang ke luar kota bahkan luar pulau,” ucapnya.

BACA JUGA : Operasional Peak Season Ramadhan – Lebaran Berjalan Lancar

Bahkan dia mengatakan selalu mengandalkan JNE dalam setiap kebutuhan pengiriman lantaran belum pernah mengecewakan sejauh ini. Apalagi ada layanan jemput paket yang diklaim sangat memudahkannya.

Exit mobile version