Lebarkan Sayap
Pada 2019, Z&B Store kemudian melebarkan sayap dengan banyaknya distributor, reseller dan agen yang bergabung. Mengingat gudang yang terdahulu tidak mampu lagi menampung barang-barang hasil produksinya, Azis pun memutuskan untuk mencari 3 tempat tambahan, yang berfungsi sebagai kantor utama, gudang dan tempat produksi.
“Sekarang karyawan back office ada 11 orang, mulai dari bagian konsultan bisnis, pemasaran, content creator dan lain-lain. Untuk di bagian produksi ada 30 orang karyawan, mulai dari tukang jahit, tukang pola, tukang obras hingga bagian finishing,” bebernya.
Adapun produk yang dibuat dan dijual, baik secara offline maupun online terdiri dari fashion pria maupun wanita. Semua produknya dilabeli dengan brand yang berbeda-beda, hal itu agar produknya mudah dikenal dan diingat masyarakat luas.
“Ada 6 brand yang sudah kita buat untuk usaha kami di bidang fashion, di mana semuanya mempunyai filosofi yang berbeda. Misalnya, produk batik diberi nama brand “BATHIX” secara filosofi nama “BATHIX” akan lebih mudah diingat karena berkorelasi dengan produk batik, dan produk batiknya menyasar generasi milenial sehingga pelestarian budaya Indonesia tetap terjaga,” jelas Azis.
Baca juga : Banting Setir Wariskan Budaya Kuliner, Jimmy Otodidak Rintis UKM Pempek