Area delivery Kecamatan Entikong sebagiannya masih kawasan perkampungan dengan akses jalan dan jaringan komunikasi masih belum maksimal. Dalam sehari Ridwan bisa mengantarkan puluhan paket kiriman kepada para customer yang terdiri dari beragam suku, seperti warga asli Dayak, para perantau dari Jawa, Sulawesi dan juga para perantau dari daerah lainnya di Indonesia.
“Kalau untuk paketnya lebih banyak pakaian dan aksesoris. Rasanya menyenangkan dan unik juga, karena bisa mengantarkan paket untuk customer dari dua negara, Indonesia dan Malaysia. Bila paket yang akan diantarkan ke Malaysia, maka harus dilaporkan dulu ke pihak Bea Cukai dan melalui proses X-ray,” jelas Ridwan.
Baca juga : Operasional Peak Season Ramadhan – Lebaran Berjalan Lancar
Seperti kurir JNE pada umumnya, banyak suka dan duka yang pernah dialami Ridwan. “Seperti saat saya mengantarkan paket ke area perkebunan kelapa sawit, sering saya dikejar hewan peliharaan yang ada di situ. Kalau sukanya bisa bertemu banyak orang, bahkan masyarakat di negera lain,” ungkapnya.
Kantor JNE Entikong sendiri berada di kawasan Jalan Raya Lintas Malindo, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari garis perbatasan Indonesia dan Malaysia. “Saya bangga dan senang menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Semoga JNE semakin maju dan terus menghubungkan kebahagiaan bukan hanya di dalam negeri namun sampai ke negara lain juga,” tutup Ridwan. *
Baca juga : Moral COD di Balik Film Pendek Skor Kosong Kosong JNE