Rem menjadi komponen penting dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju. Dalam sebuah kendaraan ada dua tipe sistem rem yang sesuai konstruksi dan kegunaannya yaitu rem hidrolik dan rem mekanis.
Di Indonesia, rem tromol banyak digunakan pada sepeda motor. Umumnya bersistem mekanis dengan kawat rem yang dihubungkan ke handle rem.
Baca juga: Gampang, Gini Cara Cek Tilang Elekronik via Online
Mengingat pentingnya fungsi rem pada sepeda motor, sebaiknya pengguna wajib memperhatikan perawatannya. Sebab, kondisi rem yang bagus dan terawat pasti bakal membantu memberi keselamatan pada pengendara.
Berikut tips perawatan rem tromol sepeda motor:
Bersihkan rem tromol
Buat kamu yang belum paham cara membersihkanya, sebaiknya mintalah bantuan pada mekanik. Sebab untuk membersihkan rem, kamu harus membua as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromol.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Ada SIM D bagi Difabel Loh
Kemudian, saat roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu yang pekat, lengket dan menempel. Bersihkan dengan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang menempel menjadi hilang.
Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.
Cek sistem rem tromol
Selanjutnya, periksa memeriksa mekanisme kerja handle rem, kabel dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handle rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.
Cek kondisi bearing roda
Selain itu, cara merawat rem agar tetap awet dan pakem adalah dengan merawat kondisi bearing roda. Jika bearing roda yang sudah tidak pas maka memicu kampas rem menjadi kurang rata.
Oleh sebab itu, sempatkan untuk memeriksa bearing roda secara berkala atau saat sedang membongkar roda belakang. Bila perlu memberikan grease/minyak gemuk pada bearing roda agar putaran roda menjadi lancar.
Kampas rem
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem “∆” (segitiga) pada tangkai rem di tutup tromol.
Jika ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau menipis, maka Anda harus mengganti dengan yang baru dan disarankan mengganti dengan satu set sepatu rem secara lengkap.
Baca juga: Khusus Pengguna Motor Matik, Ini Cara Lintasi Tanjakan dan Turunan Terjal
Bersihkan usai terkena hujan
Ketika musim hujan, air yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan masuk ke sela-sela di bagian as roda. Hal itu berpengaruh pada kualitas pengereman.
Jika kondisi itu dibiarkan akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau menimbulkan suara berderit saat rem digunakan.
Untuk itu, segera siram atau bilas sepeda motor dengan air bersih setelah dipakai saat hujan atau seusai melintasi jalanan yang becek.