“Jalannya acara melibatkan lintas departemen. Selain Departemen Marketing dan EGD, juga dibantu Departemen ICT yang mengatur undian doorprize dan jaringan internet stabil, supaya saat live streaming tidak terganggu jaringan internetnya”, tambah Kurnia.
Kurnia yang menjabat sebagai Head of Promotion & Activation Department JNE ini melanjutkan, “Dibantu juga oleh petugas engineering, sehingga peserta yang di cabang bisa mengikuti jalannya acara dengan maksimal, suara jenih dan kualitas gambar bersih”.
Baca juga : Proses Pick Up di JNE Akan Semakin Nyaman Bagi Customer
Acara virtual yang cukup besar, juga memerlukan persiapan yang cukup matang dan butuh waktu, mulai dari rapat pembuatan tim, siapa bintang tamu yang mau diundang, pembuatan konsep, menentukan desain grafis untuk banner dan lain sebagainya.
Sekarang acara virtual ditangani semuanya oleh tim internal JNE di mana ballroom lantai 7 JNE Tomang 11 bisa disulap layaknya studio. Kurnia mengungkapkan bahwa ia bersama seluruh tim yang terlibat ingin acara virtual JNE berjalan maksimal dengan kulitas suara dan gambar standar broadcasting.
“Sehingga peserta di kantor cabang yang mengikuti jalannya acara layaknya seperti bertatap muka langsung baik dengan yang ada di JNE Pusat maupun di kantor-kantor cabang lainnya yang ada di seluruh Indonesia,” pungkas Kurnia. *
Baca juga : Kisah Desi Dheeya Craft yang Tak Menyerah Oleh Pandemi