Di Balik Layar Suksesnya Setiap Acara Live Streaming JNE

Para crew fokus dengan tugasnya masing-masing selama siaran berlangsung

Sejak pandemi Covid-19 mewabah ada keharusan menjaga jarak (physical distancing) sebagai salah satu protokol kesehatan. Dengan jaringan JNE yang sangat luas, penyelenggaraan sebuah acara atau event kini lebih sering dilakukan secara virtual.

Untuk sebuah acara virtual atau live streaming dengan kualitas gambar yang bersih dan suara jernih memerlukan tim yang handal serta peralatan broadcasting yang mumpuni. Salah satunya acara virtual seperti ‘Halal Bihalal JNE 1442 H’ atau ‘Safari Ramadhan JNE 1442 H’, yang digelar beberapa waktu lalu.

Baca juga : Delivery di Tapal Batas Negara, Paket COD Dibayar Ringgit

Dengan peserta acara adalah karyawan di kantor cabang seluruh Indonesia, maka dibutuhkan banyak peralatan. Setidaknya dibutuhkan sejumlah kamera, lampu studio, layar televisi 50 inchi, laptop yang masing-masing mempunyai fungsi seperti untuk co-host dan beberapa unit komputer PC. Semua peralatan untuk broadcasting tersebut yang kemudian menghasilkan kualitas gambar dan suara yang dihasilkan baik dan bisa maksimal.

“Untuk sebuah acara virtual seperti Halal Bi Halal 1442 H kemarin, kami melibatkan 1 tim yang terdiri dari 20 karyawan dari Departeman Marketing, EGD  dan juga departemen lainnya. Seperti untuk kameramen 4 orang, yang mengatur lampu studio (lighting dome) ada 5 orang dan yang handle system ada 7 orang,” ujar Kurnia Nugraha selaku ketua tim pelaksana acara Virtual Halal Bihalal JNE 1442 H, kepada JNEWS, Kamis (20/5/2021).

Peralatan yang digunakan seperti kamera sudah standar broadcasting profesional

Kurnia melanjutkan, untuk mengatur jalannya acara seperti live di facebook dan IG, termasuk mangatur komunikasi dengan peserta di kantor-kantor cabang dan pemutaran cuplikan video diperlukan 7 unit laptop dengan masing-masing laptop mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Baca juga : Tinjauan Manajemen Berkala Penerapan ISO 9001 : 2015

“Jalannya acara melibatkan lintas departemen. Selain Departemen Marketing dan EGD, juga dibantu Departemen ICT yang mengatur undian doorprize dan jaringan internet stabil, supaya saat live streaming tidak terganggu jaringan internetnya”, tambah Kurnia.

Tim pelaksana broadcasting yang terlibat saat acara live streaming Halal Bihalal JNE 1442 H

Kurnia yang menjabat sebagai Head of Promotion & Activation Department JNE ini melanjutkan, “Dibantu juga oleh petugas engineering, sehingga peserta yang di cabang bisa mengikuti jalannya acara dengan maksimal, suara jenih dan kualitas gambar bersih”.

Baca juga : Proses Pick Up di JNE Akan Semakin Nyaman Bagi Customer

Acara virtual yang cukup besar, juga memerlukan persiapan yang cukup matang dan butuh waktu, mulai dari rapat pembuatan tim, siapa bintang tamu yang mau diundang, pembuatan konsep, menentukan desain grafis untuk banner dan lain sebagainya.

Sekarang acara virtual ditangani semuanya oleh tim internal JNE di mana ballroom lantai 7 JNE Tomang 11 bisa disulap layaknya studio. Kurnia mengungkapkan bahwa ia bersama seluruh tim yang terlibat ingin acara virtual JNE berjalan maksimal dengan kulitas suara dan gambar standar broadcasting.

“Sehingga peserta di kantor cabang yang mengikuti jalannya acara layaknya seperti bertatap muka langsung baik dengan yang ada di JNE Pusat maupun di kantor-kantor cabang lainnya yang ada di seluruh Indonesia,” pungkas Kurnia. *

Baca juga : Kisah Desi Dheeya Craft yang Tak Menyerah Oleh Pandemi

Exit mobile version