PT Otto Menara Globalindo, mendukung rangkaian acara Future SMEs Village, berlokasi di Bali Collection, Nusa Dua. Kegiatan tersebut juga menjadi momen melakukan serah terima 100 perangkat Global Positioning System (GPS) kepada Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Perangkat ini nantinya akan distribusikan melalui Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dibidang transportasi dari sektor pariwisata seperti, mobil rental, travel, dan shuttle bus.
Kolaborasi ini sejalan dengan himbauan pemerintahah yang tertuang dalam peraturan Menteri Perhubungan No.PM 117 tahun 2018, tentang penyelengaraan angkutan orang untuk keperluan pariwisata harus memenuhi persyaratan.
Salah satunya dilengkapai alat pemantau untuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoprasikan kendaraan. Ajang Future SMEs Village Bali 2022 hadir dengan mengusung tema “Local Wisdom for Global Sustainability” merupakan sebagai bentuk kepedulian dari Kementerian Koperasi dan UKM terhadap pengusaha lokal dan pengrajin dalam negeri.
BACA JUGA : Puluhan Produk UMKM Unjuk Gigi di KTT G20
Hal ini tentunya diharapkan dapat menarik perhatian dan memamerkan hasil karya anak bangsa kepada tamu-tamu dan delegasi yang hadir dalam gelaran KTT G20.
“Kami sangat mengapresiasi McEasy atas partisipasinya dengan membawa 100 GPS guna memaksimalkan operasional dan mendorong digitalisasi sektor logistik. Semoga dengan hadirnya kontribusi dari McEasy ini dapat membangkitkan dan memperkuat kembali potensi pariwisata terdampak pandemi sehingga perkonomian di Bali Kembali menguat,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Sementara itu, Andi Setiandi, Chief Bussiness Officer McEasy mengatakan juga senang dengan keterlibatan McEasy bersama pemerintah guna mendukung digitalisasi UKM sektor pariwisata.
“Maka dari itu, kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia. Kami berharap dengan dukungan 100 GPS kami kepada UKM di Bali dapat semakin memperkuat ekonomi sektor pariwisata dengan langkah digitalisasi,” katanya.