Dua Ksatria Ini Terpilih Sebagai Best Supervisor JNE Pusat

Gelar supervisor terbaik atau Best Supervisor setiap tahunnya menjadi ajang yang paling  dinanti. Mereka yang terpilih dinilai oleh manajemen telah memberikan prestasi terbaiknya demi kemajuan perusahaan.

Proses seleksi untuk menentukan siapa supervisor terbaik tidaklah mudah. Melalui seleksi dan penilaian dari panitia ajang pemilihan Best Employee JNE, yang terpilih selain dinilai prestasi kinerjanya sepanjang tahun 2020, juga kandidat harus terlebih dahulu mempresentasikan makalah mengenai program atau terobosan yang akan dibuat ke depan di hadapan dewan juri, yakni Dewan Direksi JNE.

Setelah melalui serangkaian penjurian, akhirnya ‘Best Supervisor JNE Pusat 2020’ yang diumumkan pada puncak perayaan HUT JNE Ke-31 lalu jatuh pada Safrijon sebagai peringkat 1 dan Sandi Yanuariwan sebagai peringkat 2.

“Yang pasti senang dan tidak menyangka. Kemenangan ini tidak lepas dari tim yang selama ini bekerja dengan baik dan tanpa mengenal lelah. Tentunya pencapaian ini juga berkat dukungan dan doa dari keluarga di rumah,” ujar Safrijon saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (10/12/2021).

Menurut Safrijon, dirinya bersama tim sebelumnya telah melakukan inovasi program percepatan penyelesaian pekerjaan yang terkait dengan customer JNE. “Dalam bekerja, saya berusaha fokus dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk tim. Selain itu juga tidak lupa menjaga kesehatan karena fokus dan kualitas kerja berasal dari badan yang sehat,” ucap karyawan yang mulai bergabung di JNE sejak 2004 tersebut.

Rasa bangga dan senang juga diutarakan oleh Sandi Yanuariwan. “Alhamdulillah, walau menjadi runner-up ini adalah karunia dari Allah SWT. Mudah-mudahan penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi saya untuk terus bekerja dengan baik demi kemajuan JNE di masa yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga : Jangan Lengah, Kesehatan dan Produktifitas Para Srikandi JNE Harus Tetap Terjaga!

Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2013 ini, sebelumnya tidak menyangka akan terpilih menjadi Best Supervisor, karena selama ini gelar tersebut bukan menjadi tujuan utama.

“Selama ini, saya tidak ada pikiran menjadi Best Supervisor. Yang penting terus bekerja keras untuk kemajuan perusahaan. Tapi beberapa waktu silam saya diberi info oleh tim panitia Best Employee untuk menyusun paper yang nantinya dipresentasikan di hadapan Dewan Direksi. Setelah itu saya ikuti prosesnya sampai masuk fase finalis,” terang Sandi.

“Saya berharap ke depannya para Ksatria dan Srikandi yang lain juga bisa terpilih masuk nominasi Best Employee, karena saya yakin banyak sekali dari mereka yang sudah bekerja dengan luar biasa dan berdedikasi memajukan perusahaan,” tutur Sandi.

Bagi pemenang Best Supervisor, selain menerima piagam penghargaan, juga diberikan hadiah uang tunai. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi para Ksatria dan Srikandi JNE untuk selalu berprestasi dan berinovasi bagi kemajuan perusahaan. *

Baca juga : JNE Pekanbaru Salurkan Donasi Berupa Ambulans, Keranda Jenazah dan Sembako

Exit mobile version