Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi, terpilih sebagai 40 insan humas atau public relations (PR) terbaik di Indonesia dalam ajang ‘Iconomics Indonesia PR Person Award 2020’. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang memiliki peran dalam kehumasan di masing-masing instansi atau perusahaanya.
Bersama timnya yang solid, prestasi Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE sudah tidak diragukan lagi. Branding JNE semakin dikenal luas masyarakat termasuk di dunia maya. Sehingga JNE pun dari tahun ke tahun selalu terus tumbuh dan berkembang, bahkan di masa pandemi Covid-19 sekalipun.
Eri mengatakan, “Tentu secara pribadi saya merasa bangga mendapat award dari Iconomics ini. Namun, penghargaan ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim di Direktorat Marketing khususnya dan juga seluruh karyawan JNE”.
“Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga JNE memasuki 2021 bisa terus semakin maju dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat,” tambah Eri, saat ditemui JNEWS, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga : Resmi, Ini Aturan Perjalanan Selama PSBB Jawa-Bali
Tantangan insan PR di era media sosial sekarang, tambah Eri, menurutnya tidak mudah. Akan tetapi dengan dibarengi kerja keras dan tim yang solid, citra JNE di mata netizen dan masyarakat pada umumnya akan terus positif, dan itu sangat berdampak terhadap laju bisnis JNE.
Seperti diketahui, ajang Iconomics PR Award Award Top 40 PR Person 2020, adalah pemilihan 40 insan PR berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Iconomics Research. Insan PR yang terpilih berasal dari perusahaan, kementerian, lembaga dan organisasi. “Kriteria penilaian berdasarkan 3 aspek, yakni exposure, influence, dan creativity,” kata Founder & CEO Iconomics, Bram S. Putro.
Baca Juga : 5 Smartphone Flagship di 2020, Apa Saja?
Adapun exposure merupakan insan PR yang menerima award memiliki keterkenalan (personal brand awareness) di kalangan media maupun publik. Influence didefinisikan insan penerima award memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikiran media maupun publik. Sedangkan creativity merupakan praktisi PR yang terpilih memiliki pendekatan yang dinamis dan kreatif dalam menjalankan komunikasi institusinya.
“Apresiasi kepada para praktisi PR atau kehumasan ini harapannya dapat mendorong para insan PR yang lainnya untuk meningkatkan perannya. Harapan lainnya adalah lahirnya praktisi-praktisi PR yang mumpuni serta inovatif dan kreatif,” terang Bram.
Prestasi yang diraih Eri Palgunadi, cukup prestisius, mengingat ia bersanding dengan insan PR dari berbagai perusahaan, baik itu BUMN maupun perusahaan swasta besar lainnya, serta dari berbagai lembaga tinggi negara dan kementerian yang terpilih. *
Baca Juga : Bantuan Kepada Kaum Dhuafa di Pesisir Banten yang Terdampak Pandemi Covid-19