JNEWS – Dunia kita penuh dengan keajaiban, salah satunya adalah berbagai fenomena alam yang jarang terjadi namun sangat menakjubkan. Fenomena alam ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga mengingatkan betapa luar biasanya kekuatan alam dalam menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Dari cahaya utara yang magis hingga danau merah muda yang unik, fenomena-fenomena ini membangkitkan kekaguman dan rasa hormat terhadap keindahan alam. Setiap fenomena alam memiliki cerita dan karakteristiknya sendiri yang membuatnya begitu spesial.
Fenomena Alam Menakjubkan dari Seluruh Dunia
Artikel ini akan mengajak untuk menjelajahi sepuluh fenomena alam langka dan menakjubkan dari berbagai penjuru dunia. Temukan bagaimana alam berperan sebagai seniman hebat yang menciptakan karya seni yang luar biasa.
1. Aurora Borealis dan Aurora Australis
Aurora adalah fenomena alam yang terjadi di langit Bumi. Ada dua jenis aurora, yakni aurora borealis atau cahaya utara atau aurora australis atau cahaya selatan. Fenomena ini biasanya terlihat di wilayah lintang tinggi, seperti di sekitar Kutub Utara dan Selatan. Aurora akan tampak seperti tirai, sinar, spiral, atau kilatan yang menutupi seluruh langit.
Aurora terjadi akibat gangguan pada magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh angin matahari. Gangguan besar biasanya berasal dari peningkatan kecepatan angin matahari akibat lubang korona dan lontaran massa korona.
Sebagian besar planet di Tata Surya, beberapa satelit alami, bintang katai cokelat, dan bahkan komet juga memiliki aurora. Fenomena ini menunjukkan keindahan alam yang menakjubkan dan memperlihatkan interaksi kompleks antara matahari dan atmosfer planet.
2. Danau Hillier
Danau Hillier adalah danau air asin berwarna merah muda yang terletak di Middle Island, Kepulauan Recherche, Australia Barat. Warna ini yang tidak berubah meski diguyur hujan.
Warna merah muda tersebut dihasilkan oleh mikroorganisme, salah satunya adalah Dunaliella salina. Meski tidak berwarna seperti air pada umumnya, danau ini tidak berbahaya bagi manusia.
3. Great Blue Hole
Menurut Atlas Obscura, Great Blue Hole adalah sebuah lubang besar di laut dekat Belize, terletak di tengah atoll Lighthouse Reef. Dari permukaan laut, lubang ini terlihat berbentuk bundar dengan warna biru tua yang menawan. Lubang ini terbentuk dari perubahan tingkat air laut dan batu kapur karst, dan memiliki kedalaman sekitar 124 meter dengan lebar 318 meter.
Great Blue Hole merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, Belize Barrier Reef Reserve System. Jacques Cousteau pernah menyebutnya sebagai salah satu tempat penyelaman terbaik di dunia. Penyelam dapat menyaksikan pemandangan berbagai formasi geologi yang menakjubkan di dalam lubang ini, termasuk stalaktit dan stalagmit yang terbentuk sebelum permukaan laut naik.
Baca juga: 7 Kolam Renang Paling Berbahaya di Dunia
4. Salar de Uyuni
Salar de Uyuni adalah dataran garam terbesar di dunia yang terletak di Bolivia, dengan luas sekitar 10.582 kilometer persegi. Terbentuk dari danau prasejarah yang menguap, tempat ini memiliki permukaan datar yang hampir sempurna, dengan lapisan garam yang tebal.
Saat musim hujan, dataran ini berubah menjadi cermin raksasa yang memantulkan langit dengan indah, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Salar de Uyuni juga merupakan tempat cadangan lithium terbesar di dunia dan menjadi destinasi wisata populer bagi para fotografer dan petualang.
5. Door to Hell
Door to Hell, atau dikenal juga sebagai Kawah Gas Darvaza, adalah fenomena alam geologi unik di Turkmenistan. Kawah ini terbentuk akibat kegagalan operasi pengeboran gas oleh Soviet pada tahun 1971, di tengah Gurun Karakum.
Saat tanah runtuh, terbentuklah kawah dengan diameter sekitar 70 meter dan kedalaman 20 meter. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, para teknisi Soviet memutuskan untuk membakar gas tersebut, mengira api akan padam dalam beberapa hari. Namun, api terus menyala hingga hari ini.
6. Pohon Darah Naga
Pohon darah naga, atau Dracaena cinnabari, adalah tumbuhan unik yang berasal dari Pulau Socotra, Yaman. Pohon ini memiliki bentuk seperti payung dengan cabang-cabang yang membentang ke segala arah. Daunnya berwarna hijau tua, tebal, dan berbentuk pedang.
Nama darah naga berasal dari getah merah yang mengalir dari batang pohon ketika tergores. Getah digunakan oleh warga lokal sebagai obat tradisional, pewarna, dan bahan dalam ritual keagamaan. Â Uniknya lagi, pohon darah naga dapat hidup hingga mencapai 400 hingga 600 tahun.
7. Rainbow Mountains
Rainbow Mountains, atau dikenal juga sebagai Vinicunca di Peru, adalah fenomena alam yang terjadi di pegunungan. Fenomena ini terjadi akibat adanya lapisan-lapisan mineral berwarna-warni yang membentuk pola seperti pelangi pada tanah yang ada di area tersebut. Terletak di Pegunungan Andes, Vinicunca memiliki 14 warna mineral yang menciptakan pemandangan yang sangat menarik dan unik.
8. Fly Geyser
Fly Geyser, atau dikenal sebagai Fly Ranch Geyser, adalah geyser air panas yang terletak di Fly Ranch, Nevada, Amerika Serikat. Geyser ini terbentuk akibat kegagalan operasi pengeboran air pada tahun 1964.
Saat ini, Fly Geyser memiliki tiga konus berwarna-warni yang mencapai tinggi sekitar 6 kaki (1,8 meter) dan menyemburkan air panas hingga ketinggian 12 kaki (3,7 meter). Fly Geyser terkenal dengan warna-warni menakjubkan yang dihasilkan oleh alga dan mineral yang terakumulasi di sekitarnya.
9. Tsingy de Bemaraha
Tsingy de Bemaraha adalah cagar alam berpanorama spektakuler yang terletak di wilayah Melaky, dekat pantai barat Madagaskar. Terkenal dengan formasi batuan kapurnya yang menyerupai hutan batu raksasa, area ini terbagi dalam dua bagian utama: Great Tsingy dan Little Tsingy. Keduanya menampilkan formasi karstik tajam yang terbentuk selama ribuan tahun oleh erosi air dan angin.
Selain keajaiban geologisnya, Tsingy de Bemaraha juga merupakan rumah bagi beragam spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Kawasan ini juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
10. Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Kawah ini dikenal dengan fenomena blue fire yang sangat unik. Fenomena alam ini terjadi karena adanya danau asam yang mengandung gas belerang.
Saat gas ini teroksidasi dengan udara saat naik ke permukaan, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan api berwarna biru. Warna biru ini semakin terlihat jelas akibat suhu kawah yang sangat tinggi, yaitu sekitar 600 derajat Celsius.
Blue Fire di Kawah Ijen adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan di dunia, dan hanya ada dua tempat di dunia yang memiliki fenomena serupa ini.
Baca juga: Kawah Ijen dan Eksplorasi Blue Fire yang Hanya Ada Dua di Dunia
Fenomena alam ini memperlihatkan keajaiban dunia yang luar biasa dan menambah kekaguman kita terhadap kekuatan serta keindahan alam. Fenomena-fenomena ini mengingatkan betapa menakjubkannya planet tempat tinggal kita.
Menjelajahi keunikan alam semacam ini bisa menjadi pengalaman yang menginspirasi dan memperkaya hidup.