Film tentang Indonesia dengan latar belakang zaman perjuangan terus diproduksi dengan berbagai genre, dari biopik, fiksi, hingga animasi. Hal ini tak mengherankan, lantaran kisah perjuangan merupakan sumber ide pembuatan film yang tak akan pernah kering mengingat sekian lamanya Indonesia dijajah.
Film bertema perjuangan penting ditonton secara berkala untuk mengingatkan anak muda betapa tidak mudahnya meraih kemerdekaan itu. Dengan melihat lagi ke belakang, anak muda akan berpikir dua kali jika melakukan kegiatan yang sia-sia. Terlebih jika kegiatan tersebut memecah belah masyarakat.
10 Film tentang Indonesia dengan Latar Perjuangan
Banyak film tentang Indonesia dengan latar belakang perjuangan yang menarik dengan detail penggarapan yang sangat serius. Karena itu, tak heran jika selalu mendapat dukungan luar biasa dari penonton Indonesia. Hingga Kemenparenkraf pun merasa perlu memberikan apresiasi dengan menyediakan halaman khusus bagi deretan film tentang Indonesia di laman situsnya.
Beberapa di antaranya ada yang sudah bisa ditonton di layanan streaming populer. Sementara yang lain harus menunggu ditayangkan lagi di OTT karena belum kebagian antrean sementara sudah turun dari layar bioskop.
Namun, bagi yang tertarik untuk menonton, meskipun mungkin harus menunggu ditayangkan di layanan streaming, berikut adalah rekomendasi 10 film tentang Indonesia dengan latar belakang perjuangan yang bisa dicatat. Dengan demikian, nantinya bisa langsung ditonton atau masuk watchlist jika sudah ditayangkan lagi.
1. Nagabonar (1986)
Film tentang Indonesia bertema perjuangan yang pertama ini bergenre komedi dan merupakan cerita fiksi. Nagabonar si mantan copet, memimpin pasukan untuk melawan penjajah Belanda. Film ini tak sekadar lucu tapi juga ada kisah sedih, ironi, dan cinta.
Meski Nagabonar adalah fiksi, tetapi penampilan Deddy Mizwar di film ini sulit dilupakan sehingga dibuatlah sekuelnya. Film Nagabonar mendapat apresiasi sebagai film bioskop terlaris di Festival Film Indonesia 1987.
Baca juga: Rekomendasi Film Bertema Kartini yang Bisa Jadi Referensi
2. Tjoet Nja’ Dhien (1988)
Film yang dibintangi Christine Hakim ini sangat fenomenal sehingga mendapat apresiasi di dalam dan luar negeri. Selain memenangkan Festival Film Indonesia 1988, Tjoet Nja’ Dhien menjadi film pertama Indonesia yang diputar di Festival Film Cannes tahun 1989.
Penampilan Christine Hakim sangat ikonik di film tentang Indonesia satu ini.
3. Sang Pencerah (2010)
Premisnya adalah kisah tentang terbentuknya organisasi Muhammadiyah di masa penjajahan Belanda. Bangsa Indonesia banyak yang miskin dan bodoh sehingga Kyai Ahmad Dahlan dan teman-teman berusaha mengangkat derajat mereka melalui pendidikan. Film juga menampakkan jatuh bangun Ahmad Dahlan menegakkan Islam yang benar. Salah satu yang paling mendasar adalah tentang arah kiblat.
Sang Pencerah adalah satu dari sekian banyak film yang dibintangi oleh Lukman Sardi. Salah satu yang tidak boleh luput dari perhatian adalah tata musik dari Tya Subiakto yang memberikan nilai plus pada film ini.
4. Soekarno (2013)
Di film tentang Indonesia yang keempat ini, tokoh Soekarno diperankan secara mengesankan oleh Ario Bayu. Salah satu adegan yang memorable adalah ketika Ario berorasi ala Soekarno dengan suara berat yang berapi-api.
Film Soekarno dimulai dengan masa kecil Bung Karno, lalu meloncat ke masa dewasa hingga menjalani pembuangan di Bengkulu. Klimaks film adalah saat penyusunan strategi hingga akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Jenderal Soedirman (2015)
Film perjuangan tak lengkap tanpa film tentang Jenderal Soedirman. Meski kalah perang, beliau berhasil menguras dana perang Belanda melalui serangan gerilya yang terus menerus.
Adipati Dolken mendapat kehormatan memerankan tokoh Soedirman dalam film ini, yang didukung penuh oleh TNI Angkatan Darat sehingga lokasi shooting dan peralatan lebih mendekati fakta sejarah.
6. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Film Tjokroaminoto memiliki ansambel casting yang luar biasa yang terdiri atas nama-nama besar di perfilman nasional, antara lain Garin Nugroho, Christine Hakim, Didi Petet, Sudjiwo Tejo dan sebagainya. Ada pula Maia Estianty yang merupakan cicit dari Tjokroaminoto. Mereka ambil bagian dari mulai produser, sutradara, pemain hingga cameo. Meski tak sekuat film-film perjuangan lain, tapi film ini cukup menghibur. Tjokroaminoto sendiri diperankan oleh Reza Rahadian.
7. Boemi Manusia (2019)
Film Bumi Manusia berangkat dari novel dengan penggambaran latar belakang yang detail dan tokoh-tokoh berkarakter kuat. Pramoedya Ananta Toer sebagai penulis novel tersebut sudah merupakan jaminan akan cerita yang menarik.
Hanung Bramantyo sebagai sutradara dengan cerdik memasang Iqbaal Ramadhan yang popularitasnya sedang meroket sebagai Minke. Hanung pun sukses menjodohkan cerita yang “berat” dengan permintaan pasar. Secara keseluruhan ini film adalah film yang wajib ditonton bagi yang suka film tentang Indonesia berlatar belakang perjuangan.
8. Kartini (2017)
Dian Sastro adalah gambaran Kartini masa kini sehingga tak salah jika dipercaya memerankan Kartini yang sebenarnya di masa lalu. Film ini menggambarkan gadis-gadis cerdik yang berusaha menembus dinding feodalisme.
Di film ini peran Dian sangat menonjol, bahkan di beberapa bagian tampak terlalu berani untuk gadis Jawa. Namun dari film ini bisa diketahui betapa jauh pencapaian wanita zaman sekarang berkat pintu-pintu yang dibukakan oleh pejuang-pejuang seperti Kartini.
9. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Film tentang Indonesia bertema perjuangan ini kembali dibintangi oleh Ario Bayu. Mungkin wajahnya yang klasik itu cocok untuk memerankan tokoh-tokoh zaman dahulu. Film tentang salah satu raja Mataram yang berani melawan VOC ini sempat menghebohkan media sosial akibat kritik dari putri Keraton Yogyakarta tentang detil baju. Mungkin lain kali Hanung harus membayar konsultan baju khusus. Namun selain soal kostum, ini adalah film yang bagus dan mendapat banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: Tip Menikmati Nonton Film Online dengan Nyaman dan Legal
10. Kadet 1947 (2021)
Kadet 1947 terinspirasi dari perisitiwa Agresi Militer I. Ini film tentang Indonesia yang bagus dan mendapat banyak penghargaan meski sempat mendapat banyak cobaan karena COVID 19. Kadet 1947 menawarkan ide cerita yang unik tentang kadet TNI AU yang ingin berjuang tapi belum punya izin terbang.
Film ini diperankan oleh bintang-bintang muda dan segar, seperti Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal dan sebagainya. Bisma bermain sangat bagus di Kadet 1947.
Demikianlah rekomendasi film tentang Indonesia pada zaman perjuangan, yang cocok ditonton untuk membangkitkan nasionalisme anak muda. Dari film-film tersebut terlihat bahwa para sineas piawai meramu kisah perjuangan yang enak ditonton sehingga film perjuangan bisa masuk jajaran film-film laris.