Akhir-akhir ini, kita sering mendengar istilah ‘foodies’. Foodies artinya adalah orang yang memiliki kecintaan mendalam dan minat yang besar terhadap makanan, baik itu dari segi bahan, penyajian, hingga rasa dan tekstur yang terkandung di dalamnya.
Mereka adalah orang-orang yang mengejar pengalaman kuliner baru dan memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis masakan. Namun, di era digital saat ini, muncul istilah baru seperti food vlogger dan food blogger. Meski terdengar serupa, ternyata ada perbedaan mendasar antara foodies dengan dua profesi yang fokus pada konten makanan ini.
Lantas apa perbedaan istilah satu dengan yang lainnya? Kemunculan istilah-istilah tersebut bukan tanpa alasan.
Mengenal Foodies
Menurut Cambridge Dictionary, istilah ‘foodies’ mengacu pada orang yang memiliki hasrat untuk makanan dan pengalaman kuliner, yang mencari sensasi rasa yang unik dan berkualitas tinggi.
Keinginan mereka untuk menjelajahi restoran baru dan makanan khas dari berbagai budaya dipicu oleh perkembangan pesat dalam industri makanan dan minuman. Kata ‘foodies’ sendiri pertama kali muncul di tahun 1980-an, sebuah neologisme yang berasal dari gabungan kata ‘food’ dan akhiran ‘-ie’, yang biasanya digunakan untuk menandakan kegemaran pada sesuatu.
Kenaikan minat terhadap kuliner beragam ini sebagian dipengaruhi oleh mobilitas sosial dan ekonomi yang lebih besar, memungkinkan orang untuk bepergian dan menikmati masakan khas dari seluruh dunia. Di sisi lain, kemajuan teknologi dan media sosial telah membuka pintu untuk berbagi pengalaman makan secara luas, menciptakan sebuah komunitas global yang terhubung melalui kecintaan mereka pada makanan.
Selain itu, inovasi dalam penyajian dan konsep kuliner oleh restoran dan chef, ditambah dengan popularitas acara memasak dan buku resep, telah memperluas wawasan publik tentang makanan.
Faktor-faktor ini bersama-sama telah memperkuat minat masyarakat pada eksplorasi kuliner, sehingga istilah ‘foodies’ kini digunakan untuk mendeskripsikan mereka yang tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga dengan semangat mengejar pengalaman kuliner yang autentik dan berkesan.
Baca juga: Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik
Perbedaan Foodies dengan Food Vlogger dan Food Blogger
Berikut ini merupakan perbedaan antara foodies, food vlogger dan food blogger. Jangan sampai salah membedakannya ya.
1. Definisi
Kamu sudah memahami bahwa foodies artinya adalah seseorang yang sangat menikmati makanan dan sering mencari pengalaman kuliner yang unik.
Foodies mungkin memiliki pengetahuan mendalam tentang makanan, tetapi tidak selalu berbagi pengalaman mereka secara publik. Tujuan foodies adalah mengejar pengalaman kuliner untuk kenikmatan sendiri.
Sementara itu, food vlogger adalah seseorang yang membuat konten video kuliner, seperti vlog, di mana mereka merekam diri mereka sendiri mengunjungi restoran, mencicipi makanan, dan berbicara tentang pengalaman kuliner. Mereka secara khusus menciptakan konten video kuliner untuk ditayangkan di platform seperti YouTube atau media sosial lainnya. Tujuan utama mereka adalah berbagi pengalaman makanan dengan audiens mereka melalui video.
Sedangkan, food blogger adalah individu yang menulis blog tentang makanan dan pengalaman kuliner mereka. Mereka dapat membahas resep, restoran yang mereka kunjungi, makanan yang mereka coba, dan sebagainya dalam bentuk tulisan. Tujuan utama mereka adalah berbagi pengalaman kuliner melalui teks dan kadang-kadang foto.
2. Platform
Dari definisi di atas, kita ketahui bersama perbedaan utamanya adalah dalam media yang digunakan untuk berbagi pengalaman kuliner. Foodies artinya mereka yang mengejar pengalaman kuliner tanpa perlu berbagi secara publik.
Atau, mereka juga dapat membagikan di jejaring media sosial mereka seperti Instagram atau Twitter tanpa memberikan penjelasan menyeluruh. Hanya untuk menunjukkan bahwa mereka menyukai makanan tersebut.
Food vloggers menggunakan video sebagai medium utama untuk berbagi pengalaman kuliner mereka, sementara food bloggers menggunakan teks dan kadang-kadang foto dalam bentuk blog.
3. Pengalaman Rasa
Foodies umumnya dikenal karena kecintaan mereka pada makanan, sering kali mengekspresikannya atas rasa yang lezat dan pengalaman makan yang menyenangkan. Di sisi lain, food vlogger dan blogger, dengan keahlian dan wawasan mereka, sering kali menyampaikan ulasan kuliner yang lebih mendalam dan terperinci.
Seorang foodie menikmati makanan dengan cara mereka sendiri, menyoroti kenikmatan dari apa yang mereka makan. Sementara itu, food blogger dan vlogger mendekati makanan dengan analisis yang lebih detail, membahas berbagai aspek mulai dari rasa, aroma, tekstur, hingga presentasi makanan yang mereka coba.
Mencintai makanan karena rasanya yang memuaskan menjadikan seseorang pecinta kuliner. Namun, jika kecintaan tersebut berkembang menjadi hasrat untuk menjelajahi dan mendiskusikan setiap nuansa dari pengalaman makan, menjelajahi setiap detailnya, apalagi kemudian mengungkapkannya dalam media tulisan atau video, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah bertransformasi menjadi seorang blogger atau vlogger makanan yang berdedikasi.
Keduanya, baik foodies maupun food blogger dan vlogger, berkontribusi pada dunia kuliner, tetapi melalui lensa yang berbeda.
4. Penilaian
Foodies sering tergoda oleh kelezatan visual makanan, yang dapat memengaruhi ulasan mereka, sementara food blogger cenderung menjaga integritas ulasan mereka dengan berpegang teguh pada kejujuran. Keduanya sama-sama memahami bahwa tidak ada yang ingin menghabiskan uang untuk pengalaman kuliner yang tidak memuaskan.
Food blogger, dalam peran mereka, sering kali menekankan pentingnya keakuratan dan kedalaman pengetahuan dalam konten mereka. Mereka berkomitmen untuk menyediakan informasi yang tidak hanya akurat tetapi juga informatif, sehingga pembaca dapat membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang benar dan tepercaya tentang tempat makan atau makanan tertentu.
Dengan demikian, baik foodies maupun food blogger memiliki peran mereka masing-masing dalam komunitas kuliner. Foodies mengobarkan antusiasme dan kegembiraan atas makanan, sementara blogger makanan menambahkan lapisan analisis, informasi, dan kejujuran yang mendalam dalam ulasan mereka. Keduanya berkontribusi pada dunia kuliner dengan cara yang unik dan penting.
Baca juga: Kuliner Khas Tawangmangu: Menyantap Nikmatnya Masakan Lokal
Nah, itulah perbedaan utama yang membuat foodies, food vlogger dan food blogger memiliki arti yang berbeda. Foodies artinya lebih kepada mereka yang menyukai makanan tanpa me-review kedalaman dari makanan tersebut, baik secara rasa maupun visual.