JNEWS – RSUD Dr. Haryoto di Kabupaten Lumajang merilis layanan bertajuk “Sahabat Haryoto” (Sarana Hantaran Obat Haryoto), yaitu layanan pengantaran obat bagi pasien rawat jalan yang bekerja sama dengan JNE (24/12/2024).
Idenya sederhana: obat akan diantarkan langsung ke alamat pasien rawat jalan di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya oleh JNE. Dengan “Sahabat Haryoto”, pasien rawat jalan bisa menghemat waktu tanpa harus mengantri lama di bagian farmasi.
Layanan ini memberi solusi kepada pasien rawat jalan yang biasanya harus mengantre panjang saat menunggu obat. Selain makan waktu, antrean juga menimbulkan ketidaknyamanan, khususnya bagi pasien lansia atau mereka yang berkondisi fisik rentan.
Untuk memastikan kualitas layanan memadai baik dari segi standar pengemasan dan keamanan, RSUD Dr. Haryoto pun menggandeng JNE yang punya 34 tahun pengalaman di bidang logistik dan pengiriman.
Dalam sambutannya dr. Halimi Maksum, MMRS., selaku Direktur RSUD Dr. Haryoto menyampaikan harapan agar layanan ini memberi solusi kepada pasien.
“Kami berharap layanan ini menjadi solusi nyata bagi pasien, khususnya yang kesulitan mengambil obat secara langsung. Dengan kolaborasi bersama JNE, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, cepat, dan efisien bagi masyarakat Lumajang.”
Baca juga: JNE Malaka Bidik Potensi Kiriman di Tapal Batas Timor Leste
Cakupan layanan pengantaran obat ini menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya, termasuk daerah-daerah terpencil. Untuk Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, dan Desa Tukum ongkirnya hanya Rp 8.000, sedangkan di luar area pengantaran tersebut dikenakan ongkir Rp 10.000. Untuk area di luar Kabupaten Lumajang, tarifnya disesuaikan dengan tarif Regular dari JNE.
Kepala Cabang JNE Lumajang Arief Setyawan mensyukuri kemitraan ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya kerja sama dengan pihak RSUD Dr. Hartoyo ini JNE tetap melayani pelanggan dengan berbagai cara yang seinovatif mungkin,” terangnya dalam keterangan tertulis kepada JNEWS.