JNEWS – Sukabumi atau dikenal juga dengan Kota Santri, kerap menjadi pilihan bagi sebagian besar wisatawan yang menyukai wisata alam. Ada banyak pilihan wisata alam di kota ini mulai dari curug, danau, perbukitan, tebing, pantai hingga gua. Salah satu yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Geopark Ciletuh.
Kendati wilayah Sukabumi tidak seluas wilayah lainnya di Jawa Barat, tapi kawasan ini menyimpan segudang wisata alam yang tidak pernah sepi oleh pengunjung. Tidak mengherankan apabila Sukabumi mendapat julukan surganya wisata alam.
Mengenal Geopark Ciletuh, Surga Wisata Alam di Sukabumi
Sebelum lanjut, barangkali ada yang belum tahu apa itu geopark?
Geopark adalah wilayah yang difungsikan sebagai kawasan lindung dan digunakan dalam mengelola warisan geologi secara berkelanjutan. Adapun beberapa aspek yang dilindungi dalam kawasan geopark yaitu kultural, hayati, dan geologi.
Pembentukan geopark memiliki tiga tujuan utama yaitu sebagai kawasan edukasi, konservasi dan juga promosi wilayah tersebut melalui beragam kegiatan geotourism. Di Indonesia sekarang ini terdapat 12 geopark yang diakui oleh UNESCO sebagai global geopark, salah satunya Geopark Ciletuh.
Geopark Ciletuh mempunyai nama resmi yakni Taman Bumi Ciletuh – Pelabuhanratu. Kawasan alami dengan luas mencapai 128.000 hektare ini menjadi primadona wisata di Sukabumi.
Dikutip dari website Indonesian Geoparks Network, dengan luas wilayah yang begitu besar, kawasan ini tersebar di 8 kecamatan di 74 desa/kelurahan di Sukabumi. Adapun jaraknya dari ibu kota Pelabuhanratu sekitar 37 km, Kabupaten Sukabumi.
Geopark ini mulai dikenal publik sejak para ahli geologi menemukan adanya formasi batuan yang berusia lebih dari 65 juta tahun dan tersebar di kawasan ini. Penemuan batuan yang telah terbentuk dari proses geologi tektonik ini adalah bukti nyata bahwa geopark ini dulunya berada di dasar laut dan terangkat ke permukaan melalui proses alami.
Dengan luasnya yang mencapai ratusan ribu hektare, kawasan tersebut memiliki topografi yang bervariasi meliputi perbukitan, Teluk Ciletuh, pegunungan, dan pesisir Samudra Hindia.
Pada tahun 2018, Geopark Ciletuh – Pelabuhanratu resmi ditetapkan sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark. Pengesahan ini disampaikan resmi pada sidang Executive Board UNESCO ke 204, Komisi Programme and External Relations.
Baca juga: 10 Geopark Indonesia yang Masuk ke UNESCO Global Geoparks
Keunikan Geopark Ciletuh
Keindahan Geopark Ciletuh telah mendunia dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Seperti ditulis di atas, topografinya yang bervariasi adalah magnet utama dari kawasan ini. Berikut sejumlah keunikan geopark sekaligus daya tariknya.
1. Amfiteater Alam
Kawasan geopark ini adalah amfiteater alam terbesar dengan formasi geologis unik yang terbentuk secara alami melalui proses erosi. Adapun amfiteater ini mempunyai tebing-tebing curam dan menyajikan panorama spektakuler apabila dilihat dari atas bukit.
2. Memiliki Batuan Tua Berusia Puluhan Juta Tahun
Ada banyak jenis batuan purba yang bisa dilihat langsung oleh wisatawan di tempat ini. Mulai dari batuan basal, batuan metamorf dan batuan ultramafik. Oleh ahli geologi menyebutkan bahwa batuan-batuan tersebut adalah sisa-sisa dari zaman purba.
3. Keindahan Air Terjun
Di kawasan Geopark Ciletuh terdapat beberapa air terjun. Masing-masing air terjun mempunyai karakteristik unik seperti bentuk aliran air, ketinggian, batuan hingga panorama alam di sekitarnya.
4. Keindahan Pemandangan Laut
Ciletuh berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, sehingga memiliki sejumlah pantai dengan pemandangan menakjubkan. Deretan pantai di kawasan ini terkenal dengan pemandangan sunset yang eksotis.
5. Memiliki Bukit dan Puncak
Bukit dan puncak di kawasan ini menyuguhkan pemandangan langsung ke arah samudra, teluk dan seluruh area geopark.
Lokasi Geopark Ciletuh terletak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Apabila datang dari Jakarta, membutuhkan waktu tempuh 7 jam perjalanan.
Kendati jaraknya cukup jauh, tapi aksesibilitas ke kawasan geopark ini sudah bagus. Infrastruktur jalur darat telah diperbaiki, jadi aman dilewati baik kendaraan pribadi atau bus. Selain itu, di tiap tempat wisata pun sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai.
Baca juga: Menelusuri Keindahan Taman Nasional Ujung Kulon, Warisan Dunia UNESCO
Destinasi Wisata di Kawasan Geopark Ciletuh
Di Geopark Ciletuh, ada banyak spot wisata populer yang menarik dikunjungi. Bahkan dalam satu hari, wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Berikut ini sejumlah tempat wisata yang berada di dalam kawasan geopark.
1. Bukit Teletubies
Nama bukit ini memang mirip yang ada di Gunung Bromo, pemandangan yang ditawarkan pun sangat memanjakan mata dan instagramable. Dinamakan Bukit Teletubies karena tempat ini berupa kumpulan hijau persis seperti di acara TV anak yang populer di tahun 1990-an, Teletubies.
Waktu terbaik mengunjungi bukit ini saat menjelang petang. Momen ‘golden hour’ di tempat ini terkenal sangat indah. Apalagi ditambah suasana sejuk, membuat pikiran terasa teduh.
Lokasi: Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi.
2. Puncak Darma
Puncak Darma merupakan salah satu dataran tertinggi dalam kawasan Geopark Ciletuh. Bukit di Puncak Darma memiliki ketinggian 230 mdpl. Berada di puncak ini, wisatawan bisa menikmati panorama lanskap Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda. Tak hanya teluk saja, ada juga pemandangan pantai, tebing hingga area sawah.
Sama halnya dengan Bukit Teletubies, waktu berkunjung terbaik di tempat ini adalah sore hari. Terlebih saat matahari terbenam karena posisi bukit menghadap ke arah barat. Fasilitas di tempat ini cukup memadai. Tersedia kios jajanan, toilet dan kursi serta meja untuk bersantai.
Lokasi: Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi.
3. Pantai Palangpang
Pantai Palangpang merupakan primadona wisata di Geopark Ciletuh. Pantai ini dianggap sebagai pintu masuk ke kawasan geopark melalui jalur laut.
Daya tarik utama dari pantai ini adalah garis pantai yang cukup panjang serta lebar. Hal ini membuat wisatawan bisa puas bermain dan melakukan aktivitas air. Pantai Palangpang juga terkenal sebagai salah satu spot terbaik menikmati tenggelamnya matahari di balik cakrawala.
Pemandangan unik lainnya yang bakal dilihat di tempat ini adalah kegiatan paralayang. Pantai ini merupakan lokasi tempat pendaratan dari kegiatan yang memacu adrenalin.
4. Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung lokasinya tidak jauh dari Puncak Darma, sekitar 1,5 km dengan waktu tempuh kurang lebih 5 menit. Adapun daya tarik dari curug ini adalah tebing berwarna cokelat kemerahan yang dihiasi oleh lumut.
Lokasi: Jl. Cimarinjung No.2, Ciwaru, Kec. Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Geopark Ciletuh adalah jejak sejarah geologi terbaik yang dimiliki Indonesia. Pesona kawasan ini menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati panorama alam yang tercipta sejak ratusan tahun lalu.