JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Gerhana Matahari Hibrida Bakal Terlihat Besok, Ini Lokasi dan Waktunya

by Redaksi JNEWS
19 April 2023
Ilustrasi gerhana matahari. Foto: PInterest.

Ilustrasi gerhana matahari. Foto: PInterest.

Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia akan kembali dilewati Gerhana Matahari Hibrida pada Kamis, 20 April 2023. Gerhana ini tergolong unik. Pasalnya sebagian wilayah yang dilalui akan mengalami gerhana Matahari total. Sementara sebagian wilayah lain akan mengalami gerhana Matahari cincin.

“Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana Matahari yang tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana Matahari cincin,” kata Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad.

Baca juga: Riset: Kecepatan Internet 4G Turun saat Waktu Sahur dan Berbuka Puasa

Ia melanjutkan, terjadinya gerhana Matahari hibrida disebabkan oleh berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana Matahari.

Menurut Johan, gerhana Matahari Hibrida merupakan gerhana yang sangat spesial karena jarang terjadi. Di wilayah Indonesia, gerhana Matahari pada 20 April 2023 akan teramati sebagai gerhana Matahari total (GMT) dan gerhana Matahari sebagian.

“Gerhana Matahari total akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur yang terbilang singkat kurang lebih 1 menit, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial,” terang Johan, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (19/4/2023).

Gerhana Matahari, lanjut Johan, akan teramati sebagai gerhana Matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Baca juga: Blanja.com Tutup, Saham Telkom Justru Meroket

Johan menuturkan bahwa sebagian lintasan Gerhana Matahari Total 2023 akan melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda. Menurutnya daratan yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

“Pada 20 April 2023 mendatang, kami akan melakukan pengamatan di Biak. Sebelumnya, kami telah melakukan simulasi prakiraan penampakan Gerhana Matahari 2023 dengan menggunakan data efemeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer, sehingga visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada,” terang Johan.

“Prakiraan yang kami dapatkan adalah untuk Gerhana Matahari Total di Biak kontak yang terjadi adalah mulai gerhana sebagian adalah pada pukul 12.20 WIT, mulai gerhana total pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total adalah pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT,” jelas Johan.

Baca juga: Pesta Diskon Marketplace, Banyak Untungnya lho!

Johan menambahkan untuk gerhana Matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan dapat diamati di Jakarta yaitu mulai gerhana sebagian pada pukul 09.31 WIB, puncak gerhana sebagian pada pukul 10.44 WIB, dan akhir gerhana sebagian adalah pada pukul 12.02 WIB.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam mengamati gerhana Matahari disarankan untuk tidak melihat Matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus Matahari.

“Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum),” pungkasnya.

Tags: badan riset dan inovasi nasionalfenomena alamgerhana mataharigerhana matahari hibridaRiset
Share190Tweet119
Next Post
Ilustrasi lalu lintas kendaraan

Arus Mudik Padat, Jalur One Way Japek-Kalikangkung Diperpanjang

TERKINI

Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025
srikandi jne pergi berhaji

Kisah Srikandi JNE, Menabung Belasan Tahun Akhirnya Bisa Berhaji

19 May 2025
trik mengatasi jerawat agar kulit glowing

Trik Mengatasi Jerawat agar Kulit Glowing Lagi

19 May 2025
pemerintah siapkan kuota 1 juta sertifikasi halal bagi pelaku UMKM

Pemerintah Siapkan Kuota 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku UMKM

19 May 2025
Cara Memulai Investasi Saham yang Benar

Cara Memulai Investasi Saham yang Benar agar Hasilnya Maksimal untuk Pemula

19 May 2025
Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal