Cara dan Tips Belajar Gitar Akustik Sendiri dengan Cepat

Gitar akustik bisa menambah keseksian seseorang, begitu konon kabarnya. Ketrampilan memainkan gitar itu sepertinya mudah dipelajari. Cukup dengan sering main ke tempat tongkrongan yang ada gitarnya, langsung bisa. Zaman sekarang, orang juga bisa mempelajarinya lewat YouTube.

Gitar merupakan alat pergaulan. Mainkan sebuah lagu di sebuah acara, lalu orang-orang akan menyimak, bahkan ikut bernyanyi. Si introver pun bisa punya banyak penggemar. Bagi yang tiba-tiba ingin belajar gitar dengan cepat, di bawah ini dibagikan caranya.

Persiapan Belajar Gitar

Yang pertama dilakukan jika akan belajar gitar adalah membeli gitar. Jangan khawatir, harga gitar itu murah sehingga tak heran menjadi alat musik favorit. Jangan berpatokan pada koleksi Andre Taulany, ya. Banyak gitar dengan harga di bawah Rp500.000 di marketplace. Bahkan gitar bekas ada yang berharga di bawah Rp100.000. Setelah benar-benar bisa menikmati bermain gitar, barulah mempertimbangkan beli gitar yang lebih baik.

Pilihlah senar yang lebih ringan untuk mengurangi ketegangan pada leher gitar, yang membuat senar lebih mudah ditekan bagi pemula. Untuk pemain gitar akustik, disarankan untuk membeli satu set senar berukuran 0,009 hingga 0,042. Mintalah bantuan teman atau toko untuk melakukan stem gitar.

Belajar gitar itu awalnya akan kesulitan dan bosan, belum lagi jemari yang berisiko sakit, bahkan bisa saja sampai berdarah. Karena itu, carilah guru atau kanal YouTube yang asyik, agar tidak mudah menyerah.

Langkah-langkah Belajar Gitar Akustik

Berikut adalah langkah-langkah belajar gitar akustik sendiri, yang dikutip dari guitarspace.org.

1. Kenali nama-nama senar gitar

Dimulai dari senar yang paling tebal, berlanjut ke senar yang paling tipis, nama-nama senar gitar adalah: E, A, D, G, B, E. Senar yang paling tebal adalah senar ke-6 (E), sedangkan senar yang paling tipis adalah senar ke-1 (e).

2. Urutan senar gitar yang benar

Bagian yang paling membingungkan dalam mengidentifikasi senar gitar akustik untuk pemula adalah tidak memiliki senar gitar yang dilabeli sebagai ‘1-6’, melainkan dilabeli sebagai ‘6-1’. Secara alami, senar yang paling tebal adalah senar yang dipetik pertama kali oleh kebanyakan orang, itulah sebabnya banyak musisi berpikir bahwa senar E rendah akan menjadi senar pertama.

Namun, senar rendah tersebut sebenarnya akan diidentifikasi sebagai ‘senar ke-6’, yang mana senar pertama pada gitar adalah senar E tinggi.

3. Di Mana Meletakkan Jari?

Pada tahap ini, kamu akan belajar meletakkan jari. Jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking digunakan untuk menahan senar, karena ibu jari akan berada di bagian belakang leher gitar untuk membantu menyeimbangkan instrumen.

Jangan melingkarkan ibu jari pada papan leher sehingga ibu jari akan menekan senar ke-6 pada gitar akustik. Ini adalah reaksi yang wajar sebagai pemula, di mana jari-jari dan pergelangan tangan mungkin akan cepat lelah saat bermain.

Alih-alih menggunakan ibu jari untuk mengontrol senar ke-6, letakkan ibu jari di bagian belakang leher gitar, karena hal ini memaksa untuk menggunakan ujung jari. Hal ini akan terasa aneh pada awalnya dan pergelangan tangan mungkin terasa tegang, tetapi jauh lebih baik berjuang untuk mengembangkan kebiasaan baik.

4. Pelajari chords atau akor dasar

Mempelajari akor menjadi bagian yang paling menantang sekaligus menyenangkan. Apa pun genre lagu yang diinginkan, akor dasar ini harus dikuasai. Cari akor yang mudah di internet, lalu ikuti tips di bawah ini.

Prinsipnya adalah mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan tangan kiri dan tangan kanan. Dengan asumsi bahwa tangan kanan adalah tangan yang dominan, tangan kanan akan menjadi tangan yang memetik gitar kamu, sementara tangan kiri akan berada di fretboard gitar (tangan yang memetik akor).
Jika tangan kiri adalah tangan yang dominan, tangan kiri akan menjadi tangan yang memetik dan tangan kanan akan menjadi tangan yang memainkan semua posisi akor.
Menyejajarkan jari-jari pada senar yang tepat bukanlah satu-satunya langkah yang diperlukan untuk lancar berpindah akor. Jika mengalami masalah dengan akor yang tidak dapat dimainkan dan mendapatkan suara yang tidak jelas, periksa posisi ujung jari. Seharusnya yang digunakan adalah ujung jari, bukan bantalan jari. Jadi jika mendengar suara yang tidak jelas, kemungkinan besar jari-jari menyentuh bagian lain dari senar yang tidak seharusnya disentuh.

5. Posisi lengan yang benar

Gitar akustik tidak memerlukan banyak gerakan lengan atas karena bergantung pada pergelangan tangan untuk memetik gitar. Jangan terjebak dalam kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula, di mana mereka menggunakan seluruh lengan untuk memetik gitar dengan kekuatan yang ekstrem.

Jika ingin membuat penonton terpesona dengan suara gitar, cukup tambahkan sedikit tenaga di belakang pergelangan tangan dan tidak perlu menggunakan seluruh lengan untuk memetik gitar atau memetik senar dengan keras.

6. Pick yang direkomendasikan

Jangan membeli pick yang terlalu lembut. Pick yang disarankan adalah memiliki ketebalan antara 0.65-0.73.

Pegang pick di antara ibu jari dan telunjuk, karena ini adalah cara yang paling alami dan nyaman. Pegang pick cukup jauh ke bawah sehingga hanya ujung (ujung runcing) dari pick yang mencuat dari jari-jari.

Tidak masalah untuk bermain dengan jari, tetapi bermain dengan ibu jari adalah kebiasaan buruk yang paling membatasi perkembangan belajar bermain.

7. Banyak Berlatih

Jika sudah menguasai cara meletakkan jari yang benar dan akor-akor dasar, kumpulkan akor lagu kesukaan dan berlatihlah rutin untuk menaklukkan akor-akor tersebut. Awalnya lakukan latihan tanpa suara, yaitu hanya memindahkan jari sesuai dengan akor. Setelah itu mainkan dengan suara.

Demikianlah cara dan tips belajar gitar akustik sendiri dengan cepat, melalui tahap-tahap dasar dan teknik-teknik pentingnya. Yang paling utama dari semua teknik di atas adalah menikmati prosesnya.

Selamat mencoba, dan bersenang-senang.