Serap Resep Dongkrak Bisnis UMKM di Tengah Pandemi ala Gojek

Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota

Ragam solusi telah coba dihadirkan oleh Gojek sepanjang 2020 guna memudahkan UMKM bermigrasi ke jalur online. dengan inisiatif #melajubersamagojek, ratusan ribu UMKM kini makin memahami pentingnya teknologi digital dalam berbisnis, dan sukses bertahan di masa pandemi.

Nah, berangkat dari situ, Gojek kini membagikan resep dan tren usaha yang diprediksi bakal laris di 2021 untuk semakin mendorong UMKM terus maju.

Rangkaian solusi digital yang dihadirkan Gojek dirancang khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM dari hulu ke hilir. Dari memudahkan mendaftar di GoFood lewat GoBiz, membantu efisiensi online seller lewat aplikasi Selly, hingga menyediakan lebih dari 20 opsi pembayaran non-tunai di Midtrans.

Beragam solusi Gojek telah mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Terbukti bahwa 92% UMKM merasa lebih cepat beradaptasi di masa pandemi dengan bergabung di Gojek.

BACA JUGA : Pemerintah Targetkan Ekspor UMKM Naik Dua Kali Lipat Di 2024

Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung mengatakan, pPandemi COVID-19 telah menyadarkan semua orang, termasuk pelaku UMKM tentang pentingnya membuka usaha di platform digital. Hal ini terlihat dalam satu hari, hingga 3.000 UMKM mendaftar jadi merchant Gojek.

daftar gofood
Daftar Gofood mudah (foto: Gojek)

“Meskipun demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya. Gojek akan terus bekerja lebih keras lagi untuk melahirkan inovasi teknologi dan non teknologi yang membantu UMKM dari segala lini dan di setiap tahapan usaha, kata Novi.

Guna mendukung UMKM terus melaju, Gojek membagikan sejumlah temuan menarik berdasar data internal di tahun 2020 yang diprediksi akan tetap menjadi tren usaha bagi UMKM di 2021.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Tren Usaha Kuliner Rumahan Meningkat, Dessert Box dan Rice Bowl diprediksi jadi Primadona

Data Gojek menemukan bahwa usaha rumahan menjadi tren selama masa pandemi, dengan bisnis kuliner sebagai jenis usaha rumahan yang paling banyak dijalani. Dari banyaknya usaha kuliner, mie pedas, minuman mix susu segar, dimsum udang rambutan menjadi beberapa menu yang paling dicari pelanggan GoFood selama tahun 2020. GoFood juga memprediksi dessert box dan rice bowl akan menjadi kuliner terfavorit di 2021 berdasarkan meningkatnya jumlah pencarian menu tersebut di GoFood yang meningkat menjelang akhir tahun lalu.

2. Diskon dan Pemasaran lewat Media Sosial Jadi Jurus Jitu Gaet Pelanggan Baru

Memberikan promosi lewat program diskon menjadi strategi pemasaran yang populer dipilih oleh mitra usaha Gojek untuk menggaet pelanggan. Strategi ini juga kerap diikuti dengan pemasaran di kanal media sosial untuk memperluas jangkauan. Sebanyak 42% pemilik usaha meningkatkan promosinya di media sosial. Gojek juga sudah menyiapkan GoStore – sebuah fitur yang memudahkan pelaku usaha membuka toko online pribadi yang terintegrasi dengan media sosial.

3. Pilihan Pembayaran Non-TunaiSemakin Berkembang

Pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk mengurangi kontak fisik telah mendorong pergeseran gaya hidup konsumen menjadi serba cashless. Data dari Midtrans, payment gateway terbesar di Indonesia mencatat empat metode pembayaran nontunai yang paling berkembang di 2020 adalah transfer bank, cicilan tanpa kartu, QRIS, dan GoPay. Melihat tren ini, para pelaku UMKM dapat menambah opsi metode pembayaran untuk usaha mereka agar dapat semakin bersaing di pasaran.

BACA JUGA : 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Ngetren di 2021

4. Komunitas Berperan Penting untuk Tingkatkan Kompetensi

Ilustrasi ambil foto makanan dari ponsel/ doc. shutterstock

 

Jejaring komunitas sesama pelaku usaha membantu mengakselerasi kompetensi bisnis para UMKM, khususnya bagi yang baru terjun ke dunia ini. Wadah yang diciptakan Gojek, seperti Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), A Cup of Moka (ACOM), Temu Midtrans, dan Bincang Biznis, membantu para mitra usaha mempelajari ilmu dan kemampuan baru dalam berdagang. Misalnya saja, 77% mitra yang baru bergabung di Gojek yang baru bergabung mengaku telah mendapatkan keterampilan berjualan online dalam waktu kurang dari tiga bulan.

“Kami akan semakin gencar menghadirkan beragam solusi untuk UMKM lainnya melalui pengembangan fitur, edukasi, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan lembaga keuangan. Tantangan masih akan kita rasakan tetapi dibekali pengalaman dan pembelajaran dari tahun yang lalu, serta semangat dan optimisme, saya yakin kita akan semakin tangguh dalam menghadapi tahun ini,” tutup Novi.

Exit mobile version