JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Pemerintah Targetkan Ekspor UMKM Naik Dua Kali Lipat Di 2024

by Redaksi JNEWS
11 November 2020
Menkop UKM Teten Masduki ekspor UMKM Indonesia targetkan naik
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tanah Air sudah mulai berani untuk memasarkan produknya ke luar negeri melalui ekspor, meskipun jumlahnya masih minim. Maka dari itu, pemerintah pun menargetkan ekspor UMKM bisa meningkat dua kali lipat di tahun 2024.

Seperti disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menaikkan volume ekspor dari produk UMKM dalam negeri dari volume yang saat ini berada di 14 persen menjadi 28 persen di tahun 2024. Sejauh ini, ekspor UMKM dari Indonesia memang terbilang rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga.

Baca Juga: Gandeng Jamsostek, KemenkopUKM Dorong UMKM Jadi Sektor Formal

Untuk bisa mensukseskan rencana tersebut, pihak Kementerian Koperasi dan UKM akan memetakan barang-barang apa saja yang dibutuhkan oleh pasar di luar negeri. “Setelah itu, pemerintah akan fokus mengembangkan sektor yang memang mendapatkan banyak permintaan dari global, sehingga kalau kami sudah masuk nanti kami juga bisa menawarkan produk yang lain. Bisa create yang lain,” jelas Menteri Teten.

Adapun sejumlah sektor yang berpotensi mendapatkan banyak permintaan dari luar negeri, kata Menteri Teten, antara lain pertanian dan perikanan. Kedua sektor tersebut mayoritas masih dikembangkan oleh UMKM, dengan persentase 96 persen.

Bila mengacu pada laporan Food and Agricultural Organization (FAO), sektor perikanan malah berpotensi besar. Hal ini karena permintaan konsumsi terhadap produk ikan masih tumbuh 3,1 persen di global.

Jadi orang sekarang sudah memilih ikan sebagai healthy food dan ini jadi potensi di Indonesia. Ini banyak sekali (produksi) UMKM, baik ikan hidup maupun olahan,” terangnya.

Baca Juga: Kemenhub dan Dekranas Godok Pelatihan Kewirausahan Pengrajin di Labuan Bajo

Memanfaatkan GSP

Muria Batik Kudus/ Pertamina
Muria Batik Kudus/ Pertamina

Langkah pemerintah untuk meningkatkan ekspor tidak hanya sampai di situ, menurut Menteri Teten, Kemenkop UKM juga mengajak para pelaku UMKM yang siap ekspor untuk memanfaatkan Generalized System of Preference (GSP). GSP sendiri merupakan fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh Amerika Serikat (AS).

AS sendiri telah memperpanjang preferensi tarif GSP kepada Indonesia per tanggal 30 Oktober lalu. Dengan adanya GSP tadi, Menteri Teten mengatakan bahwa hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM sebagai peluang untuk memasukkan produknya ke negara AS.

“Diperpanjangnya fasilitas GSP oleh Amerika Serikat untuk Indonesia merupakan berkah besar bagi Indonesia di saat ekonomi sulit sekarang ini. Apalagi produk-produk yang mendapat fasilitas GSP berasal dari kelompok produk yang banyak menyerap tenaga kerja dan bisa diproduksi oleh para UKM di Indonesia,” kata Menteri Teten.

Baca Juga: Cara Digital Bikin Produk UKM Kamu Masuk Jalur Ekspor

Bicara mengenai produk UMKM dalam negeri, menurut Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi ada beberapa produk UMKM cukup diminati oleh warga AS, di antaranya kerajinan seperti handbag, pintu kayu, serta perhiasan perak. Karenanya, dengan adanya perpanjangan kebijakan tadi, maka akan membuka peluang produk-produk Indonesia masuk ke AS.

Ekspor GSP Indonesia pada 2019 berasal dari 729 pos tarif barang dari total 3.572 pos tarif produk yang mendapatkan preferensi tarif GSP mencakup produk-produk manufaktur dan semimanufaktur, pertanian, perikanan, dan juga industri primer. Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor GSP terbesar ke-2 di AS setelah Thailand.

Nilai ekspor Indonesia ke AS menggunakan GSP pada 2019 mencapai USD 2,63 miliar. Lutfi yakin pada 3-4 tahun ke depan nilai pengapalan barang menggunakan GSP ke AS bisa naik sekitar 300% menjadi USD 7,1 miliar.

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresEksporEkspor IndonesiaGSPMenkop UKM Teten MasdukiUMKM
Share195Tweet122
Next Post
Ekspor UMKM Indonesia memiliki kendala

Ekspor UMKM Mengalami Kendala, Ini Penyebabnya

TERKINI

Kerja di Luar Negeri, Cocok untuk Pemula

8 Jenis Kerja di Luar Negeri yang Cocok untuk Pemula dan Negara Tujuannya

2 July 2025
Canyoneering Terbaik di Dunia Wajib Dicoba

6 Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia yang Wajib Dicoba Petualang

1 July 2025
Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

7 Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

1 July 2025
kurir jne di papua

Menempuh Rute Terjal demi Senyum Pelanggan: Kisah Inspiratif Kurir JNE di Papua

1 July 2025
kemenperin dorong perajin batik lokal memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing

Kemenperin: Manfaatkan Teknologi buat Perkuat Daya Saing Batik Lokal

1 July 2025
Pelantikan Pengurus DPP Asperindo 2025-2029 di Jakarta.

Ketum Asperindo Minta Pengurus DPP 2025-2029 Kerja Keras dan Solid

1 July 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal