Grup GoTo Hadir Sebagai Solusi Andalan Daily Life

Grup GoTo adalah grup yang dibentuk Gojek dan Tokopedia untuk menjadi solusi andalan masyarakat untuk kebutuhan harian.

Grup GoTo adalah grup yang dibentuk Gojek dan Tokopedia menjadi solusi andalan masyarakat untuk kebutuhan harian. Pembentukan grup ini menjadi kolaborasi terbesar dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan. GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia dalam melayani sebagai besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Jaringan mitra usaha dan mitra driver dalam GoTo akan saling melengkapi dengan menghadirkan pilihan barang dan jasa. Selain itu GoTo didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan untuk mempermudah sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.

BACA JUGA : Nih, 3 Tips Bikin Konten Podcast Makin Keren!

“Dengan dibentuknya Grup GoTo menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata CEO GoTo Andre Soelistyo.

Andre sendiri merupakan perwakilan Gojek yang akan memimpin GoTo, bersama Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo.

Ditambahkan Andre, dengan hadirnya kolaborasi ini, mitra driver Gojek akan berpeluang mendapat penghasilan lebih besar dari pengiriman pesanan pengguna Tokopedia. Sedangkan bagi mitra merchant dan penjual bisa memperluas dan meningkatkan bisnisnya.

BACA JUGA :  Keluarga Rekan yang Sudah Meninggal Tak Luput Dari Perhatian Karyawan JNE Lainnya

“GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek dengan platform e-commerce Tokopedia. Kedepannya Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari dua persen ke total PDB Indonesia,” tambah Patrick Cao.

Untuk diketahui Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capitak Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, Paypal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkosel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

 

 

 

 

 

Exit mobile version