JNEWS – Produk makanan Indonesia tidak hanya memenangkan beberapa klaim sebagai warisan dunia atau kuliner terenak di dunia, tetapi ada juga yang secara komersial mendunia. Produk-produk tersebut telah melalui proses riset dan pengembangan yang ketat sehingga dapat dikemas dengan layak untuk pasar internasional. Bahkan saking lakunya, beberapa merek yang mengikuti peraturan pengemasan pemerintah setempat disangka sebagai produk negara tersebut.
Produk makanan Indonesia yang mendunia tidak berpusat pada jenis tertentu, melainkan cukup beragam, dari mi instan hingga makanan ringan. Merek-merek tersebut membuktikan bahwa potensi Indonesia untuk menguasai pasar produk di dunia sangat terbuka.
Daftar 10 Merek Produk Makanan Indonesia yang Mendunia
Sebagian merek yang sudah mendunia tetap menggunakan bahasa Indonesia. Sebagian lagi menggunakan bahasa lain agar menyatu dengan pasar internasional. Bahkan beberapa merek sering dikira bukan berasal dari Indonesia karena citra internasionalnya begitu melekat.
Berikut adalah 10 merek produk makanan Indonesia yang sudah mendunia.
1. Indomie
Indomie wajib berada di puncak daftar produk makanan Indonesia yang telah mendunia. Indomie telah diekspor ke Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, Timur Leste, Papua Nugini, dan hampir seluruh Asia. Indomie sangat terkenal di Nigeria sehingga dianggap sebagai makanan khas mereka.
Namun ada perbedaan antara Indomie di Indonesia dan luar negeri untuk menyesuaikan dengan peraturan negara terkait dan selera masyarakat setempat. Dikutip dari laman Econo Channel FE UNJ, perbedaan tersebut meliputi rasa, kandungan, dan kemasan.
Contohnya ada Indomie rasa chicken tikka masala di Inggris dan biffsmak di Norwegia. Contoh lain adalah kemasan Indomie di Arab Saudi yang terkesan lebih mewah.
Baca juga: 3 Cara Cek BPOM Untuk Memastikan Keaslian Produk Obat dan Makanan
2. Kopiko
Kopiko, sebuah produk makanan berupa permen kopi buatan Indonesia, telah berpose dengan Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia. Kopiko juga muncul di drakor (drama Korea) terkenal yang berjudul Vincenzo.
Meski hanya sebuah permen, tetapi produsennya sangat serius memerhatikan kandungannya. Kopiko bukanlah permen rasa kopi, melainkan permen yang menggunakan bahan dasar ekstrak dari biji kopi asli. Kopiko telah tersebar di 80 negara di seluruh dunia.
3. SilverQueen
Banyak sekali yang mengira bahwa SilverQueen adalah produk Eropa. SilverQueen begitu menjiwai perannya sebagai produk makanan internasional sehingga iklan-iklannya di Indonesia dianggap sebagai konten lokal untuk promosi produk asing. Padahal memang aslinya dari Indonesia, tepatnya dari Garut, Jawa Barat.
Namun memang ada campur tangan asing di dalamnya karena pemilik pertama SilverQueen adalah orang Belanda. NV Ceres yang memproduksi SilverQueen tersebut berpindah tangan ke Ming Chee Chuang yang berasal dari Myanmar pada masa pendudukan Jepang. NV Ceres adalah cikal bakal perusahaan yang juga memproduksi cokelat Ceres dan Delfi. SilverQueen telah diekspor ke 17 negara.
4. Kacang Dua Kelinci
Dengan nama merek yang tetap menggunakan bahasa Indonesia, Kacang Dua Kelinci pernah menjadi sponsor utama klub sepakbola papan atas dunia, yaitu Real Madrid, periode 2011 – 2014. Merek produk makanan khas Indonesia ini sejajar dengan merek-merek produk kelas dunia.
Awalnya camilan kacang ini bernama Sari Gurih dengan logo Dua Kelinci. Namun akhirnya nama Kacang Dua Kelinci inilah yang digunakan sesuai dengan nama favorit para pembeli. Pembuatan kacang ini awalnya untuk membantu menyelematkan hasil panen petani di Pati. Sekarang produk Kacang Dua Kelinci dapat ditemukan di 30 negara di Asia, Amerika Serikat, Timur Tengah hingga Australia.
5. Mariza Foods
Ekspor kue basah adalah bisnis yang tak terbayangkan bagi sebagian orang. Kue basah memiliki risiko berjamur dan basi dalam waktu cepat. Sedangkan prosedur ekspor butuh waktu, belum lagi distribusinya hingga ke toko-toko di luar negeri. Namun Mariza Foods membuktikan bahwa hal itu bisa dilakukan.
Mariza Foods mengklaim bahwa lapis legit buatannya bisa tahan hingga satu tahun. Selama distribusi, lapis legit tersebut tidak perlu perlakuan khusus, misalnya disimpan dalam container pendingin. Bahan-bahannya dijamin berkualitas dan dikemas dengan teknologi vakum. Kemasan inilah yang harus dijaga agar tidak ada lubang sedikitpun. Sekarang lapis legit Mariza Foods telah tersebar di Asia, Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.
6. J.CO Donuts
J.CO Donuts merupakan merek produk makanan sekaligus gerai donat. Pencapaian J.CO Donuts yang membuka 275 gerai hingga ke luar negeri sangat membanggakan. Di luar negeri, gerainya dapat ditemukan di Filipina, Malaysia, Singapura, Hong Kong, bahkan Arab Saudi. J.CO Donuts berhasil mensejajarkan diri dengan gerai franchise internasional lainnya. J.CO Donuts sering dibeli dalam boks lusinan untuk oleh-oleh atau konsumsi acara kumpul-kumpul.
7. Chitato
Menurut survei Databoks, Chitatos adalah merek produk makanan ringan yang paling disukai di Indonesia tahun 2023. Namun Chitato tidak ingin hanya menjadi jago kandang sehingga menyasar pasar dunia hingga ke Kanada.
Meski namanya terdengar mirip dengan nama-nama Jepang, namun Chitato adalah produk asli Indonesia. Chitato menggunakan kentang berkualitas dari Malang. Chitato adalah produksi PT Indofood Fritolay Makmur, yang juga memproduksi Cheetos dan Q-tela.
7. Beng Beng
Camilan cokelat dengan sensasi krispi di dalam ini sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Camilan ini menjadi favorit banyak orang yang ingin bersantai sambil mengunyah sesuatu. Beng Beng dijual dalam kemasan satuan sehingga mudah dikonsumsi sendirian. Keasyikan mengunyah camilan ini juga dirasakan oleh masyarakat di luar Indonesia, bahkan Beng Beng menjadi salah satu camilan yang paling disukai di Thailand.
9. Richeese Nabati
Produk makanan sejenis wafer dengan rasa gurih ini ternyata telah lama diekspor ke luar Indonesia. Richeese Nabati diproduksi oleh PT Kaldu Sari Nabati, yang juga memproduksi Nextar dan Drillo, serta merupakan pemilik franchise Richeese Factory. Langkahnya di pasar camilan dunia hampir tak terdeteksi masyarakat Indonesia. Padahal Richeese Nabati mampu masuk dalam daftar Top 3 Best Selling Wafer di Tiongkok. Ini merupakan prestasi yang sulit dilakukan di negara sebesar Tiongkok.
10. La Fonte
Apakah ada yang mengira La Fonte berasal dari Italia? Faktanya, La Fonte merupakan merek produk makanan asli Indonesia, yang merupakan produksi perusahaan raksasa PT Bogasari Flour Mills. Pasta buatan Indonesia sudah tembus ke pasar Asia dan Afrika. Pasta ini sangat mudah dan praktis dimasak seperti mi instan. Hanya saja dijual terpisah dengan sausnya. La Fonte menyediakan varian spaghetti, fettucine, dan makaroni.
Baca juga: 14 Makanan Internasional yang Diakui Terenak Sedunia – Banyak dari Indonesia!
Selain 10 merek yang tertera dalam daftar produk makanan asli Indonesia yang telah mendunia di atas, masih banyak merek lain yang telah melakukan ekspansi ke luar negeri. Semangat para pengusaha dan dukungan masyarakat Indonesia akan menghasilkan lebih banyak produk Indonesia yang dikenal oleh masyarakat dunia.