Gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya, merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia atau World Seven Summits. Selain Puncak Jaya, Indonesia memiliki banyak gunung, baik gunung berapi maupun yang sudah tidak aktif. Jalur ring of fire membuat gunung-gunung di Indonesia seolah terus tumbuh.
Kemenparenkraf melihat kekayaan alam Indonesia ini sebagai potensi wisata dengan meluncurkan Seven Summits of Indonesia. Ada 7 gunung tertinggi di Indonesia dari 7 pulau yang dimasukkan dalam daftar ini. Untuk kepentingan pemerataan spotlight dan kunjungan wisata ke seluruh nusantara, hanya dipilih satu gunung untuk tiap pulau.
7 Gunung Tertinggi di Indonesia
Berikut adalah daftar 7 gunung tertinggi di Indonesia berdasarkan Seven Summits of Indonesia.
1. Puncak Jaya di Papua, 4.884 mdpl.
Di dunia internasional, Puncak Jaya juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid yang merupakan gunung karang dengan salju abadi. Karena kondisi tersebut, Puncak Jaya tidak diperuntukkan pendaki pemula. Pendaki harus memiliki keterampilan menghadapi cuaca yang sangat dingin dan panjat tebing untuk menaklukkan gunung karang.
Jalur pendakian tercepat adalah melalui area PT Freeport. Namun dalam situs resminya, Freeport menyatakan tidak bisa memberikan izin kepada pendaki untuk melewati area kerjanya karena harus patuh pada aturan hukum yang berlaku.
Jalur yang disarankan untuk mencapai puncak gunung tertinggi di Indonesia ini adalah melalui Ilaga dan Sugapa. Sayang, kedua daerah ini rawan KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata. Demikian pula melalui Ugimba. Beberapa pendaki memberikan alternatif melalui Soagama atau naik helikopter sampai Yellow Valley.
Untuk keamanan dan karena beratnya medan, pendakian harus dilakukan secara berkelompok, memiliki izin dari dinas terkait, dan menggunakan jasa pemandu lokal.
Baca juga: Tips dan Jalur Pendakian Gunung Bromo yang Perlu Diketahui
2. Gunung Kerinci di Sumatra, 3.805 mdpl.
Gunung Kerinci terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan taman nasional terbesar di Indonesia. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara. Salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini juga merupakan World Heritage Site untuk kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
Puncak Kerinci menawarkan pemandangan indah dan Danau Bento yang merupakan rawa tertinggi di Sumatra. Puncak Kerinci bisa dicapai melalui 2 rute, yaitu dari Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi dan dari Solok Selatan, Sumatra Barat. Rute favorit pendaki adalah melalui Kersik Tuo karena lebih landai. Sedangkan rute Solok Selatan lebih terjal dan butuh waktu tempuh lebih lama.
3. Gunung Rinjani di Lombok, 3.726 mdpl.
Gunung Rinjani sangat populer di media sosial. Pendaki akan mendapati kaldera yang menakjubkan di puncak gunung dan Danau Segara Anak yang menjadi lokasi camping favorit. Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani mengklaim bahwa Rinjani adalah lokasi pendakian terindah di Indonesia.
Karena kepopulerannya itu, pengelolaan dilakukan secara profesional. Pendaki harus mendaftar dahulu secara online dan warga lokal bisa mengajukan permohonan penutupan jalur pendakian. Pendaki harus mematuhi aturan. Jika tidak, nama pendaki akan tercantum dalam daftar blacklist situs TNGR. TNGR juga memiliki daftar trekking organizer.
Secara resmi ada 4 jalur pendakian Rinjani, yaitu jalur Sembalun (Lombok Timur), Senaru (Lombok Utara), Timbanuh (Lombok Timur) dan Aikberik (Lombok Tengah). Namun, jalur tersebut bisa tiba-tiba berkurang jika ada kebakaran. Ada pula desa yang sedang melakukan pengajuan pembukaan jalur pendakian. Jalur favorit pendaki adalah naik dari Sembalun lalu turun melalui Senaru.
4. Gunung Semeru di Jawa, 3.676 mdpl.
Mendaki gunung itu sudah pasti berat. Namun di Semeru bisa terjadi jalan macet akibat banyaknya pendaki. Kemegahan Semeru membuat para pendaki berusaha menaklukkan medan yang berat tersebut. Bagi yang sudah kangen untuk camping di danau Ranu Kumbolo harap bersabar.
Pendakian gunung Semeru ditutup sejak tanggal 31 Juli 2021 karena status level III atau siaga. Bahkan pada tanggal 4 Desember 2022, statusnya sempat naik ke level IV akibat erupsi.
Kabar baiknya, pada bulan Agustus 2023 lalu, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah mengadakan survei kelayakan jalur pendakian. TNBTS juga telah melakukan pelatihan terhadap Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST). Pendakian akan dibuka kembali jika semua kelayakan sudah memenuhi syarat.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ini Dia Beberapa Fakta Gunung Api Aktif yang Banyak Terdapat di Indonesia
5. Pegunungan Latimojong di Sulawesi, 3.430 mdpl.
Pegunungan Latimojong terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Pendaki akan memiliki kesempatan untuk bertemu anoa dan babirusa yang langka. Puncak Latimojong ada tujuh, tetapi yang terkenal sekaligus yang tertinggi adalah Rante Mario.
Jalur pendakian gunung ini dimulai dari Desa Karangan. Informasi fasilitas di setiap pos cukup lengkap. Warga juga menyediakan jasa porter. Beberapa pos menginformasikan kondisi jalan terjal dan tanjakan yang curam sehingga pendaki wajib memperhatikannya dan berhati-hati.
6. Gunung Binaiya di Maluku, 3.027 mdpl.
Gunung Binaiya terletak di Pulau Seram, Kepulauan Maluku. Gunung Binaiya atau Binaya ini merupakan gunung karst dan sudah tidak aktif. Gunung Binaiya ini unik karena sangat tinggi untuk ukuran gunung yang dekat pantai. Karena itu, vegetasinya beragam, dari ekosistem pantai, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan hingga hutan subalpin.
Rute pendakian salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini dimulai dari Piliana di sebelah selatan dengan waktu 8 hari perjalanan normal dan dari Kanike di sebelah utara dalam waktu 11 jam perjalanan normal.
7. Gunung Bukit Raya di Kalimantan, 2.278 mdpl.
Sebenarnya gunung tertinggi di Kalimantan adalah Kinabalu. Namun gunung tersebut berada di dalam wilayah Malaysia. Sementara Bukit Raya ada di perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat sehingga dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Indonesia untuk Pulau Kalimantan. Bukit Raya sudah tidak aktif dan berada dalam pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Raya.
Rute pendakian gunung Bukit Raya dimulai dari Desa Rantau Malam. Titik awal ini bisa diakses dari Pontianak dan sangat jauh sehingga biaya pendakian di sini menjadi yang termahal kedua setelah Puncak Jaya. Karena pendakian di sini kurang dikenal, maka tip melewati jalur ini juga masih jarang ditemui di internet. Karena itu, penting sekali untuk menggunakan jasa pemandu.
Itulah 7 gunung tertinggi di Indonesia yang tergabung dalam Seven Summits of Indonesia. Pendaki wajib melakukan pengecekan ulang terhadap semua informasi rute dan ketentuan pendakian lainnya ke pengelola untuk keselamatan bersama dan kelestarian jalur pendakian.