iDok dan Smart Asset resmi diluncurkan Indosat Ooredoo di acara Connex Webinara ke-5 pada Kamis, (17/6) lalu. iDok merupakan platform yang memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara online. Aplikasi ini juga memungkinkan untuk melakukan pemesanan dan pengiriman obat hingga ke rumah pasien.
Sedangkan Smart Asset merupakan layanan manajemen aset Cold Chain untuk membantu operasional bisnis dari perusahaan manufaktur dan logistik. Layanan ini juga untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.
Peluncuran dua platform berbasis teknologi tersebut merupakan inisiatif Indosat Ooredoo menjawab kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Seperti diketahui, pembatasan di masa pandemi COVID-19 ini memberi dampak besar di berbagai sektor industri. Terlebih aktivitas bisnis yang bergerak di industri consumer goods, makanan dan minuman, juga sektor pelayanan kesehatan.
BACA JUGA : Solusi Bagi Tenaga Medis untuk Dapat Beristirahat di Tengah Pandemi
Pada industri pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik, ada perubahan perilaku konsumen. Dimana saat ini masyarakat menghindari ke rumah sakit karena kekhawatiran terpapar virus COVID-19. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah pasien rawat jalan secara signifikan.
Selain itu diperlukan juga sistem Cold Chain yang dapat memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan. Ini terkait dengan penggalakan program vaksinasi di masyarakat.
Karenanya kebutuhan distribusi logistik khususnya komoditas yang sensitif terhadap lingkungan sangat diperlukan. Sebab, hal ini mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga diperlukan pemantauan terhadap kondisi asetnya secara real time.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menjelaskan inovasi iDok dan Smart Asset ini bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk mengurangi biaya operasional. Sekaligus mendukung produktivitas demi mendapatkan high returns on investment.
BACA JUGA : Langkah Mudah Cek Pulsa Indosat Ooredoo
“Kami terus berpegang pada prinsip Creating Value Together, karena dengan memberikan pelayanan terbaik dan cepat beradaptasi terhadap kebutuhan pelanggan adalah kunci kesuksesan untuk bangkit maju dalam masa sulit ini,” kata Bayu.
Layanan iDok dihadirkan sebagai one stop healthcare application platform. Bertujuan untuk membantu digitalisasi operasional rumah sakit, mengurangi resiko terpapar virus. Selain itu juga untuk memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien dengan dokter, juga efisiensi biaya operasional.
Dari sisi pengguna iDok, bisa memanfaatkan fitur utama untuk berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi ini. Selain itu pasien juga bisa memesan obat untuk diantar langsung, pengurusan administrasi tanpa antri, juga beberapa info penting dari rumah sakit.
Sedangkan untuk platform Smart Asset bisa memastikan proses Cold Chain dari perusahaan dapat dimonitor dengan baik mulai dari berbagai aspek. Diantaranya mengawasi parameter lingkungan seperti suhu dan kelembaban untuk mencegah kerusakan kualitas vaksin pada saat pendistribusian. Juga mendapatkan update secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi, dan lainnya. Tak hanya itu Smart Asset juga dapat mengumpulkan data serta mendapat hasil laporan yang spesifik dan sesuai dari seluruh mesin sensor dan aset.
Inovasi iDok dan Smart Asset diharapkan dapat mendukung pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan mengurangi kesalahan akibat human error, serta efisiensi sumber daya manusia dan waktu.
BACA JUGA : 3 Faktor Pertimbangan Utama Dalam Menjual Mobil
