JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Ini Penyebab Kontainer Ekspor Langka Menurut ALFI

by Redaksi JNEWS
15 December 2020
kontainer
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia saat ini tengah mengalami krisis atau kesulitan dalam mendapatkan kontainer kosong untuk ekspor. Kelangkaan kontainer ini disebabkan oleh ketidakseimbangan perdagangan internasional. Lantas, apa penyebab kontainer ekspor langka?

Ketua DPP Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa salah satu penyebab kelangkaan kontainer di Indonesia adalah perdagangan ke Amerika Serikat (AS) dinilai lebih menarik dibandingkan dengan internal Asia.

“International shipment sangat dipengaruhi oleh perdagangan USA, butter and bread industri shipping adalah angkutan ke AS keuntungannya besar sementara angkutan intra Asia kurang menguntungkan sehingga secara urutan daya tarik angkutan adalah menuju AS, Eropa, baru angkutan intra Asia,” ujarnya seperti mengutip dari laman Bisnis.com.

Baca Juga: Jelang Soft Launching, Kemenhub Coba Aktivitas Ekspor Pelabuhan Patimban

Yukki pun mengatakan jika penurunan perdagangan global termasuk aktivitas ekspor AS, menyebabkan industri pelayaran merasionalisasi biaya dengan melakukan penundaan pelayaran. Di samping itu, terjadi ketidak seimbangan antara impor oleh AS dengan ekspor, dimana hal ini mengakibatkan peti kemas bekas impor tertahan di AS, sehingga terjadi kelangkaan petikemas secara global termasuk Indonesia.

Sementara itu, wacana intervensi pemerintah untuk mengatasi kelangkaan kontainer dinilai kurang efektif apabila menggunakan insentif karena perlu biaya sangat besar. Di satu sisi, secara alami naiknya harga pengiriman akan normal pada saat perdagangan dunia sudah pulih kembali, layaknya mekanisme pasar.

“Kelangkaan peti kemas dan ruang kapal memberikan windfall [durian runtuh] kepada operator pelayaran dunia akibat hukum supply and demand contohnya freight dari Jakarta ke Eropa saat ini naik menjadi 500 persen,” paparnya.

Menurut Yukki, tingginya biaya angkutan untuk pelayaran internasional Indonesia turut dipengaruhi oleh perilaku industri dan perdagangan nasional. Salah satu penyebabnya adalah  terdapat ketidakcocokan jenis kontainer antara ekspor dan impor di Indonesia.

Baca Juga: Kinerja Kargo Internasional AP Logistik Belum Pulih

“Impornya adalah heavy cargo yang menggunakan petikemas ukuran 20 kaki, sementara untuk ekspor umumnya adalah light comodities seperti alas kaki, elektronik dan furnitur menggunakan petikemas 40 kaki,” katanya.

Dampaknya, setiap kali kegiatan impor, pelayaran harus mereposisi peti kemas 20 kaki dan untuk keperluan ekspor harus mendatangkan peti kemas kosong 40 kaki yang semuanya diperhitungkan dalam biaya angkut.

Kontainer Langka, Ganggu Ekspor Indonesia

kelangkaan kontainer ganggu ekspor impor

Bila dihitung, kurang lebih sembilan bulan sudah Indonesia mengalami kelangkaan kontainer. Hal ini tentu membuat kegiatan ekspor impor menjadi sulit. Kelangkaan ini sejatinya bukan cuma dialami oleh Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Menurut Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, kelangkaan kontainer ini membawa imbas berupa keterlambatan ekspor sejumlah komoditas. Sebelumnya, pengusaha hanya membutuhkan waktu satu minggu utnuk memesan kontainer. Namun, dengan adanya kelangkaan ini, proses pemesanan menjadi dua bulan.

Alhasil, operasional kapal angkut berukuran besar dikurangi demi memangkas biaya operasional. Perusahaan lebih memilih mengoperasikan kapal angkut kecil. Saat kapal yang digunakan lebih kecil, Benny bilang kapasitas pengangkutan kontainer semakin terbatas juga. Demikian juga untuk pengangkutan kontainer kosong. Di samping itu, kelangkaan juga disebabkan masih belum normalnya aktivitas pelabuhan dan angkutan darat di sejumlah negara. Ini menghambat pengembalian kontainer ke kapal angkut.

Baca Juga: Kinerja Angkutan Laut Tumbuh, SCI: Perlu Tingkatkan Efisiensi

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresEksporimporkelangkaan kontainerkontainerkontainer ekspor langkalogistik
Share222Tweet139
Next Post
Rini Setiarini dari Departemen ODD yang terpilih sebagai juara 1

Inilah Para Peraih Penghargaan JNE Best Manager 2019

TERKINI

Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

3 July 2025
jne cimareme

Siasat Tumbuh Berkelanjutan JNE di Bandung Barat

3 July 2025
rafting di jawa barat

Uji Adrenalin Liburan Seru, Ini Dia 6 Lokasi Rafting di Jawa Barat

3 July 2025
Kerja Remote dengan Peluang Karier Global

10 Jenis Kerja Remote dengan Peluang Karier Global

3 July 2025
Tari Pakarena: Mengenal Tarian Sulawesi Selatan

Mengenal Tari Pakarena, Tarian Lembut dari Sulawesi Selatan

3 July 2025
Kalimantan Timur dan Kuliner Khasnya yang Unik

7 Kuliner Khas Kalimantan Timur yang Bikin Penasaran

2 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal