JNEWS – Hari Ulang Tahun (HUT) JNE setiap tanggal 26 November, menjadi momen paling spesial bagi karyawan JNE, sehingga kemudian dibuat dan dirilis logo resmi di setiap tahunnya. Selain dicetak ke dalam berbagai media untuk menguatkan branding JNE, desain logo juga mengandung makna dan filosofi di baliknya.
Puncak perayaan HUT JNE Ke-34 akan digelar pada Minggu (1/12/2024) di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Acara ini tentu akan menjadi momen yang membanggakan bagi Arie Kurniawan, karena dirinya terpilih kembali oleh perusahaan untuk membuat atau mendesain logo HUT JNE Ke-34.
“Saya pribadi sebagai desainer sangat bersyukur dan senang. Ini logo ke 5 saya yang terpilih. Suka sekali dengan logo HUT JNE Ke-34, karena lebih berwarna dibandingkan dengan logo-logo sebelumnya yang saya buat. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras saya dan tim, serta motivasi untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik kepada JNE,” ujar Arie, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (7/11/2024).
Diungkapkan Ksatria yang akrab disapa Arie Kenz ini, setiap tahun ada ekspektasi yang berbeda dan keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan segar, di mana tahun ini dengan tagline “Sat Set” dan nuansa konsep “city pop” jadi lebih banyak menggunakan warna-warna yang colourful dan muda. Pada awal September 2024, dirinya bersama tim membuat sekitar 15 draft logo yang diajukan ke manajemen.
Sementara terkait makna Sat Set dengan ikon garis miring, yakni bergerak cepat dan keinginan mengerjakan sesuatu dengan segera, kemudian tindakan cepat dan efisien. Pesan yang ingin disampaikan Sat Set kirim paketnya, sedekahnya, berbaginya dan Sat Set kurirnya.
Baca juga: Sat Set Menuju Puncak Perayaan HUT JNE Ke-34
Speed line atau 3 garis kecepatan, bermakna simbol kecepatan, kekuatan dan bergerak terus maju. Dan angka 34 miring bermakna JNE bergerak cepat, fokus pada kemajuan dan JNE tidak henti berinovasi.
Adapun warna yang terdapat pada logo yakni magenta sebagai simbol keberanian dan jujur, biru muda lambang percaya dan jujur, hijau melambangkan tumbuhnya harapan, dan terakhir warna orange sebagai optimisme.
“Logo dibuat bersama tim yang diperuntukkan bagi seluruh keluarga besar JNE. Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan Rayhan dan Pamungkas atas inspirasinya. Ryan dan Herry untuk pembuatan key visual dan super grafis. Dodik, Aya dan Aci untuk utilisasi di berbagai media. Dan tidak lupa terima kasih sebesar-besarnya untuk Bapak Doedi dan Bapak Eri Palgunadi yang sudah membantu terpilihnya logo ini ke manajemen,” tandas Arie Kenz. *