JNEWS – Berbagai jurus inovatif untuk merangkul pelanggan digagas oleh JNE di kota-kota cabang. Kali ini di Cabang Dolok Sanggul. Di Dolok Sanggul JNE merangkul para pelaku UMKM yang basis komoditinya oleh-oleh makanan dengan menyediakan rak display bagi produk-produk mereka sekaligus memfasilitasi layanan fulfillment untuk penyimpanan, pengelolaan sekaligus pengiriman produk langsung ke alamat akhir penerima.
JNE sudah berdiri di Dolok Sanggul sebagai ibu kota dari Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara sejak November 2011. Di kabupaten yang berlokasi di sisi destinasi terkenal Danau Toba ini, potensi kiriman terbesarnya berasal dari para pelaku UMKM dengan produk utamanya berupa makanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Cabang JNE Dolok Sanggul, Charly A. Silaban, bahwa produk UMKM di sana hingga saat ini masih mendominasi kiriman dari Dolok Sanggul yang terdiri dari kopi kemasan, terutama kopi lintong, disusul sambal andaliman.
“Justru pembeli banyak yang berasal dari kota-kota di Jabodetabek via online. Kemudian menyusul pembeli kiriman intracity dengan tujuan Kota Medan dan Kota Siborongborong,” ujar Charly, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (28/4/2025).
Diungkapkan alumni S1 Universitas Bina Nusantara (Binus) ini, mengingat potensi dari UMKM lokal cukup besar, pihaknya terus memperluas kerja sama.
Baca juga: Permintaan Tinggi, JNE Cikarang Optimistis dengan Potensi Servis JTR
“Kami terus berinovasi demi kepuasan pelanggan. Di antaranya dengan menyediakan rak etalase untuk produk-produk UMKM, yang berfungsi sebagai display untuk walk-in customer dan sebagai fulfillment center untuk produk-produknya yang perlu dikirim ke luar kota,” jelas Charly.

“Mereka cukup menginformasikan kepada kami melalui Whatsapp, ke mana dan produk apa yang akan dikirim, maka kami akan mengemas dan mengirimkan produknya secara langsung dari JNE Dolok Sanggul. Layanan packing kita gratiskan kepada mereka dan perhitungan ongkir bisa dilakukan sekali sebulan setelah diakumulasi jumlah kiriman dalam satu bulan tersebut. Ini tentu saja memudahkan dan menguntungkan customer,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga turut membantu memasarkan dan mendistribusikan produk-produk para pelaku UMKM tersebut ke toko-toko ritel, khususnya toko oleh-oleh yang berlokasi di sekitar destinasi wisata Danau Toba.
“Kami menjalin kerja sama menjadi supplier oleh-oleh bagi beberapa toko oleh-oleh di seputar Danau Toba yang di antaranya Ille Shop dan Maruli Gudang Oleh-oleh di Bandara Silangit, Piltik Coffee di Siborongborong, Siholta di Nagasaribu, Batikta di Balige, Toba Market di Sipinsur, Maju Jaya di Siantar dan toko oleh-oleh di lokasi lainnya. Kami memasok produk-produk dari UMKM rekanan JNE Dolok Sanggul kepada mereka, sambutannya sejauh ini sangat baik dari para UMKM,” tandas Charly.
Baca juga: Kiprah JNE di “Lumbung” Kopi Lampung Barat
Dengan strategi tersebut di atas, maka dari waktu ke waktu banyak pelaku UMKM yang sudah mempercayakan kiriman kepada JNE, sehingga berimbas pada naiknya volume kiriman di JNE Dolok Sanggul, di sisi lain usaha para UMKM kian meningkat karena bisa menjangkau pemasaran lebih luas lagi dengan bermitra bersama JNE. *