JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Intip Cara Suryadi Menyulap Sabut Kelapa Jadi Cocopeat, Menarik dan Unik!

by Redaksi JNEWS
12 September 2020
Sabut Kelapa

Sabut Kelapa

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) buah kelapa sangat gampang dijumpai, namun tidak banyak yang memanfaatkan buah dengan nama latin Cocos Nucifera ini menjadi pundi rupiah sampai ke sabutnya.

Di tangan Suryadi, warga Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sabut dari pohon seribu manfaat ini diolah menjadi cocopeat atau media tanam, sehingga bernilai ekonomis dan menyerap tenaga kerja tempatan.

Pemanfaatan sabut kelapa berawal dari kerisihan Suryadi terhadap sampah sabut kelapa yang dibuang begitu saja, mengakibatkan limbah sabut menjadi persoalan baru di desa Lurah Ampalu, Padang Pariaman.

Tidak dimanfaatkannya sabut-sabut kelapa itu menjadi ide brilian bagi Suryadi. Dengan inovasi, dan kreativitas, lelaki 50 tahun ini berhasil mengolah sabut kelapa dari limbah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA: Melirik Peluang Bisnis Rental Sepeda di Tengah Pandemi

Jangkauan Pasar yang Luas

Suryadi mengumpulkan sabut kelapa dari petani, lalu memprosesnya menjadi cocopeat yang bisa dijadikan sebagai pupuk media tanam bagi masyarakat lokal untuk tanaman Palawija, kelapa sawit, dan cabai.

Target utamanya perusahaan-perusahaan dalam dan luar Sumatera Barat, agar bisa mengganti pupuk dari berbahan kimia menjadi cocopeat, terutama perusahaan kelapa sawit dan bubuk kertas dari akasia.

Sabut kelapa bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai produk turunan. Pada dasarnya sabut kelapa atau coco fiber hanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuat peralatan rumah tangga. Namun seiring perkambangan teknologi dan gaya hidup, pemanfaatan sabut kelapa semakin bervariasi, salah satunya sebagai cocopeat.

BACA JUGA: Kolaborasi JNE x LinkAja, Permudah Pembayaran Pengiriman Logistik dengan Non-tunai

Proses Pembuatan yang Mudah

Proses pengolahan serat sabut kelapa menjadi produk samping atau turunan berupa cocopeat tidaklah terlalu sulit, yakni dengan memproses sabut kelapa menjadi serbuk halus dengan cara digiling menggunakan mesin.

Kemudian sabut yang sudah halus (sudah menjadi serbuk) dijemur di bawah terik matahari hingga menjadi kering atau cocopeat, namun dicuci terlebih dahulu untuk mengurangi kadar garam dalam sabut.

Serbuk sabut yang sudah kering alias cocopeat bisa digunakan sebagai media tanam, karena memiliki sifat yang dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk, serta dapat menetralkan keasaman tanah. Itu sebabnya cocopeat banyak digunakan sebagai media tanam hortikultura dan rumah kaca.

Tentunya, dengan adanya pabrik sabut kelapa di Nagari Lurah Ampalu, dapat memotivasi desa-desa lainnya di Kabupaten Padang Pariaman untuk memanfaatkan sabut kelapa menjadi produk turunan lainnya.

BACA JUGA: JNE Cikarang, Terus Berlari Untuk Menjadi Market Leader di Kawasan Industri

Tags: Bisnis UKMcocopeatkelapasabut kelapa
Share291Tweet182
Next Post
jalan tol Aceh

Menanti Rampungnya Jalan Tol Sicincin-Pekanbaru

TERKINI

Tempat Terindah di Indonesia Wajib Dikunjungi

20 Tempat Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

4 July 2025
Tempat Wisata di Papua Wajib Dikunjungi

8 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Masuk Bucket List

4 July 2025
biaya logistik tinggi

Pemerintah Ingin Turunkan Biaya Logistik di Tanah Air Jadi 8 Persen

4 July 2025
Tips Packing Bagasi dan Kabin Pesawat

Tips Packing Bagasi dan Kabin untuk Liburan ke Luar Negeri

4 July 2025
Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

3 July 2025
jne cimareme

Siasat Tumbuh Berkelanjutan JNE di Bandung Barat

4 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal