JNEWS – Bangkok adalah kota yang kerap menjadi destinasi wisata oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Populer sebagai kota yang kental dengan budaya, tradisi, kuliner, dan surga belanja, Bangkok tidak pernah sepi oleh kunjungan wisatawan. Membuat itinerary Bangkok 3 hari 2 malam, tentunya akan sangat membantu wisatawan dalam mengeksplor berbagai wisata terbaik yang ada di Negeri Gajah Putih ini.
Salah satu daya tarik dari Kota Bangkok adalah banyaknya kuil-kuil Buddha yang megah dan indah dengan arsitektur khas Thailand. Namun, beberapa tahun belakangan ini, Bangkok menjadi tujuan utama wisatawan karena wisata belanjanya yang terkenal murah meriah. Banyak jastiper yang membuka layanan jastip untuk berbagai produk makanan hingga obat-obatan tradisional.
Kehidupan malam di kota ini pun menjadi magnet bagi wisatawan. Ada banyak pasar malam yang menjual beragam produk. Sebut saja fashion, obat-obatan, makanan autentik khas Thailand, dan ditambah pemandangan yang indah berlatar belakang sungai maupun city light Bangkok.
Dari segi akomodasi, kota ini termasuk lengkap dan memadai. Mulai dari transportasi umum seperti Bangkok Skytrain atau BTS yang melayani 62 stasiun hingga taksi online, siap melayani wisatawan ke seluruh tempat wisata. Untuk tempat penginapan tidak sulit menemukannya. Mulai dari hotel bujet backpacker hingga mewah.
Itinerary Bangkok 3 Hari 2 Malam
Perjalanan ke Bangkok termasuk wisata yang murah. Pesawat ke Thailand dalam sehari beroperasi di berbagai jam mulai dari pagi hingga malam. Tiket termurah untuk rute Jakarta-Bangkok ada di nominal Rp997.297.
Bagi yang ingin mengunjungi Negeri Gajah Putih, berikut itinerary Bangkok 3 hari 2 malam yang bisa dijadikan referensi liburan menyenangkan bersama keluarga atau bestie.
Hari Pertama: Tiba di Bangkok
Titik awal perjalanan adalah Kota Jakarta. Agar hari pertama bisa dimaksimalkan dengan baik, bisa memilih penerbagan pagi misalnya pukul 9.25 WIB. Perjalanan akan ditempuh selama 3 jam 22 menit.
Tiba di Suvarnabhumi Airport, wisatawan bisa memilih menggunakan transportasi seperti Bangkok Skytrain atau transportasi bandara pribadi untuk ke pusat kota. Tiba di pusat kota, bisa langsung menuju hotel untuk check-in.
Makan Siang di Wattana Panich
Ke Bangkok, tentunya tidak boleh melewatkan kuliner legendaris yang satu ini, Wattana Panich. Restoran ini terkenal akan kelezatan kaldunya yang terus direbus selama 45 tahun. Beberapa jenis daging yang digunakan di kaldu tersebut seperti kerbau, kambing dan sapi.
Menu seperti sup kambing bumbu Tiongkok dan sum mie daging sapi bisa menjadi pilihan saat bersantap di restoran ini.
Alamat: 336 338 Ekkamai Rd, Khlong Tan Nuea, Watthana, Bangkok.
Bangkok Art and Culture Centre
Perjalanan akan dilanjutkan ke Bangkok Art Culture Centre. Tidak terlalu jauh waktu tempuh dari Wattana Panich ke Grand Palace, sekitar 14 menit. Berkunjung ke tempat ini bisa menggunakan transportasi umum seperti BTS.
Bangkok Art and Culture Centre memiliki gedung yang bernuansa ultra-modern. Lokasinya pun sangat strategis di pusat kota. Di tempat ini kerap diadakan pameran seni kontemporer, musik, teater, desain, film dan pendidikan budaya.
Seluruh sudut tempat ini sangat estetik. Keindahan mural di atas pintu masuk pusat cendera mata, tidak boleh dilewatkan sebagai spot foto. Tidak ada tiket masuk di Bangkok Art and Culture Centre. Jam operasional 10.00-21.00 waktu setempat.
Setelah dari Bangkok Art and Culture Centre, wisatawan bisa balik dulu ke hotel untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan petualangan malam di kota ini.
Asiatique Night Market
Ada beberapa pasar malam terkenal di Bangkok, salah satunya Asiatique Night Market. Pasar ini terletak di tepi Sungai Chao Phraya. Sudah bisa dibayangkan, berbelanja dan wisata kuliner dengan pemandangan menakjubkan sepanjang malam. Lokasinya sangat strategis dan bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum.
Wisatawan perlu siapkan kantong belanja, karena di sini ada banyak toko yang menjual beragam barang lokal Thailand, fashion, aksesori, kerajinan tangan. dan masih banyak lainnya. Apabila ingin istirahat dan mencicipi kuliner, bisa mengunjungi restoran-restoran yang tersebar di seluruh area pasar malam. Mulai dari kudapan tradisional hingga hidangan mewah, semua tersaji di sini.
Baca juga: Panduan Wisata ke Pattaya Floating Market: Tip dan Trik untuk Pengalaman Terbaik
Hari Kedua: Wisata ke Tempat Ikonik Thailand
Grand Palace
Itinerary Bangkok di hari kedua, wisatawan akan mengunjungi wisata ikonik di Bangkok. Untuk yang pertama, tujuannya adalah Grand Palace.
Dikutip dari website Wisata Thailand, Grand Palace atau Phra Borom Maha Ratchawang adalah istana tempat tinggal raja-raja Siam. Istana ini ditempati sejak tahun 1782-1925. Meski sudah tidak ditempati oleh raja, istana ini masih digunakan untuk acara-acara resmi termasuk beberapa upacara kerajaan dan tempat ibadah umat Buddha.
Istana ini bukanlah bangunan tunggal. Grand Palace terdiri dari banyak bangunan, aula, paviliun, halaman yang luas, dan taman. Ada tiga zona utama di istana ini yakni halaman luar, kantor kerajaan, dan bangunan publik serta kuil Emerald Buddha.
Aturan umum yang berlaku di istana ini bagi seluruh wisatawan adalah kenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Hindari mengenakan celana pendek, rok mini, atau celana panjang ketat. Pastikan mengenakan alas kaki sepatu bukan sandal.
Tiket masuk ke Grand Palace dibanderol 500 baht atau sekitar Rp228.382. Jam operasional 08.30-15.30 waktu setempat.
Alamat: Phra Borom Maha Ratchawang, Phra Nakhon, Bangkok .
The Wat Pho
Perjalanan akan dilanjutkan ke The Wat Pho yang terletak di seberang Grand Palace.
The Wat Pho atau Kuil Reclining Buddha, adalah salah satu kuil paling populer dan dihormati di Bangkok. Kuil ini dibangun pada abad ke-16 oleh Raja Rama I dari Dinasti Chakri. Di dalamnya ada rupang suci Buddha berbaring sepanjang 46 meter dengan ukiran sifat-sifat suci Buddha di kakinya yang bertahtakan mutiara.
Kuil ini juga dikenal sebagai “Universitas Pertama di Thailand” karena ada 1.360 prasasti marmer tentang ilmu medis, sejarah, dan pengetahuan lain di seluruh kuil. Jadi siapa pun bisa membaca dan belajar kapan saja.
Harga tiket masuk: 200 baht atau Rp91.353. Jam operasional 08.00-18.30 waktu setempat.
Alamat: Sanam Chai Road, Phra Borom Maha Ratchawang, Phra Nakhon, Bangkok.
Wat Arun
Kuil lainnya yang patut untuk dikunjungi adalah Wat Arun. Jarak dari Wat Po ke Wat Arun tidak terlalu jauh yakni 4,7 km atau sekitar 12 menit perjalanan.
Wat Arun yang terletak di sepanjang tepi barat Sungai Chao Phraya dikenal dengan pagodanya yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan porselen. Kuil ini sudah berusia 300 tahun lebih dan menjadi salah satu kuil Buddha yang bertahan sejak zaman Kerajaan Ayutthaya. Arsitektur kuil ini dipengaruhi oleh gaya Khmer dari Kamboja.
Harga tiket masuk: 200 Baht atau Rp91.353. Jam operasional: 08.00-18.00 waktu setempat.
Alamat: 158 Thanon Wang Doem, Wat Arun, Bangkok Yai, Bangkok
Chinatown Bangkok
Chinatown tidak boleh dilewatkan dalam itinerary Bangkok. Jarak dari Wat Arun ke Chinatown Bangkok sekitar 4,9 km dengan waktu tempuh sekitar 11 menit.
Berkunjung ke Chinatown Bangkok sangat tepat untuk mencicipi berbagai kedai makanan yang khas. Aneka seafood di kawasan ini tidak boleh dilewatkan karena terkenal lezat.
Lokasi ini terbilang selalu sibuk oleh warga setempat dan paling banyak oleh wisatawan. Selain mencicipi berbagai kuliner, wisatawan bisa mengunjungi toko suvenir yang ada di sepanjang kawasan ini.
Alamat: Yaowarat Road Samphanthawong Samphanthawong Bangkok.
Pasar Chatuchak
Pasar Chatuchak hanya dibuka setiap akhir pekan yakni Jumat-Minggu. Pasar dengan area seluas 27 hektare, memiliki lebih dari 15.000 kios dan terkenal sebagai pasar terbesar di dunia. Pencinta shopping wajib untuk mengunjungi tempat ini karena harga-harga yang ditawarkan cukup murah. Barang yang dijual pun beragam mulai dari pakaian, aksesori, tanaman, obat-obatan hingga makanan.
Bagi yang hobi kuliner, ini salah satu surganya. Ada aneka sate seafood, pangsit goreng hingga makanan khas Thailand. Harganya sangat murah mulai dari 5 baht saja. Untuk wisatawan muslim tidak perlu khawatir karena ada kios makanan menjual menu halal.
Alamat: 587, 10 Kamphaeng Phet 2 Rd, Khwaeng Chatuchak, Chatuchak, Bangkok.
Hari Ketiga: Nikmati Kuliner Pasar Apung
Damnoen Saduak Floating Market
Di hari terakhir, wisatawan wajib mencicipi kuliner di Damnoen Saduak Floating Market. Karena jaraknya cukup jauh dari Bangkok sekitar 1,5 jam, disarankan wisatawan untuk mulai perjalanan dari pagi hari.
Sekilas pasar apung ini mirip dengan Pasar Terapung Sungai Barito Kalimantan. Namun, yang membedakan adalah pasar terapung Kalimantan menjual bahan makanan hingga kue tradisional. Sementara itu, di Damnoen Saduak Floating Market menjual makanan sampai dengan kerajinan tangan lokal yang unik.
Alamat: Damnoen Saduak, Damnoen Saduak District, Ratchaburi.
SEA LIFE Bangkok Ocean World
Selesai dari pasar apung, bisa melanjutkan ke SEA LIFE Bangkok Ocean World. Waktu tempuh dari apung ke tempat ini kurang lebih 1 jam 27 menit.
SEA LIFE Bangkok Ocean World adalah akuarium terbesar di Asia Tenggara. Di tempat ini memiliki total 30 ribu satwa laut dari 400 spesies yang berbeda. Ada beberapa area unik yang bisa ditemui seperti Shark Walk dan Ocean Tunnel.
Harga tiket masuk mulai dari Rp158.484. Jam operasional 10:00-20:00 waktu setempat.
Alamat: Siam Paragon Building, B1, B2 Floor, 991 Rama I Road, Pathumwan Subdistrict, Pathumwan District, Bangkok.
Baca juga: Jejak Sejarah di Ibu Kota Vietnam: Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Hanoi
Setelah itu, wisatawan harus bersiap-siap menuju ke Suvarnabhumi Airport. Pastikan tidak ada barang yang ketinggalan di hotel dan belanjaan sudah dipacking dengan rapi.
Itinerary Bangkok di atas bisa dijadikan panduan dasar untuk menentukan bujet hingga rute. Mengunjungi berbagai tempat ikonik di atas, semoga bisa mendapatkan pengalaman baru yang mengesankan.