JNEWS – Itinerary Semarang cocok untuk liburan akhir pekan bersama teman atau keluarga. Ibu kota Jawa Tengah ini bisa dijangkau dengan mudah dari berbagai arah sehingga tidak perlu menghabiskan waktu khusus terlalu lama.
Jika hanya memiliki waktu sehari, berwisata di dalam Kota Semarang atau city tour sudah cukup untuk mendapatkan hiburan sekaligus kenangan manis.
Itinerary Semarang untuk Satu Hari
Agar waktu yang digunakan efektif, maka sebaiknya wisata di Semarang dimulai pagi-pagi sekali. Itinerary Semarang ini dimulai dengan sarapan agar kuat berwisata seharian. Berikut adalah itinerary Semarang lengkapnya.
1. Sarapan di Nasi Ayam Bu Nyoto
Nasi Ayam Bu Nyoto merupakan tempat sarapan legendaris di Semarang, yang terletak di Jalan MT Haryono, Peterongan. Warung kaki lima ini buka pukul 06.30-09.00.
Sepintas, nasi ayam mirip nasi liwet di Solo. Isinya terdiri dari nasi gurih, ayam suwir, tahu, dan sayur labu siam krecek, lalu disiram kuah opor. Harganya hanya Rp8.000, belum termasuk tambahan lauk seperti telur, sate usus, dan sebagainya.
2. Kota Lama Semarang
Dikutip dari laman Pariwisata Kota Semarang, Kota Lama Semarang adalah cagar budaya bekas pusat perdagangan zaman kolonial Belanda sehingga dijuluki Little Netherland. Gedung-gedung bergaya Eropa tersebut masih terawat dengan baik sehingga merupakan spot foto yang artistik. Untuk mendapatkan foto terbaik, disarankan pagi-pagi datang ke sini karena masih sedikit orang yang jalan-jalan. Karena itu, itinerary Semarang setelah sarapan bisa langsung ke Kota Lama.
Di Kota Lama terdapat Gedung Marabunta yang ikonik, Taman Srigunting yang rindang, Jembatan Berok yang merupakan pembatas antara orang Belanda dan pribumi, serta pasar barang antik yang memiliki nuansa mistis sehingga bagus untuk foto.
3. Snack Time di Lumpia Gang Lombok
Makan lumpia adalah itinerary Semarang wajib karena Semarang dijuluki kota lumpia. Salah satu penjual lumpia legendaris adalah Lumpia Gang Lombok. Lumpia khas Semarang berisi rebung yang dimakan bersama cocolan dan daun bawang atau lokio.
Harga lumpia memang tidak murah, yaitu Rp22.000 per buah. Tapi makan satu lumpia sudah cukup mengenyangkan karena ukurannya besar. Pembeli dapat meminta lumpia basah atau digoreng kering. Warung ini buka mulai pukul 08.00.
Baca juga: 6 Tempat Terbaik Menikmati Lumpia Semarang di Kota Asalnya
4. Masjid Agung Jawa Tengah
Buat yang beragama Islam, Masjid Agung Jawa Tengah ini selalu masuk dalam itinerary Semarang. Masjid ini terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, lengkap dengan payung-payung elektroniknya. Namun, payung-payung ini tidak dilengkapi dengan kipas raksasa dan water sprayer seperti di Masjid Nabawi, bahkan kadang tidak terbuka di siang hari. Akibatnya lantai halaman masjid menjadi sangat panas, padahal sepatu harus dicopot. Karena itu, jangan lupa mengenakan kaus kaki.
Destinasi ini cocok dipilih menjelang siang sekalian untuk istirahat dan salat zuhur. Selain merupakan tempat ibadah, masjid ini merupakan objek foto yang menarik.
5. Makan Siang di Ayam Goreng dan Sop Buntut Pak Supar
Warung sederhana ini sangat populer dan termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1974. Menu yang dijual hanya ayam goreng, sop buntut, dan sop daging. Ayam goreng Pak Supar empuk meski menggunakan ayam kampung.
Karena selalu ramai, maka wisatawan harus tahu cara memesan makanannya. Untuk ayam goreng, pembeli bisa langsung duduk dan makan karena ayamnya sudah dihidangkan di meja. Nanti tinggal dihitung saja jumlah ayam yang dimakan. Sedangkan untuk sop buntut harus memesan terlebih dahulu agar kuahnya tetap panas ketika dihidangkan.
Rumah makan ini langganan para artis, antara lain Sheila on 7, Najwa Shihab hingga para menteri. Harga ayam gorengnya Rp25.000 per potong, sedangkan harga sop buntut Rp60.000 per porsi. Untuk tambahan lain, seperti hati, ampela, usus dan lain-lain harganya bervariasi.
6. Sam Poo Kong
Meski merupakan sebuah kelenteng, tapi Sam Poo Kong terbuka untuk umum dan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Semarang. Sam Poo Kong dipercayai sebagai tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho. Sebagian anak buah Cheng Ho yang tidak beragama Islam mendirikan kelenteng, yang disebut Gedung Batu.
Di sini wisatawan bisa melihat patung Cheng Ho dalam ukuran raksasa. Selain menjelajahi kompleks kelenteng dan melihat pertunjukan budaya, wisatawan dapat melengkapi petualangannya dengan foto mengenakan baju cheongsam. Harga foto kostum mulai Rp80.000, termasuk dua kali cetak. Sementara harga tiket masuk Sam Poo Kong untuk umum dewasa Rp20.000 dan anak-anak Rp15.000, sedangkan tiket terusan dewasa Rp40.000 dan anak-anak Rp25.000.
7. Menyegarkan Diri di Es Gempol Pleret Pak Karno
Pak Karno sudah berjualan es gempol pleret selama 20 tahun. Es gempol pleret terdiri dari pleret yang berwarna pink dan gempol yang berbentuk bulat, kemudian disiram dengan kuah santan dan ditambah dengan es batu. Pleret dan gempol terbuat dari tepung beras. Pak Karno berjualan di Pasar Burung di Jalan Purwosari Raya dan Dee Milo lantai 2. Harga per porsinya Rp17.000.
8. Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Semarang sehingga wajib masuk dalam itinerary Semarang. Bangunan indah peninggalan Belanda yang memiliki banyak ruangan dan pintu ini merupakan lokasi foto yang tiada duanya. Lawang Sewu juga pernah menjadi tempat pertempuran 5 hari antara Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) dengan tentara Jepang.
Tentara Jepang menggunakan ruang bawah tanah sebagai tempat penyiksaan sehingga muncul legenda urban. Karena itu, bangunan ini sering dijadikan lokasi syuting film horor. Harga tiket masuk Lawang Sewu Rp25.000 di hari biasa, Rp30.000 di hari libur, dan Rp35.000 di hari raya.
9. Menunggu Sunset di Pantai Marina
Pantai Marina ini cocok digunakan untuk duduk-duduk atau jalan-jalan sebentar menunggu sunset. Letaknya tak jauh dari pusat kota dan tiketnya hanya Rp10.000 per orang. Parkirannya luas dan sudah dirapikan dengan paving block. Pengunjung juga dapat berkeliling sebentar dengan perahu.
10. Makan Malam di Simpang Lima
Pusat kuliner malam Semarang ada di Simpang Lima. Wisatawan memiliki banyak pilihan makanan enak, antara lain Nasi Pecel Mbok Sador, Tahu Gimbal Pak Edi, Soto Kudus Mbak Lin, Nasi Liwet Bu Widodo, dan sebagainya.
11. Bersantai di Lapangan Simpang Lima
Setelah makan malam, wisatawan dapat menyeberang ke lapangan di tengah-tengah Simpang Lima untuk menikmati gemerlap suasana kota besar sambil menjajal berbagai permainan. Jika sudah lelah maka waktunya untuk pulang ke rumah.
Baca juga: Mengenal Dusun Semilir, Destinasi Wisata untuk Healing di Semarang
Panduan itinerary Semarang dalam sehari untuk menikmati wisata, kuliner, dan foto di atas telah disusun dengan efisien. Semarang memiliki banyak sekali tempat-tempat yang menyenangkan. Jika waktu yang hanya sehari tersebut digunakan sebaik-baiknya maka secara umum akan dapat mewakili keseruan wisata di Semarang.