Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) menjadi tol pertama di Kota Serambi Mekkah. Menurut informasi terbaru, jalan tol ini siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. setelah PT Hutama Karya (Persero) telah mengatongi sertifikat layak operasi (SLO).
Selain itu, jalan tol Sigli-Banda Aceh ini juga sudah menjalani uji laik fungsi (ULF) sejak tanggal 18 Mei 2020 lalu. Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto kepada Kompas beberapa waktu lalu. “Sertifikat Layak Operasi (SLO) sudah diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kami tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) pengoperasiannya,” ujar Budi.
Membenarkan ucapan Budi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, mengatakan jika tol Sigle-Banda Aceh sendiri saat ini tengah memasuki proses sirkuler SK Operasi Menteri PUPR. Menurutnya, di akhir bulan Juli ini SK Operasi tersebut akan terbit.
“Jadi, tinggal menunggu jadwal Presiden diresmikannya kapan. Kami berharap segera diresmikan,” ujar Danang.
Baca Juga: Mengenal Konsep Tol Laut
Tol Sigle-Banda Aceh Seksi 4
Diketahui tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 dibandung sepanjang 13 kilometer. Tol ini menghubungkan kawasan Indrapuri dan Blang Bintang dan sampai saat ini menurut laporan terbaru progres konstruksi jalan bebas hambatan Seksi 4 tersebut sudah selesai
Secara keseluruhan, progres konstruksi Jalan Tol Sigli ini sendiri baru mencapai 37 persen dan pembebasan lahan 66 persen. Adapun Tol Sigli-Banda Aceh ini mencakup enam seksi dan memiliki total panjang 74 kilometer.
Seksi 1 Padang Tiji-Seullimum sepanjang 24,3 kilometer, Seksi 2 Seulimum-Jantho sepanjang 7,6 kilometer, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri sekitar 16 kilometer. Kemudian Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 13,5 kilometer, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro membentang 7,7 kilometer, dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 kilometer.
Baca Juga: Adaptasi Hingga Pilihan Jasa Kurir yang Tepat Penting dalam New Normal
Jalan tol sebagai satu program pembangunan unggulan pemerintah telah terbukti mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perekonomian. Salah satunya adalah jalan tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung sampai Aceh yang akan menggantikan jalur nasional.
Karenanya, dengan adanya tol Banda Aceh- Sigli diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap percepatan distribusi barang dan jasa atau logistik, serta masyarakat antara kedua wilayah tersebut.
Adapun total nilai investasi proyek jalan bebas hambatan yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ini sebesar Rp12,4 triliun. Hutama Karya menargetkan Tol Sigli-Banda Aceh rampung pada tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Inpres No. 5 Tahun 2020 Diteken, Ini Isinya!