JNEWS – Sejak tahun 2008 JNE tumbuh bersama para pelaku usaha yang menggeluti usaha batik di Kota Sragen.
Sragen merupakan sebuah Kabupaten di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, dengan ibukotanya di Kecamatan Sragen. Berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Surakarta, kabupaten yang terkenal dengan julukan Bumi Sukowati ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di Utara, Kabupaten Karanganyar di Selatan dan Kabupaten Boyolali di Barat serta Kabupaten Ngawi di Timur yang sudah masuk Jawa Timur.
Secara perekonomian, Sragen cukup potensial karena didukung oleh berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perindustrian dan pariwisata. Hal itu jelas berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warganya. Banyak industri atau pabrik yang berdiri di Sragen.
Menurut Kapala Cabang JNE Sragen, Petrus Budi Widyatmoko, pihaknya bersama seluruh tim terus bekerja keras memaksimalkan semua potensi dan peluang yang ada di wilayahnya.
“Agar kiriman semakin meningkat, ke depannya kami akan melakukan kunjungan dan intimasi ke customer secara rutin untuk semua segmen. Kami juga sudah beberapa tahun belakangan juga menjalin kerjasama dengan UMKM lokal,” ujar Petrus, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Potret JNE di Pulau ‘Surga Bawah Laut’ Alor
Pertemuan dengan UMKM juga menjadi agenda rutin tahunan. Sementara dari internal karyawan dan keluarga besar JNE Sragen mempunyai komunitas online, dengan produk andalannya yakni batik. Potensi lainya terdapat pada sektor pertanian, di mana saat ini kiriman pupuk mengalami peningkatan, meski belum secara signifikan. “Meski persaingan di Sragen sendiri lumayan ketat, dengan memberikan pelayanan yang maksimal, kami optimis nanti ke depanya JNE Sragen akan bertumbuh dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sragen,” jelas Petrus.
Seperti diketahui, JNE Sragen yang operasionalnya di bawah JNE Cabang Utama Solo, sudah menjejakkan kaki di Sragen pada tahun 2008 dan kini seiring berjalannya waktu sudah mempekerjakan 34 karyawan.
“Area operasional JNE Sragen mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sragen dan saat ini didukung oleh 25 agen penjualan. Adapun kiriman dari marketplace, paket fashion, madu dan paket kosmetik merupakan jenis kiriman yang paling banyak kami tangani,” pungkas Petrus. *